Pertemuan pertama pada siklus II dengan rata-rata 68 dengan kategori cukup, sedangkan pada pertemuan II siklus II dengan rata-rata 70
dengan kategori baik. pada pertemuan III siklus II dengan rata-rata 72 dengan kategori baik. Dari analisis data tentang hasil belajar siswa melalui
ulangan harian mengalami peningkatan pada siklus I dengan rata-rata 69 dan siklus II sebesar 71. Jadi peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah
2. hal ini disebabkan karena strategi pembelajaran critical incident tersebut dapat merangsang keingintahuan siswa terhadap materi, sehingga tujuan
pembelajaran dapat dicapai karena pengamatan melakukan pengamat siswa dapat langsung melihat, memegang dan mengamati secara langsung
dan memberi motivasi pada saat kegiatan proses pembelajaran berlangsung.
50
C. Kerangka Pikir
Belajar adalah proses interaksi antara guru dengan peserta didik yang bertujuan untuk memperoleh kecakapan, keterampilan dan sikap sehingga
dapat mengubah perilaku seseorang secara bertahap. Dalam belajar IPS siswa lebih dituntut untuk aktif salah satunya yaitu dengan mempraktekkan dan
memahami konsep yang ada. Untuk mencapai hal tersebut diperlukan adanya suasana belajar yang berpusat pada siswa. Namun sulit dipungkiri bahwa
proses pembelajaran pada saat ini masih bersifat teacher oriented, sehingga belum mendukung untuk menjadikan siswa aktif dan mengakibatkan hasil
belajar yang kurang maksimal. Dalam pembelajaran konvensional terkadang guru mengabaikan
sejauh mana murid mampu mengahapal konsep atau teori-teori, sehingga kebanyakan siswa hanya mampu menghapal sesaat dan mudah lupa untuk
jangka waktu yang lama. Oleh karenanya dalam proses pembelajaran diperlukan adanya suatu hal yang membuat kegiatan belajar di kelas menjadi
50
Yulia Zulmi, Penerapan Strategi Pembelajaran Critical Incident Dapat Meningkatkan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SD Negeri 032 Pulau Lawas Riau : Jurusan Pendidikan IPA Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Riau, 2012
lebih menyenangkan, meningkatkan partisipasi aktif siswa, dan menciptakan suasana kelas yang tidak membosankan sehingga mampu meningkatkan
pemahaman siswa terhadap materi yang diajarkan dan pada akhirnya bisa menigkatkan hasil belajar siswa. Strategi pembelajaran aktif itu sendiri
merupakan strategi pembelajaran yang memberikan kesempatan kepada siswa untuk berperan secara aktif dalam membangun sendiri konsep dan makna
dalam materi pembelajaran melalui berbagai macam kegiatan yang bervariasi. Dengan penggunaan strategi pembelajaran aktif critical incident diharapkan
siswa mampu untuk meningkatkan hasil belajarnya di kelas.
Bagan 2.1 Kerangka Pikir
Belajar Meningkatkan
kreatifitas guru dan siswa
Faktor Eksternal
Strategi menyenangkan
tanpa kehilangan esensi belajar
Meningkatkan pasrtisipasi
siswa secara aktif
Faktor Internal
Menciptakan suasana kelas
yang tidak membosankan
Strategi critical
incident Penerimaan dan
penguasaan konsep
Hasil Belajar
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah dan kajian teoritis, maka dapat dirumuskan hipotesis penelitian sebagai berikut :
Ha : Penggunaan strategi pembelajaran aktif critical incident berpengaruh terhadap hasil belajar IPS ekonomi siswa.