9 Bahasa Inggris
1 2
Ikhwan S. El Jandara, SS
S1 2010
2 2
Ikhwan S. El Jandara, SS
S1 2010
3 2
Ikhwan S. El Jandara, SS
S1 2010
4 2
Ikhwan S. El Jandara, SS
S1 2010
5 2
Ikhwan S. El Jandara, SS
S1 2010
6 2
Ikhwan S. El Jandara, SS
S1 2010
10 TIK
1 2
Fadlun Khairuman Syah
2010 2
2 Fadlun Khairuman
Syah 2010
3 2
Fadlun Khairuman Syah
2010 4
2 Sofi Apriyanti, S. Kom
S1 2010
5 2
Sofi Apriyanti, S. Kom S1
2010 6
2 Sofi Apriyanti, S. Kom
S1 2010
11 BPBTQ
1 2
Abdul Muslim, S.Pd. I S1
2010 2
2 Abdul Muslim, S.Pd. I
S1 2010
3 2
Abdul Muslim, S.Pd. I S1
2010 4
2 Abdul Muslim, S.Pd. I
S1 2010
5 2
Abdul Muslim, S.Pd. I S1
2010 6
2 Abdul Muslim, S.Pd. I
S1 2010
d.Keadaan Siswa Uraian
I II
III IV
V VI
Jumlah Bag.
Bag. Bag.
Bag. Bag.
Bag. Bag.
L P
L P
L P
L P
L P
L P
L P
AKHIR BULAN
LALU 63
52 41
48 47
58 55
50 31
66 52
40 289
314
MASUK BULAN
INI -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
KELUAR BULAN
INI -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
-
AKHIR BULAN
INI 63
52 41
48 47
58 55
50 31
66 52
40 289
314
JUMLAH SEMUA
115 89
105 105
97 92
603 USIA = 6
Tahun 63
52 -
- -
- -
- -
- -
- 63
52 115
USIA 7 Tahun
- -
31 39
- -
- -
- -
- -
31 39
70 USIA 8
Tahun -
- 10
9 41
50 -
- -
- -
- 51
59 110
USIA 9 Tahun
- -
- -
6 8
42 51
- -
- -
58 49
107 USIA 10
Tahun -
- -
- -
- 3
9 20
22 -
- 23
31 54
USIA 11 Tahun
- -
- -
- -
- -
11 40
35 38
46 78
124 USIA 12
Tahun -
- -
- -
- -
- -
4 17
2 17
6 23
USIA = 13 Tahun
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
Keluarga Mampu
21 7
5 7
11 9
13 7
9 13
9 5
68 48
116 Keluarga
Sedang 35
41 33
35 33
45 36
40 20
48 37
33 192 242 436
Keluarga Tidak
Mampu 7
4 3
6 3
4 6
3 2
5 6
2 27
24 51
Drop Out Bulan ini
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- -
- CEK
KONTRO L
63 52
41 48
47 58
55 50
31 66
52 40
603
e.Sarana dan Prasarana No Sarana Pendukung
Ket
1 Pramuka
√ 2
Palang Merah -
3 Pengajian Siswa
Lembaga Dakwah Siswa -
4 Bulletin Majalah
Sekolah -
5 Seni Musik
√ 6
Seni Lukis Kaligrafi -
7 Olahraga termasuk
beladiri √
No Sarana Pendukung Ket
1 Masjidmusholla
√ 2
Perpustakaan √
3 Lapangan Olahraga
√ 4
Alat-alat Kesenian √
5 Alat-alat
Keterampilan √
6 Laboratorium MIPA -
7 Laboratorium Komp
√
Nama Perkakas Kondisi
Kebutuhan Baik
Rusak Jumlah Seharusnya
Kurang Ringan
Berat
Kursi tamu 1 set
1 set 1 set
2 set 3 set
1 set Meja anak didik
100 bh. 100 bh.
20 bh. 220 bh. 350 bh.
20 bh. Kursi anak didik
103 bh. 100 bh.
33 bh. 230 bh. 350 bh.
20 bh. Meja guru
10 bh. 3 bh.
3 bh. 16 bh.
15 bh. 5 bh.
Kursi guru 10 bh.
3 bh. 3 bh.
16 bh. 15 bh.
5 bh. Lemari
4 bh. 2 bh.
4 bh. 10 bh.
15 bh. 5 bh.
Rak buku 5 bh.
2 bh. 3 bh.
10 bh. 10 bh.
-bh. Papan tulis
5 bh. 2 bh.
3 bh. 10 bh.
10 bh. -bh.
2. Penelitian Pendahuluan
Sebelum kegiatan penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu meminta izin Kepala Sekolah SDN Pamulang Permai untuk melakukan penelitian. Peneliti
juga menemui wali kelas V untuk meminta izin melakukan penelitian di kelas tersebut. Pada tanggal 24 September 2013 peneliti mulai melakukan observasi.
Observasi yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui silabus dan materi yang digunakan guru bahasa Indonesia kelas lima wali kelas sebagai
bahan pertimbangan untuk melakukan proses penelitian di SDN Pamulang Permai. Selain itu, peneliti berdiskusi dengan wali kelas V yang mengajar bahasa
Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan dan untuk mengetahui permasalahan atau kendala yang dihadapi
dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tersebut. Kegiatan observasi diawali dengan mengamati proses pembelajaran di
kelas V. Guru kelas V memberikan kesempatan pada peneliti untuk mengamati proses pembelajaran di kelas V. Pada pertemuan pertama peneliti mulai
mengamati proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tersebut. Pada kegiatan observasi ini peneliti melihat kurangnya persiapan belajar
yang dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran bahasa Indonesia akan dimulai. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya siswa yang kurang disiplin. Mereka
berada di luar kelas saat menunggu datangnya wali kelas. Ketika guru akan memulai pelajaran, terlihat hanya sebagian orang siswa yang sudah siap untuk
belajar, sedangkan yang lain masih ada yang bercanda dan berbicara dengan temannya.
Ketika proses pembelajaran bahasa Indonesia dimulai, masih ada beberapa siswa yang berbicara dengan teman sebangkunya dan ada yang diam saja. Proses
pembelajaran yang berlangsung dalam kelas tersebut terlihat pasif. Hal ini ditunjukkan saat siswa tidak langsung menjawab apabila ditanya oleh guru, hanya
beberapa orang siswa yang mau menjawab. Hasil dari belajar bahasa Indonesia siswa tergolong cukup baik. Kriteria
Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah nilai 65 untuk kelas V SDN Pamulang Permai. Sebagian siswa sudah mencapai nilai yang sudah
ditetapkan oleh sekolah, akan tetapi masih ada beberapa siswa yang belum mencapai hasil yang ditetapkan oleh sekolah.
Siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa orang siswa yang tidak memperhatikan guru
ketika guru menjelaskan materi, sehingga masih ada siswa yang bertanya mengenai materi pelajaran yang tadi sudah disampaikan oleh guru.
Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa pada kegiatan pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan,
khususnya pada keterampilan membaca. Pengajaran hanya berpusat pada guru teacher centre, sehingga siswa tidak diberikan kesempatan untuk membangun
pengetahuannya sendiri dan memecahkan masalah. Selain itu guru dalam mengajar tidak menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan
sehari-hari. Pada saat guru memberikan ceramah siswa tidak fokus untuk
memperhatikan apa yang disampaikan guru. Pada saat guru memberikan latihan membaca memindai, siswa masih kebingungan untuk menentukan tema serta
siswa masih kesulitan untuk menceritakan kembali wacana yang telah mereka baca. Banyak siswa yang masih bertanya bagaimana cara menentukan tema dan
menceritakan kembali apa yang telah mereka baca. Dengan keadaan seperti ini, peneliti melihat bahwa metode yang dipergunakan guru dalam proses
pembelajaran bahasa Indonesia kurang tepat, khususnya pada keterampilan
membaca dengan materi membaca memindai di SDN Pamulang Permai, sehingga hasil yang diharapkan guru belum tercapai.
Kegiatan selanjutnya, peneliti berdiskusi dengan guru bahasa Indonesia kelas V untuk mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah
disusun sebelumnya agar disesuaikan dengan kondisi kelas yang ada. Dengan demikian, diharapkan peneliti dapat melaksanakan setiap tindakan pembelajaran
dengan efektif. Kemudian peneliti menerapkan materi membaca memindai melalui permainan kepada siswa yang ada di dalam kelas.
3. Kegiatan Prasiklus
Kegiatan Prasiklus yang dilakukan peneliti sebelum melakukan proses pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis masalah adalah dengan
menyebarkan angket kepada semua siswa yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat minat membaca siswa. Angket tersebut disebarkan kepada
siswa-siswi kelas V SDN Pamulang Permai. Angket yang disebar peneliti kepada siswa-siswi kelas V SDN Pamulang
Permai tersebut ada 2 tahap. Pertama, angket berisi 40 butir pernyataan berisi pernyataan tentang seberapa besar minat membaca mereka.
Instrumen Angket Minat Baca
No Pernyataan SS
S KS
TS
1 Membaca lebih menyenangkan daripada
berlibur. 2
Membaca buku selalu menambah pengetahuan saya.
3 Saya lebih tertarik membaca buku pelajaran
daripada novel 4
Buku cerita petualangan selalu membuat saya penasaran.
5 Saya senang membaca buku tentang
persahabatan. 6
Saat di toko buku, saya lebih tertarik pada komik daripada yang lainnya.
7 Saat saya membaca, saya merasa ikut serta
dalam cerita tersebut.