Tindakan Pembelajaran Siklus I
2 Pertemuan kedua Jumat, 27 September 2013. Pertemuan kedua berlangsung selama 2x35 menit 2 jam pelajaran yang
dimulai dari pukul 07.30 sampai dengan 09.00 WIB, dan kegiatan yang dilaksanakan adalah tes kemampuan membaca memindai sebuah wacana dan
menjawab pertanyaan dari wacana tersebut yang dilaksanakan dalam siklus I. Tes pada pertemuan kedua juga dilakukan dalam bentuk permainan.
Peneliti membagi siswa dalam kelompok-kelompok belajar yang telah ditentukan sebelumnya dan sudah didiskusikan dengan guru wali kelas V yang mengajar
mata pelajaran bahasa Indonesia. Peneliti membagi siswa menjadi 8 kelompok dari 40 orang siswa, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa. Metode
pembagian kelompok peneliti menggunakan kertas kecil berisi nomor kelompok, setelah itu perwakilan setiap kelompok maju ke depan kelas untuk mengambil
kertas tersebut. Setiap kelompok mendapatkan satu wacana inspiratif dengan judul yang sama.
Perwakilan setiap kelompok yang berjumlah tiga orang maju ke depan secara bergiliran dalam ajang Permainan Membaca Cepat. Pertama-rama seorang
perwakilan kelompok pertama membacakan wacana dengan judul “Anak Tukang
Becak Jadi Dokter “ dalam waktu lima menit.
Peneliti dan guru mencatat sampai mana teks bacaan yang dibaca dalam waktu lima menit tadi. Selain itu, peneliti dan guru juga mencatat ketepatan
intonasi, kejelasan ucapan atau pelafalan, ketenangan membaca, dan penguasaan bacaan. Mereka juga mencatat siapa saja yang aktif mengikuti pembacaan wacana
tadi. Kemudian seorang anggota kelompok lainnya menjadi pembicara dalam
ajang Permainan Mencari Harta Karun. Setiap kelompok memaparkan hal-hal penting yang ditemukan dalam wacana yang mereka baca, seperti gagasan utama,
definisi istilah, kata berimbuhan, kata sifat, kata ganti, dan hal penting lainnya. Setelah itu kelompok peserta mengajukan pertanyaan yang berhubungan dengan
bagian-bagian penting tersebut dan kelompok presentasi wajib menjawabnya dengan benar.
Peneliti dan guru mencatat ketepatan hal-hal penting yang dipaparkan kelompok presentasi. Mereka juga mencatat tanya jawab yang terjadi, kerja sama
anggota kelompok, serta keterlibatan siswa lain dalam diskusi tersebut. Berdasarkan pengamatan peneliti, terlihat bahwa peserta yang bertanya
jawab lebih banyak dari pertemuan sebelumnya. Hanya saja peserta yang bertanya jawab masih didominasi oleh peserta pada pertemuan sebelumnya. Siswa yang
pandai atau ketua kelompok masih mendominasi kegiatan diskusi, sedangkan siswa yang kurang pandai cenderung diam dan tidak mengikuti apa yang
dilakukan anggota kelompok yang lain. Sebagian besar kelompok masih terlihat belum kompak dalam bekerja sama.
Karena waktu pelajaran sudah habis, peneliti mengumumkan hasil diskusi kelompok mana yang paling bagus dengan tujuan agar pertemuan selanjutnya
siswa semangat dalam mengerjakan tugas kelompok dan mempresentasikannya.