5 Prinsip Keyakinan
Keyakinan atau rasa percaya diri datang setelah mengalami keberhasilan, dan keyakinan akan kemampuan diri ini akan
meningkatkan kecepatan dan ketelitian dalam mengerjakan sesuatu.
d. Faktor-faktor yang mempengaruhi proses belajar
Belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan atau kecakapan.
Sampai dimanakah perubahan-perubahan itu dapat tercapai atau dengan kata lain berhasil baik atau tidaknya belajar itu tergantung kepada
bermacam-macam faktor. “Faktor-faktor penting sangat erat hubungannya dengan proses
belajar ialah:
kematangan, penyesuaian
diriadaptasi, menghafalmengingat, pengertian, berpikir, dan latihan”.
26
Telah dikatakan bahwa belajar adalah suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu
perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan. Maka berhasil atau tidaknya belajar itu tergantung kepada bermacam-macam
faktor, Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses belajar siswa di sekolah yang secara garis besarnya dapat dibagi dalam dua
golongan yaitu:
1 Faktor yang ada pada diri organisme itu sendiri yang disebut
faktor individual. Yang termasuk ke dalam faktor individual antara lain: faktor kematanganpertumbuhan, kecerdasan,
latihan, motivasi, dan faktor pribadi.
2 Faktor yang ada di luar individual yang disebut sosial.
Sedangkan yang termasuk faktor sosial antara lain faktor keluargakeadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya,
alat-alat yang
dipergunakan dalam
belajar-mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia, dan motivasi
sosial.
27
Faktor lain yang mempengaruhi kualitas pengajaran disekolah adalah karakteristik sekolah itu sendiri. Karakteristik sekolah berkaitan
26
Ngalim Purwanto, Psikologi Pendidikan, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2010, h. 86.
27
Ibid., h. 102.
dengan disiplin sekolah, perpustakaan yang ada di sekolah, letak geografis sekolah, lingkungan sekolah, etika dalam arti sekolah memberikan rasa
nyaman dan kepuasan belajar, rapih dan teratur
e. Pengertian Hasil Belajar
IPS merupakan salah satu mata pelajaran yang dianggap mudah namun juga terkadang membuat kejenuhan bagi siswa, karena memiliki
konsep yang banyak dan susah untuk diingat. Akibatnya siswa cenderung sulit untuk menghafal dan memahami konsep. Oleh karena itu guru IPS
harus kreatif mencari metode belajar yang menarik untuk meningkatkan hasil belajar siswa. Hasil belajar merupakan hasil nilai yang diperoleh
siswa dari hasil evaluasi setelah kegiatan proses pembelajaran. menurut Nana Sudjana “penilaian hasil belajar adalah proses pemberian nilai
terhadap hasil-hasil belajar yang dicapai siswa dengan kriteria trtentu. Hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku.
Tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang luas mencakup bidang kogn
itif, afektif dan psikomotorik”.
28
Penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa hasil belajar merupakan tolok ukur berhasil atau tidaknya
tindakan seseorang subyek didik dalam menyelesaikan program belajar yang dibebankan pada siswa sehingga terlihat perubahan tingkah laku
secara keseluruhan. Penentu berhasil atau tidaknya hasil belajar adalah siswa, karena
siswa bertanggung jawab terhadap komitmen dirinya untuk menjalankan proses belajar dari gurunya. Dalam pengertian lain hasil belajar adalah
sesuatu yang dicapai atau diperoleh siswa berkat adanya usaha atau fikiran yang mana hal tersebut dinyatakan dalam bentuk penguasaan, pengetahuan
dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek kehidupa sehingga nampak pada diri indivdu penggunaan penilaian terhadap sikap,
pengetahuan dan kecakapan dasar yang terdapat dalam berbagai aspek
28
Nana Sudjana, Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2009 Cet. 14, h. 3.