Pengertian komunikasi Komunikasi Politik

C. Komunikasi Politik

1. Pengertian komunikasi

Secara etimologi, istilah komunikasi berasal dari bahasa latin Communication, bersumber pada kata Communis. Communis adalah sama, dalam arti kata sama makna yaitu sama makna mengenai suatu hal. Secara terminologi komunikasi berarti proses penyampaian pernyataan oleh seseorang kepada orang lain. Berdasar pengertian diatas jelas, komunikasi melibatkan sejumlah orang, seseorang menyatakan sesuatu kepada orang lain. Secara paragdimatis komunikasi adalah proses penyampaian suatu pesan oleh seseorang kepada orang lain untuk memberitahu atau untuk mengubah sikap, pendapat, atau perilaku, baik langsung secara lisan maupun tidak langsung melalui media. Dalam definisi tersebut komunikasi mempunyai tujuan yakni memberitahu perilaku atau mengubah sikap attitude, pendapat opinion, atau perilaku behacior. 27 Beberapa definisi tentang komunikasi antara lain: a. Komunikasi adalah pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan. b. Komunikasi adalah pengkoordinasian makna antara seseorang dan khalayak. c. Komunikasi adalah saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap. d. Komunikasi adalah penyesuaian pikiran, penciptaan perangkat simbol bersama di dalam pikiran para peserta. 27 Ardial, Komunikasi Politik, Jakarta: PT Indeks, 2009, h. 20-21. e. Komunikasi adalah proses pengalihan informasi dari satu ornag atau kelompok kepada orang atau kelompok lain, terutama dengan menggunakan simbol. f. Komunikasi adalah proses penyampaian dan penerimaan pesan- pesan dengan lisan, tulisan, atau simbol dari seorang komunikator kepada komunikate melalui suatu media untuk mencapai tujuan tertentu. g. Komunikasi adalah proses iteraksi sosial yang digunakan orang untuk menyusun makna yang merupakan citra mereka mengenai dunia yang berdasarkan itu mereka bertindak dan untuk bertukar citra itu melalui simbol-simbol. 28 Komunikasi adalah pengalihan informasi untuk memperoleh tanggapan, pengoordinasian makna antara seseorang dan khalayak, saling berbagi informasi, gagasan, atau sikap, saling berbagi unsur-unsur perilaku, atau modus kehidupan, melalui perangkat-perangkat aturan, penyesuaian pikiran, penciptaan perangkat simbol bersama di dalam pikiran para peserta. Dengan mengamati tanda dan isyarat, mereka menciptakan makna berbagai objek. Melalui interprestasi, mereka merumuskan citra subjektif dengan mengingat apa makna objek-objek itu bagi mereka di masa lalu, membayangkan makna di masa depan jika mereka telah bertindak terhadap objek-objek itu, dan menetapkan apa makna objek-objek itu sekarang. Melalui simbol, diucapkan atau tidak, ditulis atau tidak, dengan berbuat demikian, menciptakan makna-makna yang baru. Komunikasi adalah proses interaksi 28 Riswandi, Komunikasi Politik, Yogyakarta: Graha Ilmu, 2009 h. 2. sosial yang digunakan orang untuk menyusun makna yang merupakan citra mereka mengenai dunia yang berdasarkan itu mereka bertindak dan untuk bertukar citra itu melalui simbol-simbol. 29

2. Definisi Politik