Tujuan Penelitian Pengaruh Penggunaan Strategi Pembelajaran Aktif Critical Incident Terhadap Hasil Belajar IPS (Ekonomi) Siswa

Pengertian strategi pembelajaran menurut Yatim Rianto yaitu “siasat guru dalam mengefektifkan, mengefisienkan, serta mengoptimalkan fungsi dan interaksi antara siswa dengan komponen pembelajaran dalam suatu kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pengajaran”. 2 Dari pendapat Yatim Rianto tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa strategi pembelajaran merupakan taktik yang digunakan oleh guru dalam kaitannya dengan mengefektifkan dan mengefisienkan waktu dan juga memaksimalkan interaksi antara siswa dengan komponen-komponen pembelajaran dalam suatu proses pembelajaran agar tercapainya tujuan pengajaran yang telah ditentukan. Proses pembelajaran akan berjalan monoton tanpa dibangunnya strategi-strategi penunjang jalannya kegiatan pembelajaran tersebut. Karena strategi pembelajaran merupakan wahana bagi siswa untuk mengembangkan pengetahuannya, kemampuannya dalam hal mengemukakan pendapat, serta cara berfikirnya dalam menyelesaikan persoalan dalam kelas. Pengetahuan, kemampuan serta kreatifitas berpikir siswa perlu dikembangkan dalam proses pembelajaran, karena pada hakikatnya berhasil atau tidaknya siswa dalam memahami materi pembelajaran bukan hanya dari apa yang telah guru sampaikan saja melainkan semuanya itu ditunjang pula oleh keinginan mereka untuk mengemukakan pendapat serta bertukar pendapat dengan temannya dan itu semua harus bisa diwadahi oleh guru sebagai fasilitator. Dalam buku perencanaan dan desain sistem pembelajaran, Wina Sanjaya mengutip pendapat Kemp yang menjelaskan bahwa “strategi pembelajaran adalah suatu kegiatan pembelajaran yang harus dikerjakan guru dan siswa agar tujuan pembelajaran dapat dicapai secara efektif dan efisien ”. 3 Dari pengertian strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai suatu proses kegiatan dalam pembelajaran yang harus dilakukan oleh guru beserta siswa untuk mencapai tujuan dalam pembelajaran tersebut dan tercapainya tujuan pembelajaran itu dengan cara yang efektif dan efisien. Oleh karena itu untuk 2 Yatim Rianto, Paradigma Baru Pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2009, h. 132. 3 Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem pembelajaran, Jakarta: Kencana, 2009 , h. 187.