S
2 2
= Varians kelompok kontrol
9
b. Menentukan tingkat signifikansi
Tingkat signifikansi yang diambil dalam penelitian adalah dengan derajat kebebasan
= 0,05. c.
Menentukan kriteria pengujian Untuk menentukan kriteria pengujian pada pengolahan data
dilakukan dengan operasi perhitungan, pengujiannya dengan melihat perbandingan antara t
hit
dan t
tabel
. d.
Pengambilan kesimpulan Jika hasil operasi perhitungan pada poin c ternyata :
1. t
hitung
harga t
tabel
,, maka terime H 2.
t
hitung
harga t
tabel
, maka tolak H Apabila data populasi tidak berdistribusi normal atau tidak
homogen, maka pengujian hipotesis selanjutnya menggunakan analisis statistik non parametrik.
G. Hipotesis Statistik
Adapun hipotesis statistik yang akan diuji dirumuskan sebagai berikut: H
: �
1
≤ �
2
H
a
:
2 1
Keterangan : H
= Hipotesis nihil H
a
= Hipotesis alternatif
1
= Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan menggunakan metode Fun Teaching
2
= Rata-rata hasil belajar matematika siswa yang diajarkan dengan metode
konvensional
9
Sudjana, Metode Statistika, Bandung : Tarsito, h.238-239
48
BAB IV HASIL PENELITIAN
A. Deskripsi Data
Penelitian ini dilakukan selama 8 pertemuan. Materi matematika yang diajarkan pada penelitian ini adalah pokok bahasan bilangan pecahan dan
bilangan romawi. Pada proses pembelajaran kedua kelas memperoleh perlakuan yang berbeda. Kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan
Metode Fun Teaching, sedangkan kelas kontrol mendapatkan pembelajaran dengan pendekatan konvensional. Oleh karena itu, perubahan yang terjadi
pada sampel setelah perlakuan disebabkan oleh perbedaan perlakuan- perlakuan dalam proses pembelajaran tersebut.
Sebagaimana telah disebutkan di atas bahwa kelas eksperimen mendapatkan pembelajaran dengan metode fun teaching. Pada awal pertemuan
penulis terlebih dahulu menyampaikan pendekatan pembelajaran yang akan diterapkan selama beberapa pertemuan kedepan kepada siswa.
Pada pertemuan pertama penulis memulai melaksanakan pembelajaran dengan memperkenalkan diri dan meminta siswa untuk memperkenalkan diri
mereka masing-masing. Selanjutnya, penulis memberikan motivasi dan memberikan games guna menumbuhkan rasa gembira sehingga kegiatan
belajar mengajar dapat dilaksanakan dengan keadaan gembira dan menyenangkan.
Kegiatan tersebut dimaksudkan untuk melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran. Paling tidak siswa akan merasa nyaman dalam proses
belajar mengajar tanpa adanya rasa menakutkan dan membosankan, sehingga diharapkan siswa akan lebih berani, aktif dan bertanggungjawab dalam
mengikuti kegiatan belajar dengan sungguh-sungguh. Selama proses pembelajaran, siswa diberikan Lembar Kegiatan Siswa
LKS. Siswa mempelajari LKS secara berkelompok dan kemudian dengan bimbingan penulis siswa turut serta menyelesaikan soal yang diberikan.
Berdasarkan pengamatan penulis, terdapat siswa-siswa yang antusias