D. Metodologi Penelitian
1. Subjek dan Obyek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah karikatur yang diteliti, dan objek penelitian adalah karikatur tentang Megawati. Berikut adalah judul karikatur
karya Benny Rachmadi yang akan diteliti. 1
Megawati yang pelit bicara
2 Kisruh internal PDI
3 Bulan madu dengan jabatan baru
4 Rakusnya partai pada jabatan di kabinet
5 Partai-partai menyodorkan calon menteri
6 Indonesia masih bergolak, investor kabur
7 Terganggu dengan lembaga swadaya masyarakat
8 Kursi Gubernur BI yang bikin ngiler
9 Dipaksa berbicara keras oleh kalangan Islam
10 Lepasnya Pulau Sipadan dan Ligitan ke tangan Malaysia
11 Menimang Sutiyoso, banyak hati yang terluka
12 Hadiah buat Sutiyoso
13 TKI yang terbengkalai
14 Mega mulai digoyang
15 Rebut simpati rakyat lewat iklan televisi
16 Megawati yang pelit bicara dipaksa ikut debat
17 SBY versus Megawati
18 Menggoyang Mega dari dalam partai
19 Mega membersihkan partai dari unsur luar
20 Kebagian yang kecil saja
21 Memoles Mega menjelang Sidang Umum
22 Bingung cari calon Wapres
2. Metode Penelitian
Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini yakni dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang berlandaskan pada paradigma
konstruktivisme. Kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk menjelaskan suatu fenomena dengan sedalam-dalamnya melalui pengumpulan data sedalam-
dalamnya.
3
Penelitian sosial dengan pendekatan kualitatif memiliki relasi
3
Rachmad Kriyanto, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2006, h.58.
dengan analisis data visual dan data verbal yang merefleksikan pengalaman sehari-hari.
Sebelum mengetahui hasil dari rumusan masalah pada point yang kedua harus diketahui dahulu jawaban point yang pertamanya dengan menggunakan
pisau analisis yaitu analisis semiotika. Analisis semiotika memberi penekanan pada pencarian makna melalui relasi-relasi antar tanda yang ada dalam teks itu
sendiri sendiri bukan relasi teks dengan pengarangnya, pembacanya atau konteksnya. Artinya, tanda-tanda akan biarkan untuk mengungkapkan dirinya,
mirip dengan yang dilakukan dalam fenomenologi. Jika tanda-tanda tersebut sudah terbuka dan semakin jelas pola-polanya maka peneliti akan bisa
menentukan bagian mana pada teks tersebut yangakan didiskusikan lebih jauh.
4
3. Tahapan Penelitian