Partai-partai menyodorkan calon menteri

3. Partai-partai menyodorkan calon menteri

Gambar 3 Caption: Partai-partai menyodorkan calon menteri Satu banding lima belas. Begitulah peluang para kandidat untuk menggaet kursi dalam kabinet Megawati Soekarnoputri, seperti dikatakan Djoko Susilo, kader Partai Amanat Nasional PAN yang mengaku mendapat bocoran dari orang terdekat presiden. Seperti UMPTN, ujian masuk perguruan tinggi negeri, katanya sambil terkekeh-kekeh. Djoko sendiri tak termasuk kandidat yang beredar di bursa UMPTN itu. Ia mengaku tak kecewa. Ia hanya ingin menggambarkan, betapa kursi kabinet benar-benar diinginkan banyak pihak. Secara resmi, nama-nama kandidat cuma bisa masuk bursa atas usulan ketua umum partai-partai, kemudian diputuskan presiden dengan hak prerogatifnya. Para ketua umum, termasuk Megawati yang mengetuai PDI Perjuangan, juga dianggap punya hak prerogatif internal partai. Mereka bisa saja mencomot nama-nama lewat jalur partai, dan lewat tokoh yang mereka percayai. Nisbah 1:15 itu muncul karena para kandidat harus lolos seleksi pertama di tangan ketua umum, lalu seleksi kedua di tangan presiden. Begitu rumitnya pencalonan ini, sehingga Mega memerlukan waktu dua pekan, mungkin lebih. Megawati Soekarnoputri sendiri, Kamis pekan lalu, ketika menerima para ketua partai dalam acara makan pagi di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, mengatakan bahwa susunan kabinetnya baru bisa diumumkan Kamis pekan ini. Tidak mengherankan bila kemudian banyak nama masuk dan membuat presiden puyeng. Nama-nama itu disusun secara hati-hati. Presiden ingin agar kabinetnya benar-benar solid, kata Pramono Anung Wibowo, Wakil Sekjen PDI Perjuangan yang disebut-sebut sebagai kandidat Sekretaris Kabinet. Bukan hanya di PDI Perjuangan. Akbar Tandjung juga sempat pusing kepala didesak teman-temannya agar memasukkan nama mereka ke dalam calon penghuni line up kabinet. Walhasil, Kamis malam pekan lalu, Akbar pun mengirim amplop tertutup berisi 27 nama kepada Megawati melalui kurir. Di antara mereka, ada pemain lama seperti Fahmi Idris, Mahadi Sinambela, Theo L. Sambuaga, serta tokoh-tokoh yang lebih muda seperti Rully Chairul Azwar, Ferry Mursyidan Baldan, dan Ade Komaruddin. Bagaimana dengan PAN? Menurut Nasrudin Madjid, pengurus PAN yang dekat dengan Amien Rais, nama-nama resmi baru akan diserahkan kepada Mega, Senin pekan ini. Toh, ia memperkirakan tak jauh beda dengan yang sudah diusulkan secara lisan. Nama unggulannya adalah Bambang Sudibyo dan Hatta Radjasa, untuk pos Menteri Keuangan dan Menteri Pertambangan. Yang terlihat adem-ayem hanya Partai Persatuan Pembangunan PPP. Aksi baku jegal mencari posisi tak terlihat. Tampaknya, mereka sudah berterima kasih Hamzah Haz naik ke posisi RI-2. Kader PPP yang punya peluang besar lolos ke kabinet baru Bachtiar Chamsyah untuk pos Departemen Koperasi. Yang bakal gigit jari sudah pasti Partai Kebangkitan Bangsa PKB, yang tak resmi terlibat tawar-menawar. Namun, Matori Abdul Djalil, meski telah dicopot sebagai Ketua Umum PKB, turut hadir dalam acara Kamis pagi pekan lalu itu. Ia masih mengatasnamakan partai. PKB sudah jelas dan tegas. Untuk jabatan menteri, kami tidak nyuwun meminta, tapi kalau dikasih, ya matur nuwun , katanya. Ia diperkirakan mendapat jatah di kabinet. Persaingan sengit terjadi dalam tubuh PDI Perjuangan sendiri. Pasalnya, banyak orang dekat Megawati di sana yang keinginannya berbeda. Jangan heran bila di antara mereka terjadi ketegangan, karena Megawati sendiri tak kunjung memberikan jaminan kepada para kandidat. Buntutnya, muncul anggapan satu pihak menjegal pihak yang lain. Akibatnya, tak sedikit nama unggulan bertabrakan dengan kriteria tersebut. Kabarnya, surat berkategori sangat rahasia itu diberikan kepada Megawati sebagai masukan dari PDI Perjuangan agar menjadi catatan penting dalam menyusun kabinet lihat: Dokumen Pecenongan Menjaring Menteri. PDI Perjuagan sendiri tampaknya tak menolak tokoh semacam Agum, yang di menit-menit terakhir pemerintahan Gus Dur dianggap bermain cantik dengan menolak dekrit. Agum termasuk dalam klasifikasi layak dipertimbangkan, bersama I Gede Ardhika Menteri Kebudayaan dan Pariwisata, Dr. Sonny Keraf Menteri Lingkungan Hidup, Ahmad Sujudi Menteri Kesehatan, dan Bungaran Saragih Menteri Pertanian. Kabarnya, mereka bakal dipakai lagi oleh Mega. Jelas, Megawati dijepit banyak kepentingan. Ia lantas memilih menenteramkan diri di vilanya di Gunung Geulis, Ciawi, Bogor, Sabtu malam pekan lalu. Ia memang harus memilih: mengakomodasi tekanan politik agar dukungan kepada dirinya tetap terjaga, atau merancang kabinet terbaik sesuai dengan keinginannya, meski harus melupakan aspirasi partai-partai, termasuk PDI Perjuangan. Hal ini pula yang dicemaskan Eep Saifulloh Fatah, pengamat politik dari Universitas Indonesia. Mau tidak mau Mega harus beradaptasi, karena realitas politik yang ada sekarang seperti itu. Kalau ia keras kepala tak mau mendengar masukan dari luar dalam menyusun kabinet, maka ia akan cepat mengalami pengeroposan dukungan politik, kata Eep kepada Mariana Ariestyawati dari GATRA . Ia mengingatkan, bila Mega tak hati-hati, batu sandungan siap menghadangnya. Dan nasibnya bisa seperti Gus Dur 3 . Sign: - Gambar tiga laki-laki berwarna kuning, biru, dan hijau - Gambar perempuan berkacamata memakai kaos merah, jas dan rok abu- abu, berambut pendek, membawa teleskop dan membawa kotak merah bertuliskan KABINET - Gambar empat kotak berwarna merah, kuning, hijau dan biru. berisi orang kecil Interpretasi: Pada gambar diatas terlihat tiga laki-laki berwarna kuning, hijau dan biru, masing-masing laki-laki tersebut membawa sebuah kotak yang berisi manusia kecil. Warna kuning, hijau dan biru merupakan warna dari sebuah partai yaitu warna kuning dari partai Golkar, hijau dari partai PKB dan biru dari partai PAN. Sedangkan jas warna abu-abu yang dipakai oleh Mega memilki makna yaitu Intelek, Masa Depan kayak warna Milenium, Kesederhanaan, Kesedihan. Masing-masing partai tersebut menyodorkan sebuah kotak kepada seorang perempuan berbadan gemuk, memakai kacamata, memiliki tahin lalat di bagian dagu, membawa kaca pembesar dan membawa sebuah kotak berwarna merah berisi orang-orang kecil berwarna merah, warna merah merupakan partai PDI. Pada kotak tersebut terdapat sebuah tulisan KABINET. Perempuan tersebut adalah Megawati selaku Presiden Republik Indonesia, pada gambar diatas terlihat ke-tiga partai tersebut menyodorkan calon-calon 3 http:www.gatra.com2001-08-06artikel.php?id=8918, Diakses Pada 3 Desember 2010 Pukul 08:30 menteri kepada Mega. Ketiga partai tersebut meminta tuntutan balas budi karena telah membantu dalam pemilihan. Representasi diatas mewakili gambar tersebut yang mana apa yang dijelaskan sama seperti yang digambarkan oleh Benny yaitu partai-partai saling menyodorkan calon-calonnya untuk menjadi mentri seperti partai PKB, Golkar dan PAN. Tabel 3 Histories Bingung memilih calon mentri yang telah disodorkan oleh tiga partai Sign - Mega membawa kardus merah dan teleskop - Mega terlihat bingung melihat tiga orang laki-laki berwarna kuning, hijau dan biru Interpretasi Partai-partai menyodorkan calon mentri kepada Mega dan Mega terlihat kebingungan. Penawaran tuntun balas budi dari partai koalisi

4. Indonesia masih bergolak, investor kabur