sebesar 1,9786, artinya kurva berbentuk platykurtik kurva agak datar sehingga nilai rata-rata tersebar secara merata.
Koefisien tingkat kemiringan kelas kontrol sebesar 1,49 artinya sebaran data kelas kontrol cenderung melandai ke kanan atau lebih banyak
berkumpul di daerah nilai rendah. Nilai kurtosis kelas kontrol sebesar 2,17 artinya kurva berbentuk platykurtik kurva agak datar sehingga nilai rata-rata
tersebar secara merata Berdasarkan data statistik di atas, diperoleh bahwa kedua kelas sampel
memiliki kurva yang cenderung melandai ke kiri atau lebih banyak berkumpul di daerah nilai sedang. Hal ini diduga disebabkan oleh proporsi soal yang
tingkat kesukaranya “sedang” mendominasi. Sehingga, banyak siswa yang mampu menyelesaikan soal-soal tersebut dan nilai yang diperoleh pun lebih
banyak nilai sedang.
B. Pengujian Persyaratan Analisis
Pengujian persyaratan analisis perlu dilakukan sebelum data dianalisis lebih lanjut. Pengujian persyaratan analisis yang dilakukan yaitu uji normalitas
dan uji homogenitas. 1.
Uji Normalitas
Uji normalitas data ini dilakukan untuk mengetahui apakah sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas
yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uj Liliefors. Berdasarkan penghitungan uji normalitas data lihat lampiran
penghitungan uji normalitas halaman 146, diperoleh
o hitung
L L
untuk kelas eksperimen sebesar - 0,07827 dan pada tabel harga kritis
t
L
untuk n = 28 pada taraf signifikansi
05 ,
adalah sebesar 0,161 Karena Lo
≤ Lt -0,07827
≤ 0,161 maka dapat disimpulkan bahwa sampel kelas eksperimen berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Sedangkan untuk kelas kontrol, diperoleh
o hitung
L L
sebesar - 0,1602 dan pada tabel harga kritis
t
L
untuk n = 24 pada taraf signifikansi
05 ,
adalah sebesar 0,173. Karena Lo ≤ Lt - 0,1602 ≤ 0,173 maka dapat
disimpulkan bahwa sampel kelas kontrol berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Hasil uji normalitas kelas eksperimen dan kelas kontrol tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 4.4 Hasil Uji Normalitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Variabel Jumlah
Sampel Taraf
Sign.
o hitung
L L
t tabel
L L
Kesimpulan Nilai Posttest
Kel. Eksperimen 28
0,05 0,0132
0,161 Populasi
berdistribusi normal
Nilai Posttest Kel. Kontrol
24 0,05
0,0354 0,173
Populasi berdistribusi
normal
2.
Uji Homogenitas
Uji homogenitas yang digunakan adalah Uji Fisher. Dari hasil penghitungan lihat lampiran penghitungan uji homogenitas halaman 148
diperoleh nilai varians kelas eksperimen sebesar 275,18 dan varians kelas kontrol sebesar 317,13. Sehingga, didapat
hitung
F
= 1,15. Untuk taraf signifikansi
05 ,
dengan db pembilang = 28 dan db penyebut = 24 ,
melalui interpolasi diperoleh
tabel
F
1,98. Karena F
hitung
F
table
1,15 1,98 , maka H
o
diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa nilai tes akhir kelas kontrol dan eksperimen memiliki varians yang homogen.
Hasil penghitungan uji homogenitas tersebut dapat disajikan dalam bentuk tabel sebagai berikut:
Tabel 4.5 Hasil Uji Homogenitas Kelas Eksperimen dan Kelas Kontrol
Varians Taraf
Sign.
hitung
F
tabel
F
Kesimpulan Kel.
Eksperimen Kel.
Kontrol 275,18
317,13 0,05
1,15 1,98
Kedua varians homogen