Hipotesis Tindakan KAJIAN TEORI DAN PENGAJUAN KONSEPTUAL

Akan tetapi, sebelum memasuki tahapan yang terdapat dalam siklus PTK, peneliti melakukan kegiatan prasiklus. Kegiatan ini berupa pengajuan angket untuk mengetahui tingkat minat baca siswa. Penyusunan pertanyaan dalam angket ini berdasarkan pendapat Bimo Walgito dalam Pengantar Psikologi Umum yang menjelaskan bahwa timbulnya minat itu dikarenakan adanya perasaan senang atau ada rasa ketertarikan terhadap objek yang dilihat, rasa suka dan terikat pada suatu hal atau aktivitas tanpa ada yang menyuruh, minat dalam diri seseorang dapat diungkapkan melalui pernyataan yang menunjukkan bahwa seseorang cenderung lebih menyukai suatu hal daripada hal yang lainnya, dan minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktivitas tertentu. 4 . Bentuk angket yang digunakan untuk mengetahui seberapa besar tingkat minat membaca siswa yaitu berupa pernyataan dengan jawaban SS-S-KS-TS. Angket disebar 2 kali, yaitu angket pertama berisi 40 butir pernyataan lalu disebarkan kepada siswa, setelah itu dilakukan uji validitas. Dari uji validitas tersebut didapat 29 butir pernyataan yang dapat digunakan penelitian dalam menyebarkan angket ke-2. Contoh Angket : No Pernyataan SS S KS TS 1 Membaca lebih menyenangkan daripada berlibur. 2 Saya lebih tertarik membaca buku pelajaran daripada novel 3 Buku cerita petualangan selalu membuat saya penasaran. 4 Saat saya membaca, saya merasa ikut serta dalam cerita tersebut. 5 Saya merasa senang ketika menyelesaikan membaca buku bacaan. 6 Saya lebih tertarik ketika membaca buku drama. 7 Saya suka membaca kumpulan puisi Chairil Anwar. 8 Setiap minggu saya selalu pergi ke toko buku. 9 Saya lebih sering menghabiskan waktu untuk membaca buku yang saya miliki. 4 Dwi Sunar Prasetyono. Rahasia Mengajarkan Gemar Membaca pada Anak Sejak Dini. Jakarta: Think. 2008. h. 51-52. 10 Saya suka menabung untuk membeli buku bacaan. 11 Setiap minggu pasti saya sudah membaca sebuah buku cerita petualangan. 12 Saya suka bertukar buku bacaan dengan teman. 13 Setiap buku koleksi saya selalu saya beri label nama dan sampul plastik. 14 Saya lebih suka membaca daripada bermain. 15 Saya lebih cenderung membaca daripada menonton televisi setiap malamnya. 16 Saya lebih suka dibelikan buku bacaan daripada mainan. 17 Saya lebih suka menghabiskan waktu dengan membaca buku daripada tidur. 18 Saya lebih suka membaca buku pelajaran daripada novel. 19 Membaca buku cerita lebih menyenangkan daripada menulis cerita. 20 Buku dongeng lebih saya sukai karena kisahnya selalu memberikan nasihat yang baik. 21 Membaca buku saat santai lebih saya sukai daripada menonton tv. 22 Saya lebih suka mengoleksi buku bacaan daripada mainan 23 Saya membaca selama 180 menit dalam sehari. 24 Saya lebih suka merawat koleksi buku bacaan daripada merawat mainan. 25 Saya suka membaca kumpulan cerpen dan puisi di internet. 26 Saya senang bergabung dengan kelompok membaca 27 Saya lebih senang pergi ke toko buku daripada ke mall. 28 Saya sering meminjam buku di perpustakaan sekolah. 29 Saya sering ikut pembacaan cerpen di FLP Forum Lingkar Pena. Keterangan : SS = sangat setuju S = setuju KS = kurang setuju TS = tidak setuju

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Pictures For Teaching Vocabulary : pre experimental at the fourth grade of SDN Pamulang Permai - Pamulang

0 4 58

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1 Juma

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1

0 1 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 2 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN N

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN Negeri Sekarjalak 1 Kecamatan

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Peningkatan Kemampuan Vocabulary Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas V SDN 03 Sumb

0 0 15