125
4 Humas. •
Kegiatan: humas intern kegiatannya adalah customer service,
informasi, dan
operator. Humas
ekstern kegiatannya adalah pemasaran dan pencitraan.
5 EDP. •
Kegiatan: pengadaan alat-alat baru komputer serta perawatan soft ware, hard ware, dan data processor.
6 Diklat. •
Kegiatan: pendidikan, pelatihan, dan perpustakaan. 7 Kepegawaian.
• Kegiatan: administrasi kepegawaian dan disiplin karyawan.
8 Bimbingan dan Pelayanan Kerohanian. •
Kegiatan: bimbingan rohani pasien dan keluarganya, pembinaan
karyawan dan
keluarganya, pelayanan
kemasyarakatan, perawatan jenazah, dan bimbingan khusnul khotimah.
2. Syarat-syarat Perusahaan Dapat Menerapkan Balanced Scorecard
a. Memobilisasi Perubahan Melalui Kepemimpinan Eksekutif Faktor yang paling penting dalam menentukan kesuksesan penerapan balanced
scorecard adalah partisipasi pemimpin untuk menggerakkan orang- orang supaya dapat menerima perubahan dan aktif di dalamnya.
Keorganisasian RSU PKU Muhammadiyah Delanggu menerapkan
126
cross fungtion dan membentuk tim –tim kerja, mempunyai agenda rapat rutin yaitu Morning Meeting untuk pertemuan rapat non medis
yang diselenggarakan tiap satu minggu, dan morning report untuk pertemuan medis tiap satu minggu, serta pertemuan morning tim yaitu
antara medis dan non medis pertemuannya tiap bulan sekali. Rapat ini bisa menjadi sarana diadakannya diskusi mengenai strategi untuk
mencapai tujuan rumah sakit. b. Menerjemahkan Strategi dalam Bentuk Operasional
Sebelum strategi diimplementasikan maka strategi tersebut harus dipahami dengan baik, mulai dari manajemen puncak hingga
karyawan level bawah. RSU PKU Muhammadiyah Delanggu telah menerjemahkan strategi melalui perencanaan pengembangan 5
tahunan. Perencanaan 5 tahunan tersebut meliputi pengembangan program, pengembangan pelayanan kesehatan, pengembangan sumber
daya manusia, pengembangan kebutuhan peralatan dan sarana prasaranapenunjang,
rancangan kebutuhan
dokter dan
pengembangannya serta target sasaran strategis . c. Menyelaraskan Organisasi dengan Strategi Strategi sudah ada, maka
tugas selanjutnya adalah menyelaraskan organisasi dengan strategi tersebut. Adapun beberapa contoh sesuai perencanaan pengembangan
5 tahun sebagai berikut.:
127
1 Pengembangan program : sosialisasi program, peninjauan kelayakan harga dengan unit cost, peningkatan kualitas dan pengembangan
inovasi pelayanan, program unggulan sebagai rumah sakit saying ibu dan anak, trauma senter serta pusat pendidikan, pembukaan
jenis unggulan pelayanan baru. 2 Pengembangan pelayanan kesehatan : mengembangan pelayanan
traumatologi, klinik bedah, klinik kosmetik dan perawatan wajah, Hemodialisa dan penyelenggaraan penambahan rawat inap VVIP,
VIP, Kelas 1, kelas 2 dan kelas 3. serta penambahan layanan penunjang , membangun rumah sakit jejaring.
3 Pengembangan sumber daya manusia : mencari tenaga medis yang relevan dengan perkembangan penyakit dan relevan dengan
strategi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Menambah tenaga non paramedis dan mengelolanya secara professional dan
potensial. 4
Rancangan kebutuhan
dokter dan
pengembangannya :
kebijaksanaan dalam perencanaan 5 tahun mendatang dibagi menjadi pemenuhan tenaga paramedis untuk sentra traumatologi,
dan kantong-kantong pelayanan di daerah-daerah. d. Menjadikan Strategi sebagai Pekerjaan Rutin Pegawai Demi menjamin
keberhasilan implementasi strategi, maka harus dipastikan bahwa
128
seluruh karyawan punya partisipasi yang aktif dalam menjalankannya. Karyawan yang telibat dalam rencana pengembangan 5 tahun RSU
PKU MuhammadiyahDelanggu meliputi: 1 Manajemen puncak seperti direktur, kapala bidang pelayanan medis,
Kabid penunjang medis, kabag keuangan, kabag umum, serta kepala sub bidang maupun kepala sub bagian.
2 Karyawan bagian medis meliputi karyawan instalasi rawat inap, instalasi rawat jalan, instalasi ICU, instalasi kamar bedah, instalasi
gawat darurat, instalasi farmasi, instalasi radiologi, instalasi laboratorium, dan bidang keperawatan.
3 Karyawan bagian non medis meliputi karyawan instalasi gizi, bagian diklat, bagian kerohanian, bagian kepegawaian, secretariat, akuntansi
dan keuangan, rumah tangga, serta bagian rekam medis. e. Menjadikan Strategi sebagai Sebuah Proses yang Berkesinambungan.
Rencana strategis RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dalam wujut Rencana pengembangan 5 tahunan, yang menunjukkan adanya proses
terus menerus dalam jangka waktu 5 tahun ke depan. Melalui sistem perencanaan 5 tahun, maka rumah sakit dapat menjadikan strategi suatu
proses yang berkelanjutan. Melalui laporan laporan yang disusun berkala, RSU PKU Muhammadiyah Delanggu melakukan pemantauan
secara berkelanjutan mengenai pelaksanaan strategi. Manajemen bisa
129
terus memantau realisasi strategi, melakukan evaluasi dan perbaikan jika ditemukan kendala atau penyimpangan. Laporan tersebut berupa laporan
keuangan,laporan pelayanan dari rekam medis, survei pelanggan, dan laporan sasaran mutu dari masing – masing unit.
Dari uraian di atas, penulis berkesimpulan bahwa RSU PKU Muhammadiyah Delanggu memenuhi syarat untuk penilaian kinerja
dengan pendekatan balanced scorecard
3. Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dengan pendekatan Balanced Scorecard