Validitas h.164 Teknik Pengumpulan Data

S 2 2 = Varians kelompok kontrol 9 b. Menentukan tingkat signifikansi Tingkat signifikansi yang diambil dalam penelitian adalah dengan derajat kebebasan  = 0,05. c. Menentukan kriteria pengujian Untuk menentukan kriteria pengujian pada pengolahan data dilakukan dengan operasi perhitungan, pengujiannya dengan melihat perbandingan antara t hit dan t tabel . d. Pengambilan kesimpulan Jika hasil operasi perhitungan pada poin c ternyata : 1. t hitung harga t tabel ,, maka terime H 2. t hitung harga t tabel , maka tolak H Apabila data populasi tidak berdistribusi normal atau tidak homogen, maka pengujian hipotesis selanjutnya menggunakan analisis statistik non parametrik.

G. Hipotesis Statistik

Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut: H : � 1 ≤ � 2 H a : 2 1    Keterangan : H = Hipotesis nihil H a = Hipotesis alternatif 1  = Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Fun Teaching 2  = Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan metode konvensional 9 Sudjana, Metode Statistika, Bandung : Tarsito, h.238-239 48

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data

Penelitian ini dilakukan selama 8 pertemuan. Materi matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah pokok bahasan bilangan pecahan dan bilangan romawi. Pada proses pembelajaran kedua kelas memperoleh perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan Metode Fun Teaching, sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi pada sampel setelah perlakuan disebabkan oleh perbedaan perlakuan- perlakuan dalam proses pembelajaran tersebut. Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan metode fun teaching. Pada awal pertemuan penulis terlebih dahulu menyampaikan pendekatan pembelajaran yang akan diterapkan selama beberapa pertemuan kedepan kepada siswa. Pada pertemuan pertama penulis memulai melaksanakan pembelajaran dengan memperkenalkan diri dan meminta siswa untuk memperkenalkan diri mereka masing-masing. Selanjutnya, penulis memberikan motivasi dan memberikan games guna menumbuhkan rasa gembira sehingga kegiatan belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan keadaan gembira dan menyenangkan. Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Paling tidak siswa akan merasa nyaman dalam proses belajar mengajar tanpa adanya rasa menakutkan dan membosankan, sehingga diharapkan siswa akan lebih berani, aktif dan bertanggungjawab dalam mengikuti kegiatan belajar dengan sungguh-sungguh. Selama proses pembelajaran, siswa diberikan Lembar Kegiatan Siswa LKS. Siswa mempelajari LKS secara berkelompok dan kemudian dengan bimbingan penulis siswa turut serta menyelesaikan soal yang diberikan. Berdasarkan pengamatan penulis, terdapat siswa-siswa yang antusias