saja  misalnya  metode,  bahan,  dan  evaluasi  saja,  tetapi  ia  harus mempertimbangkan komponen secara keseluruhan.
5
Dari pemaparan
tersebut dapat
disimpulkan bahwa
strategi pembelajaran  memiliki  komponen  yang  penting,  komponen-komponen
tersebut  diantaranya:  tujuan,  bahan  ajar,  peserta  didik,  guru,  metode,  situasi dan  evaluasi.  Seluruh  komponen  tersebut  harus  diperhatikan  agar
terlaksananya  tujuan  yang  akan  dicapai.  Karena  seluruh  komponen  dalam strategi pembelajaran tersebut merupakan hal-hal penting.
2. Pembelajaran Aktif
a. Pengertian Pembelajaran Aktif
Banyak istilah yang menggambarkan belajar atau mengajar, belajar aktif tidak mudah didefinisikan secara sederhana, beberapa kutipan
di bawah ini menawarkan beberapa gambaran apa yang dipikirkan
orang mengenai belajar aktif.
Menurut  Lukmanul  Hakim  pembelajaran  aktif  adalah kegiatan mengajar yang memberikan kesempatan kepada
siswa  untuk  berinteraksi  dengan  mata  pelajaran  yang dipelajarinya.  Siswa  lebih  aktif  mempelajari  materi
pembelajaran  yang  menyiapkan  siswa  untuk  hidup, informasi yang diterima lebih lama diingat dan disimpan,
dan lebih menikmati suasana kelas yang nyaman . siswa mengemukakan
pendapat ,
tanya jawab,
mengembangkan pengetahuannya,
memecahkan masalah,  diskusi  dan  menarik  kesimpulan,.  Peran  guru
yang  tidak  dominan  menguasai  proses  pembelajaran melainkan
memberikan kemudahan
fasilitator. Kegiatan  pembelajaran  aktif  antara  lain,  tanya  jawab  di
dalam kelas.
6
Dari  definisi  di  atas  dapat  dipahami  bahwa  pembelajaran aktif
merupakan suatu
kegiatan belajar
mengajar yang
mengedepankan  tingkat  kreatifitas  serta  pengetahuan  siswa  dengan cara  memberikan  kesempatan  kepada  siswa  untuk  mengeksplorasi
5
Iif Khoiru Ahmadi, dkk., Strategi Pembelajaran Sekolah Terpadu, Jakarta: Prestasi Pustakaraya, 2011, h. 19.
6
Lukmanul Hakim, Perencanaan Pembelajaran, Bandung: CV Wacana Prima, 2009, h. 54.
kemampuan  yang  ada  dalam  diri  siswa  seperti  mengemukakan pendapat,  bertanya  dan  menjawab,  memecahkan  masalah  dan
menarik  kesimpulan  pelajaran  yang  telah  dibahas,  sedangkan  peran guru hanya sebagai fasiilitator saja.
Selain  itu  Melvin.  L  Silberman  mengemukakan  pendapat menge
nai belajar aktif menurutnya “Agar belajar aktif, siswa harus mengerjakan banyak sekali tugas. Mereka harus menggunakan otak,
mengkaji gagasan, memecahkan masalah, dan menerapkan apa yang mereka  pelajari.  Belajar  aktif  harus  gesit,  menyenangkan,
bersemangat dan penuh gairah ”.
7
Dari  pendapat  Melvin  L.  Silberman  tersebut  dapat disimpulkan
bahwa pembelajaran
aktif active
learning dimaksudkan  untuk  mengoptimalkan  penggunaan  semua  potensi
yang  dimiliki  oleh  anak  didik,  sehingga  semua  anak  didik  dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan sesuai dengan karakteristik
pribadi  yang  mereka  miliki.  Active  learning  belajar  aktif  pada dasarnya  berusaha  untuk  memperkuat  dan  memperlancar  stimulus
dan  respon  anak  didik  dalam  pembelajaran,  sehingga  proses pembelajaran  menjadi  hal  yang  menyenangkan,  tidak  menjadi  hal
yang  membosankan  bagi  mereka.  Dengan  memberikan  strategi active  learning  belajar  aktif  pada  anak  didik  dapat  membantu
ingatan  memory  mereka,  sehingga  mereka  dapat  dihantarkan kepada  tujuan  pembelajaran  dengan  sukses.  Hal  ini  kurang
diperhatikan pada pembelajaran konvensional. Pembelajaran  aktif  bisa  disimpulkan  sebagai  pembelajaran
yang  memberikan  kesempatan  kepada  peserta  didik  untuk  aktif membangun  sendiri  konsep  dan  makna  melalui  berbagai  macam
kegiatan.  Pembelajaran  aktif  dikembangkan  agar  perhatian  siswa tetap  tertuju  pada  proses  pembelajaran.  Secara  umum  suatu
7
Melvin L. Silberman, Active Learning 101 Cara Belajar Siswa Aktif, Bandung: Nusamedia Nuansa Cendikia, 2013, Cet. 3, h. 9.
pembelajaran  aktif  melibatkan  siswa  dalam  kegiatan-kegiatan kooperatif  yang  membutuhkan  tanggung  jawab  individual  sekaligus
ketergantungan  positif  antaranggota  kelompok.  Setiap  individu terlibat  aktif  dalam  proses  pembelajaran  dan  guru  harus
mendapatkan  penilaian  untuk  setiap  siswa  sehingga  terdapat tanggung  jawab  individual  siswa.  Siswa  juga  terlibat  dengan
pemanfaatan berbagai  sumber  belajar baik  di  dalam maupun di  luar kelas. Agar proses pembelajaran aktif dapat berjalan dengan efektif,
diperlukan  tingkat  kerjasama  yang  tinggi  sehingga  akan  memupuk social  skills.  Atmosfer  pembelajaran  aktif  mendukung  untuk
mengembangkan  keterbukaan  dan  penghargaan  terhadap  semua gagasan siswa.
b. Macam-macam Pembelajaran Aktif
Adapun  macam-macam  strategi  pembelajaran  aktif  menurut  Hisyam Zaini, adalah sebagai berikut :
8
1 Critical Incident Pengalaman Penting
Strategi  ini  digunakan  untuk  memulai  kegiatan  pembelajaran. Tujuanya adalah untuk melibatkan peserta didik sejak awal dengan
melihat pengalaman mereka. Langkah-langkah :
a Sampaikan topik atau materi
b Beri  kesempatan  bebrapa  menit  pada  peserta  didik  untuk
mengingat-ingat  pengalaman  mereka  yang  berkaitan  dengan topik atau materi.
c Tanyakan pengalaman yang menurut mereka tidak terlupakan.
d Sampaikan  materi  dengan  mengaitkan  pengalaman  peserta
didik dengan materi yang akan disampaikan.
9
8
Hisyam Zaini, dkk., Strategi Pembeajaran Aktif, Yogyakarta: Pustaka Insan Madani, 2008, h. 2.
9
Ibid., h. 2.
Dari  penjelasan  di  atas  dapat  disimpulkan  bahwa  critical incident  merupakan  salah  satu  strategi  pembelajaran  aktif  yang
tujuannya  membuat  siswa  aktif  sejak  dimulainya  proses pembelajaran.
2 Active Knowladge Sharing  Saling Tukar Pengetahuan
Strategi  ini  dapat  digunakan  untuk  melihat  kemampuan  peserta didik, disamping untuk membentuk kerja sama tim.
Langkah-langkah aplikatif : a
Buatlah pertanyaan yang berkaitan dengan materi. b
Minta peserta didik untuk menjawab dengan sebaik-baiknya. c
Minta  peserta  didik  untuk  berkeliling  mencari  teman  yang dapat  membantu  menjawab  pertanyaan  yang  tidak  diketahui
dan diragukanya. d
Minta peserta didik untuk kembali ke tempat duduk kemudian periksa jawaban mereka. Jawablah pertanyaan yang tidak dapat
dijawab oleh peserta didik.
10
Jadi  bisa  disimpulkan  bahwa  active  knowledge  sharing adalah  strategi  pembelajaran  yang  menjadikan  siswa  aktif  mulai
dari  membuat  pertanyaan,  menjawab  serta  mencari  jawaban  yang dianggap benar.
3 True or False   Benar atau Salah .
Strategi  ini  merupakan  aktifitas  kolaboratif  yang  dapat  mangajak peserta didik aktif dalam materi segera. Strategi ini menumbuhkan
kerja  sama  tim,  berbagi  pengetahuan  dan  belajar  secara bertanggung jawab.
Langkah-langkah aplikatif : a
Buatlah  list  pernyataan  yang  berkaitan  dengan  materi, separonya benar dan separonya salah. Tulislah masing masing
10
Ibid., h. 22.