Uji Homogenitas Pengujian Persyaratan Analisis Data

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Setelah dilakukan hipotesis terhadap data posttestterhadap kelas yang diajarkan dengan strategi pembelajaran aktif critical incident pengalaman penting dengan menggunakan uji t dapat diperoleh bahwa rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII-A setelah menggunakan strategi pembelajaran aktif critical incident pengalaman penting lebih tinggi dari pada rata-rata hasil belajar siswa kelas VIII-A sebelum menggunakan strategi pembelajaran aktif critical incident pengalaman penting.Dengan demikian terdapat pengaruhpenggunaanstrategi pembelajara aktif critical incident terhadap hasil belajar IPS ekonomi siswa. Berdasarkan pernyataan di atas hal ini dimungkinkan karena dengan menggunakan strategi pembelajaran aktif critical incident pengalaman penting memungkinkan siswa untuk memperoleh pemahaman yang lebih mendalam tentang suatu materi. Selain itu strategi pengalaman penting ini juga dapat meningkatkan keaktifan siswa serta dapat mengembangkan kemandirian siswa dalam belajarnya sehingga siswa lebih mudah memahami suatu materi. Berdasarkan hasil observasi aktivitas belajar siswa diperoleh bahwa pada pertemuan pertama, siswa masih terlihat kurang baik, masih banyak siswa yang mengobrol dan bercanda dengan temannya dalam mengerjakan soal pretest, dan ketika guru memulai proses pembelajaran masih banyak siswa yang terkesan acuh terhadap apa yang disampaikan guru. Ketika guru meminta siswa untuk mengemukakan pendapat masih banyak siswa yang malu atau kurang berani dalam berbicara di depan kelas. Pada pertemuan kedua, suasana kelas nampak mulai cukup kondusif dibandingkan pertemuan pertama. Sebagian siswa sudah mulai lebih menghargai guru atau mendengarkan serta menyimak apa yang disampaikan oleh guru selain itu siswa juga sudah mulai berani dalam mengemukakan pendapat atau menceritakan pengalaman penting mereka ketika diminta oleh guru. Sebagian siswa juga terlihat lebih antusias dalam berbicara di kelas dan kemajuan demi kemajuan mulai terlihat pada pertemuan kedua ini bahkan hingga pemberian posttest seluruh siswa telah mengerjakannya dengan suasana yang kondusif pada akhir pembelajaran . Sedangkan berdasarkan hasil observasi aktivitas guru diperoleh bahwa pada pertemuan pertama, guru menyiapkan kelas dan siswa untuk mengikuti kegiatan pembelajaran, memberikan apersepsi atau mengulang kembali materi yang telah lalu dan mengaitkannya dengan materi yang diajarkan, memberikan motivasi agar siswa semangat dan antusias dalam mengikuti kegiatan pembelajaran, memberikan pretest untuk mengetahui sejauh mana pemahaman mereka terhadap materi yang akan diajarkan.. Ketika guru menyampaikan tema materi yang akan disampaikan, guru meminta siswa untuk mengingat kembali penglaman mereka terkait dengan materi yang akan disampaikan kemudian guru pun meminta siswa untuk menceritakan pengalaman mereka yang berkaitan dengan pasar, baik pasar tradisional maupun pasar modern dan setelah mendengarkan pengalaman dari masing-masing siswa, guru mulai mengaitkan materi yang akan diajarkan dengan pengalaman siswa yang telah diceritakan tadi selanjutnya guru memberikan posttest pada akhir pembelajaran. Dari hasil wawancara dengan beberapa siswa kelas VIII-A setelah diterapkan strategi pengalaman pentingini bahwa ternyata siswa sangat antusias mengikuti proses pembelajaran, siswa juga dinilai bisa lebih aktif karena strategi ini menuntut siswa untuk berani menceritakan pengalaman mereka atau berbicara di kelas sehingga secara tidak langsung memberikan dampak positif terhadap pribadi siswa, kemudian dengan diterapkannya strategi pengalaman penting ini antar siswa dengan siswa lain terjadi pertukaran pengalaman sehingga memungkinkan seluruh siswa mengetahui banyak hal dari temannya karena setiap siswa memiliki pengalaman yang berbeda dengan siswa lainnya. hal ini dapat dilihat pada