Praktik pembelajaran dengan menggunakan strategi

penggunaan permainan yang mampu membangkitkan semangat siswa. Sedangkan dari hasil wawancara guru dapat disimpulkan bahwa beliau mengajar di kelas VIII A, B dan C. beliau mengajar di MTs. Ruhul Bayan sudah 13 tahun. Menurut beliau sebagian siswa menyukai pelajaran IPS namun sebagian yang lain menganggap bahwa mata pelajaran IPS membosankan. Selama ini dalam proses pembelajaran IPS belum banyak menggunakan strategi pembelajaran aktif namun biasanya beliau menerapkan sebuah kuis untuk mengetahui pengusaan materi dalam diri siswa. Menurutnya strategi pembelajaran aktif pengalaman penting ini cocok diterapkan pada pembelajaran IPS terutama materi pasar dalam kegiatan ekonomi, karena mampu membuat siswa aktif dalam berpendapat atau berbicara selain itu juga bisa menjadikan siswa lebih interaktif dan menurut beliau siswa terlihat menyukai strategi pengalaman penting ini.

2. Data Hasil Belajar IPS Ekonomi Siswa

a. Hasil Pretest Siswa

Dari perolehan hasil pretest siswa yang telah dilaksanakan pada pertemuan pertama pada kelas VIII-A yang berjumlah 32 siswa, nilai tertinggi yang diperoleh siswa adalah 70, sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 35. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil pretest siswa disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif berikut ini: 1 1 Lampiran 18 Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Kumulatif Hasil Pretest Siswa No Interval Kelas f Absolut Fkb Frekuensi Relatif 1 35 – 40 2 32 6,25 2 41 – 46 3 30 9,37 3 47 – 52 5 27 15,62 4 53 – 58 9 22 28,12 5 59 – 64 7 13 21,87 6 65 – 70 6 6 18,75 Jumlah 32 100 Hasil dari perhitungan berdasarkan data dari tabel 4.4 menunjukkan bahwa frekuensi tertinggi siswa terdapat pada interval nilai 53 – 58, yaitu sebanyak 9 siswa dengan persentase 28,12, sedangkan frekuensi terendah siswa terdapat pada interval nilai 35 – 40, yaitu sebanyak 2 siswa dengan persentase 6,25. Nilai rata-rata yang diperoleh adalah 55,87. Pada interval 53 – 58 juga terdapat nilai median 54,49 dan modus 56,49. Sedangkan varians yang diperoleh sebesar 76,5 dan simpangan baku sebesar 8,74. 2

b. Hasil Posttest Siswa

Dari perolehan hasil posttest siswa yang telah dilaksanakan pada pertemuan kedua pada kelas yang berjumlah 32 siswa, nilai tertinggi yang diperoleh siswaadalah 95, sedangkan nilai terendah yang diperoleh siswa adalah 60. Untuk lebih jelasnya, deskripsi data hasil posttest siswa disajikan dalam tabel distribusi frekuensi kumulatif berikut ini: 3 2 Lampiran 20 3 Lampiran 19