Pengertian Hasil Belajar Hasil Belajar Matematika
Jika seorang siswa sudah senang dengan sesuatu, maka itu akan bersemangat untuk meraihnya, walau tidak diberikan fasilitas yang
memadai, siswa akan berusaha mencarinya. Kata kuncinya adalah, seseorang yang senang dalam belajar sesungguhnya ia tidak sedang
belajar. Menurut Yonny, kegembiraan membuat siswa siap belajar dengan
mudah dan bahkan dapat mengubah sikap negatif menjadi positif, hubungan yang kaku menjadi cair
33
. Mulailah mengawali hari dengan mengucapkan “bersenanglah”
maka kalimat tersebut akan segera mengambil alih kehidupan anda. “Fun everyone fun, all of your troubles will vanish like
bubbles ”
34
Jika belajar dikemas dalam suasana Fun akan mendapat reaksi yang positif dari siswa. Sebaliknya, jika ketegangan yang dimunculkan,
maka jangan salahkan siswa jika mereka kehilangan antusias dalam belajar. Kalau suasana belajar selalu Fun, maka motivasi belajar siswa
akan muncul dan terus bertambah. Dengan demikian kegiatan belajar akan berjalan dengan baik.
Salah satu asas utama dari fun teaching adalah menjadikan belajar semakin asyik dengan. Belajar tidak selalu berurusan dengan hal-hal
yang bersifat serius. Sesungguhnya, kemampuan bermain merupakan unsur penting dalam banyak hal, terlebih kreativitas. Bermain mencakup
semua bentuk senang-senang, termasuk mainan, olahraga, bercanda, serta aktifitas lain yang mungkin tampak remeh namun dapat
memberikan dampak yang begitu besar. Apapun bentuknya, dalam bermain kita menanggalkan sikap serius yang berlebih, namun dibalik itu
kita menemukan beragam sisi baik, dan sisi yang terpenting adalah perubahan.
33
Yonny Acep, Begini Menjadi Guru Inspiratif dan Disenangi siswa, Yogyakarta: Pustaka Widyatama, 2011, h. 29
34
Imam Maliki Ralibi, Fun Teaching, Cikarang: Duha Khazanah, 2008, h. 16
Ditinjau dari kegiatan siswa , pembelajaran yang menyenangkan adalah pembelajaran yang dapat membuat siswa berani mencoba dan
berbuat, berani bertanya, berani mengemukakan pendapat, dan berani mengemukakan pendapat. Ditinjau dari kegiatan guru, pembelajaran
yang menyenangkan adalah pembelajaran yang menuntut guru agar dapat membuat suasana belajar belajar yang menyenangkan dalam arti
siswa tidak takut salah dalam mencobabereksperimen, siswa tidak khawatir ditertawakan kemampuannya, dan siswa tidak takut dianggap
sepele
35
Berikut adalah langkah-langkah pembelajaran Fun Teaching: a.
Bermain Belajar tidak selalu berurusan dengan hal-hal yang bersifat
serius, kemampuan bermain merupakan unsur penting dalam banyak
hal dan
dapat menjadikan
suasana belajar
menyenangkan. b.
Bercerita Bercerita
adalah sebuah
cara untuk
menyampaikan informasiatau pengetahuan secara lisan.
c. Bernyanyi
Bernyanyi merupakan strategi yang paling gampang dalam proses transformasi ilmu kepada murid
d. Humor
Suasana yang menarik bisa menghilangkan kejenuhan yang sering dialami oleh siswa
e. Tebak-tebakan
Tebak-tebakan dapat melatih daya ingat dan konsentrasi siswa selama pembelajaran.
35
Zainal Aqib, Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar, Bandung: Yrama Widya, 2009, h. 23
Bawalah suasana kelas yang menyenangkan peserta didik. Suasana yang menyenangkan dapat menimbulkan minat belajar.
36
Dengan menjadikan suasana yang fun, guru harus mempunyai konsep dan cara
untuk membuat kelas dapat senyaman mungkin dan membuat siswa merasa rilek serta dan menyenangkan, salah satunya dengan memberikan
games agar suasana belajar tidak menjenuhkan. Dalam pelaksanaannya bermain bisa dibagi menjadi dua yaitu
sebagai berikut: a.
Play Permainan
sederhana, bebas
atau tanpa
kendali yang
memungkinkan siswa mengadakan eksperimen dan memanipulasi media-media permainannya yang beragam.
Beberapa manfaat dari permainan bebas ini. kebiasaan adalah: 1
Manfaat pertama Kemandirian 2
Manfaat kedua Enjoy 3
Manfaat ketiga Bermain bersama teman 4
Manfaat keempat Inisiatif 5
Manfaat kelima Antusias 6
Manfaat keenam Spontan 7
Manfaat ketujuh Ambil Keputusan 8
Manfaat kedelapan Antar guru dan murid terjadi komunikasi 9
Manfaat kesembilan Nilai minat siswa terbaca
b. Game
Seorang guru atau salah satu siswa menjadi kendali pada permainan ini. Murid tidak lagi seenaknya bermain karena sudah mulai
ada aturan dan penilaian, bahkan seringkali permainan ini menjadi sebuah pertandingan.
36
Herman Hudojo, Mengajar Belajar Matematika, Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1988, h. 60
Hal-hal yang harus dipersiapkan dalam menentukan model permainan ini yaitu:
1 Goal setting tujuan pembelajaran
2 Judul tema
3 Planning teknik bermain
4 Media sarana atau perlengkapan permainan
Fun teaching memiliki teknik mengajar yang memberikan kemampuan kepada guru untuk masuk ke dalam hati para siswa, yaitu:
a. Mengerti dan Memahami Siswa
Langkah-langkahnya antara lain: 1.
Seorang guru harus mampu mengambil hati para siswa yang sedang berkembang, yaitu dengan berusaha memahami dan mengerti apa
yang diinginkan oleh siswa. 2.
Menghargai Alam Sadar Lain dari Seorang Siswa. Guru bukan membuyarkan lamunan atau angan-angan siswa melainkan
melibatkan diri untuk bergabung pada Alam Sadar Lain Siswa. 3.
Membentuk seorang guru menjadi selebritis minimal didalam komunitasnya, dengan upaya menjadi guru yang menyenangkan dan
mampu memberikan keriangan serta kegembiraan kepada siswa- siswa dari hari ke hari lewat upaya kreatif.
b. Keyakinan Diri
Keyakinan pada diri seorang guru sangat membantu terlahirnya kekuatan diri. Sebagaimana ungkapan motivasi yang sering di dengar,
kalau anda berpikir bisa, maka anda pasti bisa, jika anda berpikir tidak bisa maka anda tidak akan bisa. Percaya diri adalah energi besar yang
memberikan rangsangan begitu kuat yang melahirkan pemikiran kreatif. c.
Memanfaatkan Potensi Diri Manusia telah diciptakan kesempurnaan bentuk beserta manfaat
yang ada, yaitu tubuh, pikiran, dan jiwa. Untuk itu diperlukan kesungguhan untuk memanfaatkan apa yang ada pada diri semaksimal
mungkin.
d. Kreatif
Guru menjadikan setiap hari penuh dengan eksperimen-eksperimen dengan media yang berhubungan dengan mengajar, membangkitkan
inspirasi dengan permainan dan menciptakan ide-ide yang segar yang dapat menarik perhatian siswa dalam belajar.
e. Unik
Guru melangkah ke dalam eksplorasi diri dengan konsentrasi pada kemampuan alamiah yang muncul akibat proses evaluasi diri yang
berubah menjadi sesuatu yang berbeda dari orang lain. Permainan games, populer dengan berbagai sebutan antara lain
pemanasan ice-breaker atau penyegaran energizer. Arti harfiah ice- breaker adalah
„pemecah es’. Jadi, arti pemanasan dalam proses belajar adalah pemecah situasi kebekuan fikiran atau fisik peserta. Permainan
juga dimaksudkan untuk membangun suasana belajar yang dinamis, penuh semangat, dan antusiasme.
Karakteristik permainan adalah menciptakan suasana belajar yang menyenangkan fun serta serius tapi santai sersan. Permainan
digunakan untuk penciptaan suasana belajar dari pasif ke aktif, dari kaku menjadi gerak akrab, dan dari jenuh menjadi riang segar.
Metode ini diarahkan agar tujuan belajar dapat dicapai secara efisien dan efektif dalam suasana gembira meskipun membahas hal-hal yang
sulit atau berat.Sebaiknya permainan digunakan sebagai bagian dari proses belajar, bukan hanya untuk mengisi waktu kosong atau sekedar
permainan. Permainan sebaiknya dirancang menjadi suatu „aksi’ atau kejadian
yang dialami sendiri oleh peserta, kemudian ditarik dalam proses refleksi untuk menjadi hikmah yang mendalam prinsip, nilai, atau
pelajaran-pelajaran. Wilayah perubahan yang dipengaruhi adalah rana sikap-nilai.
Menurut Imam Maliki Ralibi dalam wawancara sebagaimana dijelaskan bahwa Fun Teaching memiliki perbedaan dengan metode