Tujuan Khusus 4 Tahunan Guru dan Tenaga Kependidikan

9 Bahasa Inggris 1 2 Ikhwan S. El Jandara, SS S1 2010 2 2 Ikhwan S. El Jandara, SS S1 2010 3 2 Ikhwan S. El Jandara, SS S1 2010 4 2 Ikhwan S. El Jandara, SS S1 2010 5 2 Ikhwan S. El Jandara, SS S1 2010 6 2 Ikhwan S. El Jandara, SS S1 2010 10 TIK 1 2 Fadlun Khairuman Syah 2010 2 2 Fadlun Khairuman Syah 2010 3 2 Fadlun Khairuman Syah 2010 4 2 Sofi Apriyanti, S. Kom S1 2010 5 2 Sofi Apriyanti, S. Kom S1 2010 6 2 Sofi Apriyanti, S. Kom S1 2010 11 BPBTQ 1 2 Abdul Muslim, S.Pd. I S1 2010 2 2 Abdul Muslim, S.Pd. I S1 2010 3 2 Abdul Muslim, S.Pd. I S1 2010 4 2 Abdul Muslim, S.Pd. I S1 2010 5 2 Abdul Muslim, S.Pd. I S1 2010 6 2 Abdul Muslim, S.Pd. I S1 2010

d.Keadaan Siswa Uraian

I II III IV V VI Jumlah Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. Bag. L P L P L P L P L P L P L P AKHIR BULAN LALU 63 52 41 48 47 58 55 50 31 66 52 40 289 314 MASUK BULAN INI - - - - - - - - - - - - - - KELUAR BULAN INI - - - - - - - - - - - - - - AKHIR BULAN INI 63 52 41 48 47 58 55 50 31 66 52 40 289 314 JUMLAH SEMUA 115 89 105 105 97 92 603 USIA = 6 Tahun 63 52 - - - - - - - - - - 63 52 115 USIA 7 Tahun - - 31 39 - - - - - - - - 31 39 70 USIA 8 Tahun - - 10 9 41 50 - - - - - - 51 59 110 USIA 9 Tahun - - - - 6 8 42 51 - - - - 58 49 107 USIA 10 Tahun - - - - - - 3 9 20 22 - - 23 31 54 USIA 11 Tahun - - - - - - - - 11 40 35 38 46 78 124 USIA 12 Tahun - - - - - - - - - 4 17 2 17 6 23 USIA = 13 Tahun - - - - - - - - - - - - - - Keluarga Mampu 21 7 5 7 11 9 13 7 9 13 9 5 68 48 116 Keluarga Sedang 35 41 33 35 33 45 36 40 20 48 37 33 192 242 436 Keluarga Tidak Mampu 7 4 3 6 3 4 6 3 2 5 6 2 27 24 51 Drop Out Bulan ini - - - - - - - - - - - - - - - CEK KONTRO L 63 52 41 48 47 58 55 50 31 66 52 40 603

e.Sarana dan Prasarana No Sarana Pendukung

Ket 1 Pramuka √ 2 Palang Merah - 3 Pengajian Siswa Lembaga Dakwah Siswa - 4 Bulletin Majalah Sekolah - 5 Seni Musik √ 6 Seni Lukis Kaligrafi - 7 Olahraga termasuk beladiri √ No Sarana Pendukung Ket 1 Masjidmusholla √ 2 Perpustakaan √ 3 Lapangan Olahraga √ 4 Alat-alat Kesenian √ 5 Alat-alat Keterampilan √ 6 Laboratorium MIPA - 7 Laboratorium Komp √ Nama Perkakas Kondisi Kebutuhan Baik Rusak Jumlah Seharusnya Kurang Ringan Berat Kursi tamu 1 set 1 set 1 set 2 set 3 set 1 set Meja anak didik 100 bh. 100 bh. 20 bh. 220 bh. 350 bh. 20 bh. Kursi anak didik 103 bh. 100 bh. 33 bh. 230 bh. 350 bh. 20 bh. Meja guru 10 bh. 3 bh. 3 bh. 16 bh. 15 bh. 5 bh. Kursi guru 10 bh. 3 bh. 3 bh. 16 bh. 15 bh. 5 bh. Lemari 4 bh. 2 bh. 4 bh. 10 bh. 15 bh. 5 bh. Rak buku 5 bh. 2 bh. 3 bh. 10 bh. 10 bh. -bh. Papan tulis 5 bh. 2 bh. 3 bh. 10 bh. 10 bh. -bh.

2. Penelitian Pendahuluan

Sebelum kegiatan penelitian dilakukan, peneliti terlebih dahulu meminta izin Kepala Sekolah SDN Pamulang Permai untuk melakukan penelitian. Peneliti juga menemui wali kelas V untuk meminta izin melakukan penelitian di kelas tersebut. Pada tanggal 24 September 2013 peneliti mulai melakukan observasi. Observasi yang dilakukan peneliti adalah untuk mengetahui silabus dan materi yang digunakan guru bahasa Indonesia kelas lima wali kelas sebagai bahan pertimbangan untuk melakukan proses penelitian di SDN Pamulang Permai. Selain itu, peneliti berdiskusi dengan wali kelas V yang mengajar bahasa Indonesia dengan tujuan untuk mengetahui gambaran kegiatan pembelajaran yang biasa dilakukan dan untuk mengetahui permasalahan atau kendala yang dihadapi dalam pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tersebut. Kegiatan observasi diawali dengan mengamati proses pembelajaran di kelas V. Guru kelas V memberikan kesempatan pada peneliti untuk mengamati proses pembelajaran di kelas V. Pada pertemuan pertama peneliti mulai mengamati proses pembelajaran bahasa Indonesia di kelas tersebut. Pada kegiatan observasi ini peneliti melihat kurangnya persiapan belajar yang dilakukan oleh siswa pada saat pembelajaran bahasa Indonesia akan dimulai. Hal ini ditandai dengan masih banyaknya siswa yang kurang disiplin. Mereka berada di luar kelas saat menunggu datangnya wali kelas. Ketika guru akan memulai pelajaran, terlihat hanya sebagian orang siswa yang sudah siap untuk belajar, sedangkan yang lain masih ada yang bercanda dan berbicara dengan temannya. Ketika proses pembelajaran bahasa Indonesia dimulai, masih ada beberapa siswa yang berbicara dengan teman sebangkunya dan ada yang diam saja. Proses pembelajaran yang berlangsung dalam kelas tersebut terlihat pasif. Hal ini ditunjukkan saat siswa tidak langsung menjawab apabila ditanya oleh guru, hanya beberapa orang siswa yang mau menjawab. Hasil dari belajar bahasa Indonesia siswa tergolong cukup baik. Kriteria Ketuntasan Minimal KKM yang ditetapkan oleh sekolah adalah nilai 65 untuk kelas V SDN Pamulang Permai. Sebagian siswa sudah mencapai nilai yang sudah ditetapkan oleh sekolah, akan tetapi masih ada beberapa siswa yang belum mencapai hasil yang ditetapkan oleh sekolah. Siswa kurang antusias dalam mengikuti pelajaran bahasa Indonesia. Hal ini ditunjukkan dengan beberapa orang siswa yang tidak memperhatikan guru ketika guru menjelaskan materi, sehingga masih ada siswa yang bertanya mengenai materi pelajaran yang tadi sudah disampaikan oleh guru. Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti, diketahui bahwa pada kegiatan pembelajaran guru hanya menggunakan metode ceramah dan penugasan, khususnya pada keterampilan membaca. Pengajaran hanya berpusat pada guru teacher centre, sehingga siswa tidak diberikan kesempatan untuk membangun pengetahuannya sendiri dan memecahkan masalah. Selain itu guru dalam mengajar tidak menghubungkan materi pelajaran dengan konteks kehidupan sehari-hari. Pada saat guru memberikan ceramah siswa tidak fokus untuk memperhatikan apa yang disampaikan guru. Pada saat guru memberikan latihan membaca memindai, siswa masih kebingungan untuk menentukan tema serta siswa masih kesulitan untuk menceritakan kembali wacana yang telah mereka baca. Banyak siswa yang masih bertanya bagaimana cara menentukan tema dan menceritakan kembali apa yang telah mereka baca. Dengan keadaan seperti ini, peneliti melihat bahwa metode yang dipergunakan guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia kurang tepat, khususnya pada keterampilan membaca dengan materi membaca memindai di SDN Pamulang Permai, sehingga hasil yang diharapkan guru belum tercapai. Kegiatan selanjutnya, peneliti berdiskusi dengan guru bahasa Indonesia kelas V untuk mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran yang telah disusun sebelumnya agar disesuaikan dengan kondisi kelas yang ada. Dengan demikian, diharapkan peneliti dapat melaksanakan setiap tindakan pembelajaran dengan efektif. Kemudian peneliti menerapkan materi membaca memindai melalui permainan kepada siswa yang ada di dalam kelas.

3. Kegiatan Prasiklus

Kegiatan Prasiklus yang dilakukan peneliti sebelum melakukan proses pembelajaran menggunakan pembelajaran berbasis masalah adalah dengan menyebarkan angket kepada semua siswa yang bertujuan untuk mengetahui sejauh mana tingkat minat membaca siswa. Angket tersebut disebarkan kepada siswa-siswi kelas V SDN Pamulang Permai. Angket yang disebar peneliti kepada siswa-siswi kelas V SDN Pamulang Permai tersebut ada 2 tahap. Pertama, angket berisi 40 butir pernyataan berisi pernyataan tentang seberapa besar minat membaca mereka. Instrumen Angket Minat Baca No Pernyataan SS S KS TS 1 Membaca lebih menyenangkan daripada berlibur. 2 Membaca buku selalu menambah pengetahuan saya. 3 Saya lebih tertarik membaca buku pelajaran daripada novel 4 Buku cerita petualangan selalu membuat saya penasaran. 5 Saya senang membaca buku tentang persahabatan. 6 Saat di toko buku, saya lebih tertarik pada komik daripada yang lainnya. 7 Saat saya membaca, saya merasa ikut serta dalam cerita tersebut.

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Pictures For Teaching Vocabulary : pre experimental at the fourth grade of SDN Pamulang Permai - Pamulang

0 4 58

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1 Juma

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1

0 1 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 2 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN N

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN Negeri Sekarjalak 1 Kecamatan

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Peningkatan Kemampuan Vocabulary Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas V SDN 03 Sumb

0 0 15