John Richard Moston Gledhill 2001

8 peribahasa. Disertasi ini juga tidak meneliti dari sebuah buku, melainkan melakukan perbandingan antara dua penerjemah.

b. Inge Nurina Felistyana 2008

Skripsi karya mahasiswi Universitas Indonesia Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya ini berjudul “Analisis Penerjemahan Kosakata Kebudayaan Fisik Bahasa Jepang ke Bahasa Indonesia dalam Cerita Pendek Imogayu”. Secara garis besar, skripsi ini meneliti tentang penerjemahan kosakata kebudayaan fisik. Namun tidak meneliti tentang penilaian kualitas penerjemahan peribahasa. Skripsi ini juga meneliti tentang bahasa Jepang dalam cerita pendek Imogayu, sementara yang peneliti teliti adalah peribahasa bahasa Arab dalam buku Mahfuzhat karya redaksi Turos.

c. Nurul Istiqomah 2008

Skripsi ini hampir sama dengan yang peneliti lakukan. Yaitu penerjemahan idiom. Karena peribahasa juga termasuk idiom. Namun skripsi ini melakukan penilaian terhadap kualitas peribahasa Arab yang populer. Skripsi ini juga meneliti tentang idiom bahasa Indonesia ke dalam bahasa Jepang. Penelitian yang saya lakukan adalah meneliti tentang peribahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia. skripsi ini berjudul “Analisis Penerjemahan Idiom Bahasa Indonesia ke dalam Bahasa Jepang”.

d. Frans I Made Brata 2010

Judul seminar dan lokakarya nasional penelitian kelas dalam perspektif etnografi program magister linguistik Universitas Udayana Denpasar, Bali 9 karya Frans I Made Brate adalah “Teknik Pergeseran dalam Penerjemahan Sistem Sapaan Dalam Budaya Religi”. Frans menjelaskan tentang pergeseran dalam penerjemahan, tetapi tidak menjelaskan tentang penerjemahan peribahasa. Dia juga meneliti tentang sistem sapaan dalam budaya religi. Lain halnya dengan yang peneliti lakukan. Dalam skripsi ini, peneliti tentang peribahasa dalam buku Mahfuzhat disertai budaya Arab.

b. Metode Penelitian

Metode penelitian data sangat penting dalam penelitian. Keberhasilan suatu penelitian sangat bergantung pada sikap yang dikembangkan oleh peneliti, yaitu teliti, intensif, aktif, terperinci, mendalam, dan lengkap dalam mencatat setiap informasi yang ditemukan. Metode penelitian merupakan cara pemecahan masalah penelitian yang dilaksanakan secara terencana dan cermat dengan maksud mendapatkan fakta dan simpulan agar dapat memahami, menjelaskan, meramalkan, dan mengendalikan keadaan. Metode juga merupakan cara kerja untuk memahami dan mendalami objek yang menjadi sasaran. Melalui metode yang tepat, seorang peneliti tidak hanya mampu melihat fakta sebagai kenyataan, tetapi juga mampu memperkirakan kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi melalui fakta itu. Meskipun bekal pengetahuan bahasa mencukupi, tetapi pemahaman metodologi penelitian bahasanya sempit, seorang peneliti bahasa akan melakukan penelitian dengan persiapan yang dangkal. 6 6 Syamsuddin dan Vismaia, Metode Penelitian Pendidikan Bahasa, Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006, h. 14