Macam-Macam Peribahasa Bahasa Indonesia

36 ibarat; lukisan sesuatu sebagai contoh, banyak cerita yang mengandung untuk kanak-kanak. 7 Pemeo adalah i ejekan olok-olok, sindiran yang menjadi buah mulut orang ii perkataan yang lucu untuk menyindir dsb., misalnya undang- undang hanya berlaku untuk rakyat kecil, atau bisa juga merupakan peribahasa yang berupa semboyan, berfungsi untuk mengobarkan semangat atau menghidupkan suasana .

3. Macam-macam Amtsal Arab Peribahasa Bahasa Arab

Seperti dikutip oleh Yaniah, Sayyid Syakir membagi amtsal ke dalam lima bagian, yaitu: al-amtsal al-hikmiyyah, al-amtsal al-tarikhiyyah, al-amtsal al- khurafiyyah, al-amtsal al-sairah asy- sya‟biyyah dan al-amtsal al-fukahiyyah: 1 Al-amtsal al-hikmiyyah yaitu amtsal yang menyerupai kata hikmah kata mutiara atau nasihat baik dari keindahan lafaznya maupun maknanya. 2 Al-amtsal al-tarikhiyyah yaitu amtsal yang muncul berdasarkan hikayat atau sejarah pembesar atau penguasa suatu kaum dalam melaksanakan sikap politiknya terhadap bawahannya, misalnya: đăÉÏĪ đÉėĒ Āĥج Laparkanlah anjingmu maka ia akan mengikutimu 3 Al-amtsal al-khurafiyyah adalah amtsal yang muncul berdasarkan cerita binatang, yang mengandung i‟tibar nasihat dan ajaran-ajaran yang baik, misalnya amtsal yang terdapat pada kisah Kalilah wa Dimnah karangan inbu muqaffa yang terdapat pada cerita seribu satu malam. Asal mula dari pepatah ini adalah tiga 37 orang pemburu binatang di hutan. Yang seorang mendapatkan kelinci, yang seorang lagi kijang, dan yang ketiga keledai hutan. Yang pertama dan kedua merasa bangga dengan hasilnya masing-masing. Yang ketiga diam saja, tetapi tiba-tiba ia berkata: aah apa yang kalian dapat itu? Lihat hasilku ini, semua buruan ada di tengah keledai hutan. Ia berkata demikian dengan apa yang ia hasilkan dengan sebaik-baiknya, dan kalau sudah mendapatkan itu, tidak lagi memerlukan yang lain. Jadi, pepatah ini diangkat dari cerita tentang binatang yang mereka dapatkan, sehingga menjadi i‟tibar dan nasehat yang baik. 4 Al-amtsal al-sairah al- sya‟biyyah yaitu amtsal yang menggambarkan suatu adat dan perilaku serta kemuliaan suatu bangsa masyarakat, baik kehidupan pedesaan ataupun perkotaan. Kalimah sairah juga berarti kata yang beredar dan umum dikenal di tengah masyarakat dan berlaku dalam bahasa komunikasi mereka. 38 Misalnya ĝÉėĖا Íăīض فīóĖا artinya, engkau perempuan telah sia-siakan air susu pada musim kemarau. Matsal ini ditujukan kepada orang yang melewatkan kesempatan yang baik. 5 Al-amtsal al-fukahiyyah ialah amtsal yang menggambarkan kehidupan perilaku manusia berupa keinginan ataupun harapan pada masa lampau, lalu kemudian akhirnya terwujud, misalnya ËďÉø ĝش čفاĤ menggambarkan keserasian pasangan sebagai realisasi dari sebuah harapan dari seorang laki-laki syann yang mencari pasangan hidup thabaqah. 39 38 Ja’far “ubhani, Wisata Al-Quran Tafsir Ayat-Ayat Metafora, Jakarta Selatan: Al-Huda, 2007 h. 8 39 Yaniah Wardani dan Cahya Buana, h. 29-42