dengan metode “Fun Teaching” anggapan-anggapan tersebut dapat
berkurang sedikit demi sedikit.
D. Keterbatasan Penelitian
Penulis menyadari penelitian ini belum sempurna, karena penelitian ini masih mempunyai beberapa keterbatasan diantaranya:
1. Kondisi siswa yang masih merasa kaku selama proses pembelajaran
karena belum terbiasa dengan tahap-tahap pembelajaran yang dianggap baru atau lain dari yang biasa dilaksanakan gurunya.
2. Alokasi waktu yang kurang untuk mengkondisikan siswa benar-benar
melaksanakan tahap-tahap pembelajaran secara maksimal. 3.
Terbatasnya fokus penelitian hanya pada kemampuan kognitif siswa,
sedangkan untuk kemampuan lainnya tidak diteliti.
60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis data penelitian mengenai pengaruh penggunaan metode
“Fun Teaching” terhadap hasil belajar matematika siswa, maka dapat disimpulkan bahwa hasil belajar matematika siswa yang
diberi metode “Fun Teaching” secara signifikan lebih tinggi daripada
siswa yang diajar dengan metode konvensional. Metode “Fun Teaching”
dalam pembelajaran matematika berpengaruh secara nyata terhadap hasil belajar matematika siswa. Hal ini dapat dilihat perbedaan dari hasil
pengujian yang signifikan.
B. Saran-saran
Berdasarkan kesimpulan di atas dan pengamatan kegiatan pembelajaran yang terjadi selama proses penelitian, penulis ingin
memberikan saran dan masukan khususnya kepada dewan guru yaitu sebagai berikut :
1. Agar siswa terlatih dalam menyelesaikan soal latihan berbentuk essay,
sebaiknya frekuensi penggunaan metode “Fun Teaching” lebih
ditingkatkan dalam proses pembelajaran sehingga hasil yang diperoleh sesuai dengan tujuan yang ditetapkan.
2. Penerapan metode “Fun Teaching” harus disesuaikan dengan
kebutuhan, khususnya pada materi yang cocok, keadaan, dan situasi siswa sehingga mempunyai nilai lebih dan menjadikan pembelajaran
lebih bermakna bagi siswa dan suasana belajar menjadi lebih bergairah.
61 3.
Mengingat nilai rata-rata hasil belajar matematika dengan metode “Fun Teaching” lebih baik dari nilai rata-rata metode konvensional,
maka hasil penelitian ini dapat dipertimbangkan untuk dapat diterapkan dalam dunia pendidikan.
DAFTAR PUSTAKA
Alisuf Sabri, Psikologi Pendidikan, Jakarta : Pedoman Ilmu Jaya, 1996 Aqib, Zainal. Belajar da Pembelajaran di Sekolah Dasar. Bandung : Yrama
Widya. 2009. Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Edisi Revisi
V. cet.ke-12. Jakarta : Rineka Cipta. 2002. Dimyati Mudjiono, Belajar dan Pembelajaran, Jakarta : Rineka Cipta
Djati Krami, Cormentyna Sitanggang. Kamus Matematika. Jakarta: Balai Pustaka. 2007.
Dr. Wina Sanjaya, strategi Pembelajaran Berorientasi StandarProses Pendidikan, Jakarta: Kencana Premada Media Group, 2009
Dr.Purwanto, Evaluasi Hasil Belajar, Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2009 Erman Suherman,dkk, Strategi Pembelajaran Matematika Kontemporer,
Bandung: JICA, 2003 Firdaus, Zuhdi, A, Menjadi Guru Idola, Yogyakarta: 2010
Fred Percival dan Henry Ellington, Teknologi Pendidikan, ter. Dari A Handbook of Educational Tecnology oleh Sudjarwo, Jakarta: Erlangga, 1998
Gusni Satriawati. Pembelajaran dengan Pendekatan Open-ended untuk Meningkatkan Pemahaman dan kemampuan Komunikasi Matematik Siswa
SMP ALGORITMA, Ciputat: CeMED UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. 2006.
http:id.shvoong.comsocial-scienceseducation2118693-pengertian-matematika http:j3sra3l.wordpress.com20101011pengertian-belajar
http:jalius12.wordpress.com20091006konvensional http:www.google.comsearch?ie=UTF-8oe=UTF-
8sourceid=navclientgfns=1q=pengertian+belajar+matematikaq=j urnal+pembelajaran+matematikahl=enprmd=ivnsei=tHtpTd7lI8PP
rQex1ezCCwstart=10sa=Nbav=on.1,or.fp=18e4c0cc5330c3619 http:www.maswins.com201006pengertian-matematika.html
http:www.matematikamenyenangkan.comtips-belajar-matematika