16. Mega mulai digoyang
Gambar 16
Caption: Mega mulai digoyang
Sebaiknya Tetap Wapres, Mega Terus Digoyang bila Jadi Presiden
Jakarta, Sinar Harapan Pengamat politik dari Universitas Indonesia UI, Prof Dr Mohamad
Budyatna menilai Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri akan mendapat tantangan cukup berat jika menerima tawaran menjadi Presiden oleh
kelompok Poros Tengah serta dukungan koalisi partai-partai Islam. Dari sisi politik, Wakil Presiden Megawati Soekarnoputri lebih untung
kalau tetap sebagai Wapres hingga 2004, kata Budyatna kepada SH di Jakarta, Minggu. Jika Megawati menerima tawaran Poros Tengah yang
notabene di dalamnya Golkar cukup dominan, berarti Megawati dan partainya PDI-P telah berkhianat terhadap tuntutan reformasi dan pro
demokrasi, ujarnya menambahkan. Itu merupakan kesalahan besar dan merugikan masa depan PDIP maupun Megawati dalam pemilu 2004
mendatang.
Menurut dia, Megawati tidak akan bisa berbuat banyak kalaupun menjadi Presiden, sehingga dalam perjalanannya tidak akan mulus sebagaimana
dijanjikan oleh kelompok Poros Tengah dan kelompok partai-partai Islam. Dukungan itu baru sebatas lisan. Disebutkan, Partai Persatuan
Pembangunan PPP hingga kini belum mencabut fatwa tentang larangan wanita sebagai Presiden.Kemudian, dalam hal pengusutan KKN dan HAM
misalnya, Megawati juga akan menghadapi banyak tantangan. Kalau diusut, maka orang-orang yang mendukungnya dari Poros Tengah, terutama Golkar maupun
militer akan langsung menyerang atau menggoyang Megawati. Sebaliknya, kalau tidak diusut akan mendapat kecaman dari kalangan reformis dan kelompok
prodemokrasi.
Tantangan lainnya bila Megawati menerima tawaran menjadi Presiden, katanya, bisa jadi `dendam politik dari pihak Partai Kebangkitan Bangsa PKB
maupun kalangan Nahdlatul Ulama NU. Bagaimanapun, PKB berjasa untuk menaikkan Megawati menjadi wakil presiden. Tanpa dukungan PKB, sulit bagi
PDIP untuk menaikkan Megawati menjadi Wapres.
Terus Digoyang
Bagi PDIP maupun Megawati, sangat berat kalau ada semacam dendam politik dari PKB maupun NU. Sebab, bisa saja isu gender dimunculkan
kembali, sehingga posisi Megawati akan terus digoyang. Selain isu gender, suaminya, Taufik Kiemas juga bisa menjadi penyebab jatuhnya
Megawati. Sebab, Taufik Kiemas bukan orang yang bersih karena terlibat dalam beberapa kegiatan bisnis, sehingga bisa dibongkar oleh politisi
dari PKB. Kalau itu terjadi, nasib Megawati bisa seperti Benazir Bhutto
yang tersingkir
karena suaminya,
kata Budiyatna.
Atas pertimbangan itu pula, maka Megawati dinilai lebih pantas tetap menjadi wapres ketimbang menjadi Presiden. Sekarang bukan saat yang
tepat bagi Megawati maupun PDI-P untuk mendudukkannya menjadi orang nomor satu di Republik ini. Kecuali, kalau memang Presiden Abdurrahman
Wahid mengundurkan diri.
Masih Terpecah Di tubuh PDI-P sendiri suara masih terpecah yakni yang mendukung
Megawati menjadi Presiden seperti Arifin Panigoro, dan kelompok yang menginginkan Megawati tetap menjadi wapres yang jumlahnya cukup
banyak. Kelompok Arifin Panigoro yang dikenal dengan Kelompok Jenggala terus berupaya menjatuhkan Presiden Gus Dur. Sementara,
kelompok PDIP yang menginginkan Megawati tetap jadi wapres hingga 2004 adalah Kelompok Tirtayasa. Jumlah kelompok Tirtayasa terus meningkat.
Bahkan, Siti Hartati Murdaya ikut bergabung dalam kelompok Tirtayasa.
Oleh karena itu, kalau sekiranya Arifin Panigoro terbukti terlibat dalam kasus KKN sebagaimana dituduhkan, maka besar kemungkinan Presiden Gus
Dur masih bertahan.
16
Sign: -
Gambar tanah yang retak dan batu berloncatan -
Gambar perempuan gendut, memakai kacamata, jas dan rok berdiri diatas retakan tanah
Interpretasi:
Pada gambar diatas terlihat retakan tanah yang cukup lebar, diatas tanah tersebut terlihat seorang perempuan gemuk, berkacamata dan berambut pendek
tubuh perempuan tersebut bergetar dan terlihat takut. Retakan tanah tersebut diakibat terjadi guncangan yang begitu kencang dan membuat orang yang berada
diatasnya ikut bergetar. Perempuan tersebut yaitu Megawati, Retakan pada gambar merupakan
guncangan dari beberapa partai yang menolak Mega menjadi seorang Presiden. Jika Mega tetap menjadi Presiden ia akan digoyang dan menghadapi banyak
tantangan dari beberapa partai dan juga bisa menyebabkan keretakan dari beberapa partai. Walaupun banyak gunjangan dari beberapa kalangan Mega tetap
mempertahankan posisinya untuk menjadi Presiden.
16
http:www.hamline.eduapakabarbasisdata200107020075.html
Tabel 16
Histories Menggoyang Megawati
Sign - Metakan tanah
- Mega bergetar Interpretasi
Mega akan mendapatkan tantangan atau serangan dari berbagi partai jika menerima tawaran menjadi seorang
Presiden.
17. Memoles mega menjelang sidang umum