Tahap Perencanaan Deskripsi Data Hasil Pengamatan 1. Profil Sekolah

Peneliti dan guru mencatat ketepatan hal-hal penting yang dipaparkan kelompok presentasi. Mereka juga mencatat tanya jawab yang terjadi, kerja sama anggota kelompok, serta keterlibatan siswa lain dalam diskusi tersebut. Berdasarkan pengamatan peneliti, terlihat bahwa peserta yang bertanya jawab lebih banyak dari pertemuan sebelumnya. Hanya saja peserta yang bertanya jawab masih didominasi oleh peserta pada pertemuan sebelumnya. Siswa yang pandai atau ketua kelompok masih mendominasi kegiatan diskusi, sedangkan siswa yang kurang pandai cenderung diam dan tidak mengikuti apa yang dilakukan anggota kelompok yang lain. Sebagian besar kelompok masih terlihat belum kompak dalam bekerja sama. Karena waktu pelajaran sudah habis, peneliti mengumumkan hasil diskusi kelompok mana yang paling bagus dengan tujuan agar pertemuan selanjutnya siswa semangat dalam mengerjakan tugas kelompok dan mempresentasikannya.

c. Tahap Observasi

Tahap observasi dilakukan untuk mengetahui ketercapaian pada setiap kegiatan pembelajaran. Tahap observasi dilakukan bersamaan dengan tahap pelaksanaan. 1 Hasil observasi aktivitas siswa. Hasil observasi aktivitas siswa dalam proses pembelajaran pada pertemuan pertama dan kedua ini dapat dilihat pada tabel berikut. Tabel 3: Hasil Observasi Aktivitas Siswa Siklus I No Kegiatan Siswa yang Diamati Skor 1 2 3 4 5 I KEGIATAN PENDAHULUAN 1. Memberikan respon terhadap pertanyaan atau instruksi yang diberikan oleh guru. 2. Memperhatikan penjelasan yang diberikan oleh guru. V V II A KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN Eksplorasi 1. Ikut serta secara aktif dalam proses penyelesaian masalah bersama-sama dengan guru. 2. Mengikuti instruksi-instruksi yang diberikan oleh guru V V

B. Elaborasi

1. Aktif bekerja dalam kelompok. 2. Partisipasi siswa dalam memberi masukan dan saran ketika melakukan kegiatan penyelesaian masalah dalam kelompoknya. 3. Kerja sama antarsiswa dalam kelompok ketika menyajikan dan melaporkan hasil karya atau diskusinya. 4. Memberikan tanggapan dan respon terhadap penyajian hasil karya kelompok lainnya. V V V V C Konfirmasi 1. Partisipasi siswa pada kegiatan koreksi, refleksi, dan evaluasi terhadap hasil penyelesaian masalah yang telah dilakukan. V III KEGIATAN PENUTUP 1. Keikutsertaan siswa dalam proses penarikan kesimpulan dari kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. V Hasil observasi aktivitas pembelajaran siswa pada siklus I ini kurang baik, rata-rata masuk dalam skor 2. Kegiatan berkumpul dengan kelompoknya termasuk cukup, yakni dengan skor 3. Ketika pembelajaran sudah disampaikan oleh guru dan guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya hal apa yang belum dimengerti, siswa kurang antusias dalam bertanya. Jadi, kegiatan bertanya siswa masih kurang baik, yakni dengan skor 2. Respon yang diberikan siswa terhadap pertanyaan atau instruksi yang diberikan oleh guru sudah cukup baik, yakni skor 3. 2 Hasil observasi aktivitas guru. Hasil aktivitas guru dalam proses pembelajaran pada pertemuan pertama ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.

Dokumen yang terkait

The Effectiveness Of Using Pictures For Teaching Vocabulary : pre experimental at the fourth grade of SDN Pamulang Permai - Pamulang

0 4 58

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1 Juma

0 2 16

PENINGKATAN KREATIVITAS BELAJAR MELALUI METODE PEMBELAJARAN TUTOR SEBAYA DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA PADA Peningkatan Kreativitas Belajar Melalui Metode Pembelajaran Tutor Sebaya Dalam Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Pada Siswa Kelas V SDN 1

0 1 12

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 2 15

PENINGKATAN KEAKTIFAN BERBICARA SISWA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE SMART BRAIN KELAS V SDN Peningkatan Keaktifan Berbicara Siswa Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Smart Brain Kelas V SDN Gedong 01 Karanganyar Tah

0 3 12

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 2 16

PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS V MELALUI Peningkatan Keterampilan Berbicara Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas V Melalui Metode Sosiodrama Di SDN Kateguhan 02 Tawangsari Sukoharjo Tahun Ajaran 2012/

0 1 11

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI METODE PEMBELAJARAN INQUIRY Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN N

0 1 14

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PUISI PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI Peningkatan Keterampilan Menulis Puisi Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Melalui Metode Pembelajaran Inquiry Training Siswa Kelas V SDN Negeri Sekarjalak 1 Kecamatan

0 1 11

PENINGKATAN KEMAMPUAN VOCABULARY DALAM MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS MELALUI TEKNIK PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) Peningkatan Kemampuan Vocabulary Dalam Mata Pelajaran Bahasa Inggris melalui Teknik Peta Pikiran (Mind Mapping) pada Siswa Kelas V SDN 03 Sumb

0 0 15