Berdasarkan hasil pengamatan penulis di kelas VIII-A MTs. Ruhul Bayan Kecamatan Cisauk, masih ditemui gejala-gejala atau fenomena pada pelajaran IPS
khususnya sebagai berikut: 1.
Rata-rata hasil belajar yang diperoleh siswa belum optimal, hal ini terlihat dari nilai rata-rata ulangan tengah semester ganjil tahun pelajaran
20132014, khususnya pada mata pelajaran IPS sebesar 60 artinya bahwa semua siswa yang berjumlah 32 orang belum mencapai nilai kriteria
ketuntasan minimal KKM 73 yang ditetapkan.
5
2. Siswa terkesan sulit memahami materi yang disampaikan oleh guru di
kelas, hal ini dilihat dari kebanyakan siswa tidak bisa menjawab pertanyaan yang diberikan oleh gurunya.
Fenomena-fenomena atau gejala-gejala tersebut di atas, terlihat bahwa hasil belajar IPS yang diperoleh siswa belum optimal. Hal ini berkemungkinan
dipengaruhi oleh cara mengajar guru yang kurang menarik perhatian siswa. Dalam hal ini peneliti mencoba strategi penbelajaran aktif critical incident untuk
meningkatkan hasil belajar siswa, karena critical incident memiliki beberapa kelebihan seperti dapat dijadikan sebagai bekal bagi siswa dalam menghadapi
situasi yang sebenarnya kelak, baik dalam kehidupan keluarga, masyarakat, maupun menghadapi dunia kerja. Dan strategi pembelajaran aktif critical incident
dapat mengembangkan kreatifitas siswa, karena strategi pembelajaran aktif critical incident adalah salah satu strategi pembelajaran yang menyenangkan. Dan
diharapkan strategi pembelajaran aktif critical incident dapat mengembangkan kreatifitas siswa sehingga meningkatkan hasil belajar siswa.
Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS ekonomi, diperlukan berbagai macam strategi pembelajaran aktif, kegiatan
pembelajaran yang sifatnya berpusat pada gurupun harus dirubah dengan kegiatan pembelajaran yang berpusat pada siswa dengan demikian diharapkan siswa tidak
jenuh dalam kegiatan belajar dan mampu meningkatkan hasil belajarnya dengan baik. Salah satu strategi pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan
hasil belajar siswa yaitu strategi pembelajaran critical incident pengalaman
5
Lampiran 27 daftar nilai IPS kelas VIII-A UTS Ganjil Tahun Pelajaran 20132014
penting dimana strategi ini merupakan cara untuk membantu siswa dalam memahami materi dengan mengaitkan materi dengan pengalaman siswa.
Penelitian mengenai strategi pembelajaran aktif critical incident terhadap hasil belajar siswa sebelumnya telah menunjukkan keberhasilan, penelitian
tersebut dilakukan oleh Miftakhul Muthoharoh Mahasiswa S-1 Jurusan Pendidikan Agama Islam PAI Di Perguruan Tinggi Agama Islam Negeri Sunan
Ampel Gresik, penelitian ini membuktikan bahwa kemampuan guru dalam mengelola pembelajaran fiqih dengan menggunakan strategi critical incident
termasuk sangat baik dengan rata-rata 3,39 pada pertemuan pertama dan 3,4 pada pertemuan kedua, sedangkan untuk aktivitas siswa dalam mengikuti pembelajaran
fiqih dengan menggunakan strategi critical incident tergolong aktif. Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian tentang “Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif critical incident terhadap hasil belajar IPS ekonomi siswa di MTs Ruhul
Bayan Cisauk ”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang, maka peneliti dapat mengidentifikasi masalah- masalah sebagai berikut :
6
1. Proses pembelajaran yang masih berpusat pada guru teacher oriented
2. Proses pembelajaran masih didominasi aktivitas menghafal
3. Kurangnya inovasi dalam proses pembelajaran
4. Kurangnya pemahaman siswa mengenai materi-materi dalam mata
pelajaran IPS 5.
Pembelajaran dengan metode ceramah dinilai kurang dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran IPS.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka peneliti membatasi masalah yang diteliti sebagai berikut :
6
Lampiran 26 hasil wawancara dengan guru IPS MTs. Ruhul Bayan Cisauk
Pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif critical incident terhadap hasil belajar IPS Ekonomi siswa di MTs Ruhul Bayan Cisauk.
D. Perumusan Masalah
Dari masalah yang diidentifikasi dan pembatasan masalah yang akan diteliti, maka dapat dirumuskan masalahnya sebagai berikut : “Adakah pengaruh
penggunaan strategi pembelajaran aktif critical incident terhadap hasil belajar siswa IPS Ekonomi siswa di MTs Ruhul Bayan Cisauk
?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya pengaruh penggunaan strategi pembelajaran aktif critical incident terhadap hasil belajar IPS ekonomi
siswa kelas VIII-A MTs Ruhul Bayan Cisauk.
F. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diperoleh dari hasil penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Manfaat Teoritis
Secara teoritis penelitian ini diharapkan mampu untuk mengembangkan ilmu pengetahuan khususnya dalam bidang pendidikan juga untuk menambah
wawasan dan pengetahuan tentang penggunaan strategi pembelajaran dalam proses belajar.
2. Manfaat Praktis Secara praktis penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pelaku
dunia pendidikan, diantaranya: 1.
Bagi siswa, hasil penelitian ini diharapkan mampu menumbuhkan motivasi belajar IPS serta dapat mengatasi kejenuhan dalam belajar IPS.
2. Bagi guru, hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai salah satu alternatif
strategi pembelajaran IPS yang dapat diterapkan untuk meningkatkan hasil belajar IPS siswa.
3. Bagi sekolah, hasil penelitian ini bisa dijadikan acuan untuk penerapan
strategi pembelajaran baru di sekolah, agar hasil belajar siswa bisa meningkat.
4. Bagi peneliti lain, hasil penelitian ini bisa digunakan untuk sumber hasil
penelitian yang relevan.
8
BAB II KAJIAN TEORITIK
A. Deskripsi Teoritis
1. Strategi Pembelajaran
Strategi pada dasarnya adalah merupakan cara yang dilakukan untuk memperoleh kesuksesan atau keberhasilan dalam mencapai tujuan tertentu.
Dengan kata lain strategi merupakan rancangan kegiatan besar yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Terkadang segala hal
yang dilakukan tanpa diiringi dengan strategi yang baik tidak akan berjalan sesuai rencana dan tujuanpun tidak bisa dicapai dengan maksimal. Begitupula
dalam hal proses pembelajaran jika tidak disertai dengan strategi yang baik, maka tujuan pembelajaran tidak akan maksimal dan bahkan sedikit sulit
untuk melaksanakan segala proses pembelajarn dari awal hingga akhir tanpa dilakukan dengan cara-cara yang baik dalam hal ini strategi.
Menurut Wina Sanjaya “strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai
perencanaan yang berisi tentang rangkaian kegiatan yang didesain untuk menca
pai tujuan pendidikan tertentu”.
1
Dari penjelasan tersebut dapat dipahami bahwa strategi pembelajaran merupakan rancangan yang
didalamnya terdapat rentetan kegiatan yang sengaja dibuat untuk mencapai suatu pendidikan tertentu. Dimana rancangan atau perencanaan tersebut
nantinya bisa membantu guru dalam melakukan aktifitas proses pembelajaran di kelas.
Strategi pembelajaran di dalamnya terdapat dapat kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik
menuju tercapainya suatu tujuan pembelajaran tertentu, hal ini berarti bahwa strategi pembelajaran merupakan kegiatan yang diharapkan mampu
memfasilitasi serta membantu peserta didik untuk mencapai suatu tujuan dalam proses pembelajaran
1
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran, Jakarta:Kencana 2008, h. 126.