6. Faktor yang Mempengaruhi Stres
Faktor-faktor yang mempengaruhi stres pada individu Kozier 1998, dalam Faradiyati 2010 antara lain :
a. Sifat dari Stresor yang dihadapi Sifat stresor merupakan faktor yang dapat mempengaruhi respon tubuh
terhadap stresor. Sifat stresor ini dapat berupa tiba-tiba atau berangsur-angsur. Sifat ini pada setiap individu dapat berbeda-beda tergantung dari pemahaman
tentang arti stresor. b. Persepsi terhadap Stresor
Persepsi terhadap stresor yaitu cara yang dihadapinya akan mempengaruhi tingkat stres. Persepsi individu terhadap stresor dipengaruhi oleh kemampuan
kognitif, ketrampilan verbal, pengalaman masa lalu, hubungan interpersonal, respon orang-orang yang disayangi dan perasaan yang menguasainya.
c. Jumlah Stresor Banyaknya stresor yang diterima individu dalam waktu bersamaan. Jika
individu tidak siap akan menimbulkan perilaku yang tidak baik, misalnya marah pada hal-hal kecil.
d. Lama Stresor Lamanya stresor merupakan lamanya individu terpapar oleh stresor. Jika
lamanya stresor melebihi batas pertahanan dan kekuatan koping, individu akan merasa lelah sehingga sulit beradaptasi dan mengatasi stres pada situasi yang
serupa.
e. Pengalaman Masa Lalu terhadap Stres Pengalaman individu yang lalu mempengaruhi individu terhadap masalah,
dapat membantu individu dalam beradaptasi dan mengatasi stres pada situasi yang sama.
f. Usia Usia seseorang mempengaruhi bagaimana individu mengatasi stresor
dengan baik.
7. Situasi stres
Stres ringan biasanya tidak mengakibatkan kerusakan fisiologis kronis, tetapi stres sedang dan berat dapat menimbulkan resiko penyakit medis atau
memburuknya penyakit kronis Kline-Leidy, 2005 dalam Faradiyati 2010. Potter Perry 2005 mengklasifikasikan stres dalam 3 tahap, yaitu :
a. Situasi stres ringan Stresor yang dihadapi setiap orang secara teratur, seperti dulu banyak tidur,
kritikan dari orang lain. Situasi ini termasuk dalam situasi yang tidak beresiko karena biasanya hanya berlangsung beberapa menit atau jam. Stresor ringan yang
banyak dalam waktu singkat dapat meningkatkan risiko penyakit Holmes Rahe, 1976 dalam Potter Perry, 2005
b. Situasi stres sedang Berlangsung lebih lama dari beberapa jam sampai beberapa hari, seperti anak
yang sakit, ketidakhadiran yang lama dari orang terdekat. Situasi ini termasuk dalam situasi beresiko.