data hasil penelitian.Uji persyaratan analisis yang harus dipenuhi adalah Uji Normalitas dan Uji Homogenitas.
1. Uji Normalitas Data
Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah uji Chi- Kuadrat. Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah sebaran data
berdistribusi normal atau tidak, dengan ketentuan bahwa data berasal dari populasi yang berdistribusi normal jika memenuhi kriteria
≤ yang diukur pada taraf signifikansi α = 0,05.
a. Uji Normalitas Data Pretest
Dari hasil pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai = 2,92 dan dari tabel harga kritis uji Chi-Kuadrat diperoleh
untuk jumlah sampel 32 pada taraf signifikansi α = 5 dengan nilai dk = n
– 1 = 32 – 1 = 31 adalah 44,49. Karena kurang dari
2,92 ≤
44,98 maka H
a
diterima, artinya data pretest yang terdapat pada kelas VIII-A dari populasi yang berdistribusi normal.
b. Uji Normalitas Data Posttest
Dari hasil pengujian untuk kelas eksperimen diperoleh nilai = 5,12 dan dari tabel harga kritis uji Chi-Kuadrat diperoleh
untuk jumlah sampel 32 pada taraf signifikansi α = 5 dengan nilai dk = n
– 1 = 32 – 1 = 31 adalah 44,98. Karena kurang dari
5,12 ≤
44,98 maka H
a
diterima, artinya data posttest yang terdapat pada kelas VIII-A berasal dari populasi yang berdistribusi normal.
Untuk lebih jelasnya hasil dari uji normalitas pretest dan posttest dapat dilihat pada tabel 4.7.
5
5
Lampiran 22 dan Lampiran 23
Tabel 4.6 Hasil Uji Normalitas
Pretest dan Posttest Kelas Data Statistik
Kelas VIII-A Pretest
Posttest
Rata-rata 55,87
79,93 Simpangan Baku
8,74 9,56
2,92 5,12
44,98 44,98
Kesimpulan Normal
Normal
Karena kurang dari
maka dapat disimpulkan bahwa populasi kedua kelompok berdistribusi normal.
2. Uji Homogenitas
Setelah kedua kelompok sampel pada penelitian ini dinyatakan berasal dari populasi yang berdistribusi normal, maka selanjutnya
ditentukan apakah kedua kelompok berasal dari populasi yang homogen atau tidak. Dalam pengujian homogenitas, data yang diperlukan adalah
varians atau sebaran data dari pretest dan posttest. Uji homogenitas yang digunakan adalah uji Fisher dengan kriteria pengujiannya adalah jika
F
hitung
≤ F
tabel
maka varians kedua kelompok dikatakan homogen pada taraf signifikansi α = 0,05.
Dari hasil perhitungan uji homogenitas pretest diperoleh nilai F
hitung
= 1,19 dan F
tabel
= 1,84 pada taraf signifikansi α = 0,05 dengan
derajat kebebasan = n – 1 = 32 −1 = 31. Untuk lebih jelasnya hasil dari uji
homogenitas pretest dapat dilihat pada tabel berikut:
6
6
Lampiran 24