Tindakan Pembelajaran Siklus II a. Tahap Perencanaan
Peneliti dan guru memberikan wacana sastra dan beberapa lembar TTS kosong yang berisi soal yang harus dijawab setiap siswa dalam waktu 35 menit.
Mereka yang paling cepat mengisi TTS dalam jumlah banyak dengan benar akan ditetapkan sebagai pemenang. Sementara itu, peneliti dan guru mencatat
kecepatan dan ketepatan siswa dalam mengisi TTS. Siswa tercepat berhak dinilai lebih dahulu hasil pekerjaannya. Kemudian diikuti siswa-siswa lainnya sesuai
urutan. Kecepatan dan ketepatan mengisi TTS ini berguna untuk membangkitkan insting bahasa siswa dalam memahami makna gramatikal, yaitu makna yang
sesuai dengan konteks kalimat pada sebuah wacana. Dari 40 orang siswa yang mengikuti pembelajaran, ternyata hampir semua
siswa mampu menjawab pertanyaan dan tugas yang diberikan oleh guru, terkait dengan mengisi TTS dan Mencari Harta Karun. Sebagian besar siswa mampu
menemukan kata yang tepat untuk mengisi TTS dan menemukan istilah-istilah yang berhubungan dengan bidang sastra. Hal ini merupakan suatu kemajuan
bahwa siswa sudah mampu menemukan jawaban yang tepat untuk sebuah definisi pada soal TTS dan dalam mengenali istilah-istilah yang berhubungan dengan
bidang sastra. Selama proses pembelajaran berlangsung, peneliti dan observer
memberikan penilaian terhadap pembelajaran yang telah berlangsung dan menyimpulkan apa yang telah dilaksanakan. Kemudian peneliti dan observer
memberi saran agar pada pertemuan selanjutnya siswa lebih mahir lagi dalam membaca cepat serta lebih tepat lagi menemukan informasi dari berbagai wacana
yang mereka baca.