Tempat dan Waktu Penelitian Populasi dan Sampel

6. Ambil nilai terbesar antara harga-harga mutlak selisih tersebut, nilai ini kita namakan L . 7. Memberikan interpretasi, L dengan membandingkannya dengan L t . L t adalah harga yang diambil dari tabel harga kritis uji liliefors. 8. Mengambil kesimpulan berdasarkan harga L dan L t yang telah didapat. Apabila L L t maka sampel berasal dari distribusi normal. b. Uji Homogenitas Uji homogenitas dilakukan uji homogenitas dua varian, di maksud untuk melihat perbedaan nilai kelompok eksperimen dan kelompok control. Uji homogenitas yang digunakan yaitu Uji Fisher, dengan rumus sebagai berikut: 1. Tentukan Hipotesis: 2. Bagi data menjadi dua kelompok 3. Tentukan simpangan baku dari masing-masing kelompok 4. Tentuka F hitung dengan rumus F = 2 2 2 1 S S = terkecil ians terbesar ians var var dengan � 2 = � ∑ �� 2 − ∑ �� 2 � �−1 5. Tentukan taraf nyata yang akan digunakan 6. Tentukan db pembilang varians terbesar dan db penyebut varians terkecil 7. Tentukan kriteria pengujian: a Jika F hitung ≤ F tabel maka H diterima, yang berarti varians kedua populasi homogen. b Jika F hitung ≥ F tabel maka H ditolak, yang berarti varians kedua populasi tidak homogen.

2. Pengujian Hipotesis

Uji hipotesis ini dilakukan untuk mengetahui apakah penggunaan teknik “Metode Fun Teaching” ini berpengaruh terhadap hasil belajar matematika siswa. Langkah-langkah pengujian hipotesis : a. Menentukan uji statistik 1 Jika varian populasi heterogen : Rumus t: db = S 1 2 n 1 + S 2 2 n 2 2 S 1 2 n 1 2 n 1 − 1 + S 2 2 n 2 2 n 2 − 1 2 Jika varian populasi homogen : Rumus t: db = n 1 + n 2 − 2 Dimana: Keterangan : 1 X = Rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen 2 X = Rata-rata hasil belajar kelompok kontrol N 1 = Jumlah sampel kelompok eksperimen N 2 = Jumlah sampel kelompok kontrol S 1 2 = Varians kelompok eksperimen 2 2 2 1 2 1 2 1 n S n S X X t hit        2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1       n n S n S n S gab 2 1 2 1 1 1 n n S X X t gab hit   