8
peribahasa. Disertasi ini juga tidak meneliti dari sebuah buku, melainkan melakukan perbandingan antara dua penerjemah.
b. Inge Nurina Felistyana 2008
Skripsi karya mahasiswi Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya ini berjudul
“Analisis Penerjemahan Kosakata Kebudayaan Fisik Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dalam Cerita Pendek
Imogayu”. Secara garis besar, skripsi ini meneliti tentang penerjemahan kosakata kebudayaan fisik. Namun tidak meneliti tentang penilaian kualitas
penerjemahan peribahasa. Skripsi ini juga meneliti tentang bahasa Jepang dalam cerita pendek Imogayu, sementara yang peneliti teliti adalah peribahasa
bahasa Arab dalam buku Mahfuzhat karya redaksi Turos.
c. Nurul Istiqomah 2008
Skripsi ini hampir sama dengan yang peneliti lakukan. Yaitu penerjemahan idiom. Karena peribahasa juga termasuk idiom. Namun skripsi
ini melakukan penilaian terhadap kualitas peribahasa Arab yang populer. Skripsi ini juga meneliti tentang idiom bahasa Indonesia ke dalam bahasa
Jepang. Penelitian yang saya lakukan adalah meneliti tentang peribahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. skripsi ini berjudul
“Analisis Penerjemahan Idiom Bahasa
Indonesia ke dalam Bahasa Jepang”.
d. Frans I Made Brata 2010
Judul seminar dan lokakarya nasional penelitian kelas dalam perspektif etnografi program magister linguistik Universitas Udayana Denpasar, Bali
9
karya Frans I Made Brate adalah “Teknik Pergeseran dalam Penerjemahan
Sistem Sapaan Dalam Budaya Religi”. Frans menjelaskan tentang pergeseran dalam penerjemahan, tetapi tidak menjelaskan tentang penerjemahan
peribahasa. Dia juga meneliti tentang sistem sapaan dalam budaya religi. Lain halnya dengan yang peneliti lakukan. Dalam skripsi ini, peneliti tentang
peribahasa dalam buku Mahfuzhat disertai budaya Arab.
b. Metode Penelitian
Metode penelitian data sangat penting dalam penelitian. Keberhasilan suatu penelitian sangat bergantung pada sikap yang dikembangkan oleh peneliti, yaitu teliti,
intensif, aktif, terperinci, mendalam, dan lengkap dalam mencatat setiap informasi yang ditemukan.
Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan
simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Metode juga merupakan cara kerja untuk memahami dan mendalami objek
yang menjadi sasaran. Melalui metode yang tepat, seorang peneliti tidak hanya mampu melihat fakta sebagai kenyataan, tetapi juga mampu memperkirakan
kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi melalui fakta itu. Meskipun bekal pengetahuan bahasa mencukupi, tetapi pemahaman metodologi penelitian bahasanya
sempit, seorang peneliti bahasa akan melakukan penelitian dengan persiapan yang dangkal.
6
6
Syamsuddin dan Vismaia, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h. 14