Metode Pengumpulan Data Analisis Data

112 Adalah kemampuan rumah sakit untuk menyediakan dan mengelola tehnologi informasi, mengitegrasikan dan mengotomatisasi berbagai proses yang digunakan oleh karyawan dan organisasi untuk menghasilkan nilai bagi pelanggan. Cara pengukurannya dilakukan dengan melakukan chek list pada prosentase capaian implementasi program yang telah diterapkan

f. Metode Pengumpulan Data

Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah: Pengumpulan data dilakukan dengan cara: 1. Data primer Data primer dalam penelitian ini melalui metode wawancara secara langsung kepada bagian human resources atau personalia. Data primer untuk mengevaluasi, kepuasan kerja, modal organisasi yang diperoleh dari survei menggunakan kuesioner. Responden pegawai RSU PKU Muhammadiyah Delanggu,. Sumber data primer yang digunakan adalah : a. Wawancara yaitu dengan mengadakan Tanya jawab langsung dengan pihak Rumah sakit. b. Kuesioner yaitu melalui pengajuan kuesioner yang mengetahui seberapa besar tingkat kepuasan karyawan serta budaya organisasi karyawan Rumah Sakit. 113 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang bukan diusahakan sendiri oleh peneliti, namun daridata lainnya bersumber dari bagian yang bersangkutan melalui penelusuran dokumen misalnya dari jurnal, arsip perusahaan, atau publikasi lainnya. Data sekunder untuk mengevaluasi kinerja keuangan, pelanggan, proses, dan gap kompetensi. 3. Studi pustaka yaitu dengan cara mempelajari literatur-literatur yang relevan dengan penelitian guna memperoleh gambaran teoritis mengenai aplikasi Balanced Scorecard pada suatu Rumah Sakit.

g. Analisis Data

Analisis data yang dilakukan dengan pendekatan komparatif yaitu membandingkan antara capaian indikator kinerja dimasing masing perspektif dengan target , kemudian dinilai berdasarkan Balanced scorecard dengan cara diberi nilai yang dinyatakan dengan skor total Analisis data dilakukan dengan cara : 1. Menentukan indikator sasaran strategi dimasing – masing perspektif yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal, serta pembelajaran dan pertumbuan. 2. Menentukan ukuran target atau standar yang mengacu pada target rumah sakit atau kalu tidak ada mengacu pada standar baku Departemen kesehatan atau standart peneliti sebelumnya. 114 4. Mengukur indikator sasaran strategi dengan menggunakan data primer atau data sekunder. 5. Membendingkan target atau standar dengan dengancapaian indikator sasaran strategi 6. Pemberian penilaian skor pada indikator . Pengukuran dengan memberikan skor menggunakan skala penilaian rating scale yaitu stape scale yang merupakan skala yang menilai objek yang diteliti, mengguankan nilai Tingkat prestasi diatas target dinilai 1 kriteria baik, Tingkat prestasi sesuai target dinilai 0 kriteria cukup, Tingkat prestasi dibawah target dinilai -1 kriteria jelek. Skor Kriteria Penilaian Pengertian 1 Baik Tingkat Prestasi diatas target Cukup Tingkat prestasi sesuai target -1 Kurang Tingkat prestasi dibawah target 7. Penilaian kinerja secara terukur, berimbang, komprehensif dan berkesinambung Penilaian kinerja dilakukan dengan menjumlahkan total skor 1 dikurangi total skor -1 kemudian hasil pengurangan tersebut dibagi jumlah indikator, berdasarkan hasil dari pembagian tersebut untuk menentukan batas daerah “kurang”, “cukup”, dan “baik”dengan asumsi bahwa kinerja “kurang” adalah 50 0 sampai dengan -1. Kinerja “cukup” adalah 50 - 75 0 sampai dengan 0,5. Kinerja “baik “adalah 75 0,5 115 sampai dengan 1. Asumsi yang digunakan bahwa 75 adalah sama dengan 0,5. Berikut adalah gambaran kinerja. Kurang Cukup Baik -1 0,5 1 50 75 100 Gambar 3.1. Kurva Kinerja

h. Etika Penelitian

Dokumen yang terkait

Analisis pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard

4 19 100

PENILAIAN KINERJA LAYANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

0 2 79

PENDAHULUAN Analisis Vperencanaan Strategik Dalam Perspektif Balanced Scorecard (BSC) (Studi Kasus pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 2 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 16

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 7

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 3 17

PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2013 DAN 2014.

4 30 169