BAB V HASIL PENELITIAN
A. Profil Umum Sekolah Khusus Al-Ihsan
1. Sejarah Pendirian Al-Ihsan
Berawal dari keprihatinan beberapa orangtua, dokter dan guru akan banyaknya anak berkebutuhan khusus di Serpong, maka pada tahun 1996 didirikanlah
Pelatihan Al-Ihsan. Pada awalnya hanya 4 orang murid Al-Ihsan dan belum punya banyak fasilitas dan hanya menempati ruang garasi rumah sebagai lokasi belajar
karena terbatasnya dana. Alhamdulillah dengan kesabaran para guru, pendiri yayasan dan orangtua murid akhirnya sekolah ini berkembang sampai saat ini, dan
telah memiliki gedung sendiri yang terletak di Lengkong Karya-Serpong Utara.
2. Profil Lembaga
Sekolah Khusus Al-Ihsan adalah sekolah milik Yayasan Qurrota Ayuni yang berlokasi di Wilayah Kota Tangerang Selatan, tepatnya di Jln. Lengkong Karya
Rt. 0304 No.19Kp.Perigi Kel. Lengkong Karya Kec. Serpong Utara. Tingkat pendidikan terdiri dari SD, SMP dan SMA. Sekolah ini memiliki 2 cabang yang
berada daerah Pamulang dan Cilegon. Jumlah pengajar di sekolah ini sebanyak 30 orang dengan total jumlah siswa
sebanyak 45 orang terbagi menjadi 8 kelas, masing-masing pengajar mengajar 4 sampai dengan 7 siswa. Jumlah jam belajar untuk siswa kelas 1-3 SD yaitu pukul
08.00-11.00 Wib, untuk siswa kelas 4-6 SD yaitu pukul 08.00-12.00 Wib, dan untuk siswa SMP dan SMA yaitu pukul 08.00-12.30 Wib.
3. Kegiatan-Kegiatan di Sekolah Al-Ihsan
Kegiatan-kegiatan yang rutin dilakukan adalah kegiatan belajar mengajar di ruang sekolah, selaini itu juga ada beberapa kegiatan yang sekaligus bertujuan
untuk terapi bagi siswa-siswa di Sekolah Khusus Al-Ihsan. Diantaranya yaitu :
Merakit Komputer, tata boga, berkuda, market day, life skill, behavior therapy.
B. Analisa Data
Pada bab ini peneliti akan menyajikan data hasil penelitian jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, status perkawinan, dan lamanya mengajar dan reaksi stres
pada pengajar di Sekolah Al-Ihsan tahun 2014 yang berjumlah 30 orang. Penelitian ini dilakukan dengan menyebarkan kuesioner kepada responden. Hasil
penelitian dari pengumpulan data ini disajikan dalam bentuk tabel yang terdiri dari hasil univariat, analisis univariat akan dilakukan dengan mendeskripsikan
masing-masing variabel dengan menggunakan distribusi frekuensi dengan ukuran persentase.
1. Analisi Univariat
Pada bagian ini akan dijelaskan deskripsi data hasil penelitian dari masing- masing variabel dari 30 responden yaitu variabel jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan, status perkawinan, lamanya mengajar dan reaksi stres. a. Distribusi responden dilakukan berdasarkan jenis kelamin, usia, tingkat
pendidikan, status perkawinan dan lamanya mengajar, bisa dilihat dari tabel berikut :
Tabel 5.1 Distribusi Frekuensi Pengajar Anak Autis Berdasarkan Jenis Kelamin, Usia,
Tingkat Pendidikan, Status Perkawinan Dan Lamanya Mengajar Di Sekolah Khusus Al-Ihsan n=30
Variabel Karakteristik
Frekuensi Jumlah
Persentase
Jenis Kelamin Laki-laki
9 30
Perempuan 21
70
Total 30
100
Usia 20
– 35 tahun 14
46,7 36
– 50 tahun 16
53,3
Total 30
100
Tingkat pendidikan
SMA 2
6,7 S1
26 86,7
S2 2
6,7
Total 30
100
Status Perkawinan
Belum menikah 10
33,3 Menikah
20 66,7
Bercerai
Total 30
100
Lama Mengajar
1-10 tahun 23
76,7 11-20
7 23,3
Total 30
100
Dari tabel 5.1 di atas terlihat bahwa berdasarkan jenis kelamin, pengajar perempuan 70. Berdasarkan usia, pengajar usia 36-50 tahun 53,3.
Berdasarkan tingkat pendidikan, pengajar dengan tingkat pendidikan S1 86,7. Berdasarkan status perkawinan, pengajar dengan status menikah 66,7 .
Sedangkan berdasarkan lamanya mengajar, pengajar yang telah mengajar 1-10 tahun 76,7.