Teknik Penilaian Kinerja dalam Balanced Scorecard

79 2 membuat personal scorecard, sehingga masing-masing individu karyawan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan strategi yang perlu dilakukan 3 strategi kompensasi bagi karyawan harus terkait dengan strategi yang dijalankan e. Menjadikan Strategi sebagai Sebuah Proses yang Berkesinambungan manajer biasa melakukan rapat hanya untuk membahas penyimpangan apa saja yang terjadi di lapangan, jarang sekali membahas mengenai strategi. Melalui balanced scorecard, maka perusahaan dapat menjadikan strategi suatu proses yang berkelanjutan. Caranya, adalah dengan menjalankan 3 proses kunci sebagai berikut: 1 menyelaraskan antara strategi organisasi dengan pendanaan 2 melakukan rapat untuk membahas strategi, sehingga tidak hanya membahas mengenai penyimpangan strategi saja melainkan juga tindakan untuk mengkoreksinya. 3 memanfaatkan proses yang terjadi sebagai sarana pembelajaran serta melakukan adaptasi terhadap strategi

11. Teknik Penilaian Kinerja dalam Balanced Scorecard

Penilaian kinerja dalam balanced Scorecard dilakukan dengan secara komprehensif dan berimbang serta berkesinambungan. Kriteria 80 keseimbangan digunakan untuk mengukur sampai sejauh mana sasaran strategik yang dicapai seimbang di semua perspektif Mulyadi, 2001. Penulis menggunakan skala penilaian rating scale yaitu stape scale yang merupakan skala yang menilai objek yang diteliti diantara angka- angka yang telah ditentukan Sekaran, 2000. Dalam hal ini penulis mengguankan nilai -1 sampai dengan 1. Skala ini yang paling sering digunakan dalam penelitian terdahulu untuk mengukur tingkat ”baik”, ”cukup”, atau ”kurang” sehingga dianggap cukup reliabilitas. Penelitian terdahulu yang menggunakan skor ini adalah Primadhani Asmoro 2008 dalam “Pengukuran Kinerja Organisasi Sektor Publik dengan Balanced Scorecard” dan Danika Sakti Megawati 2010 dalam “Analisis Kemungkinan Penerapan Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Islam Kustati Surakarta dengan Menggunakan Menggunakan Balanced Scorecard”. Tabel 2.2 Skor dan Kriteria Penilaian Tolak Ukur Dalam Balanced Scorecard Skor Penilaian Kriteria Penilaian Pengertian 1 Baik Tingkat Prestasi diatas target Cukup Tingkat prestasi sesuai target -1 Kurang Tingkat prestasi dibawah target Selanjutnya menentukan batas daerah“kurang”,“cukup”,dan “baik” dengan asumsi bahwa kinerja “kurang” adalah 50 0 sampai dengan -1. 81 Kinerja “cukup” adalah 50 - 75 0 sampai dengan 0,5. Kinerja “baik “ adalah 75 0,5 sampai dengan 1. Asumsi yang digunakan bahwa 75 adalah sama dengan 0,5 Danika 2010. Berikut adalah gambaran kinerja.: Kurang Cukup Baik -1 0,5 1 50 75 100 Setelah menentukan rating scale, selanjutnya adalah membuat ukuran kinerja berisi indicator - indikator yang akan digunakan sebagai dasar pemberian skor.

B. Penelitian terdahulu

Penelitian dengan menggunakan metode balance scorecard pada organisasi public berbentuk rumah sakit pernah dilakukan oleh Dr adila kasni pada RSUD dr Adnan WD Sumatra, Maskur pada Rumah Sakit Kariadi semarang pada tahun 2004, Raden Winti Rumah sakit Budi Mulia, Danika Sakti Megawati RSI Kustati Surakarta 2010. Ade lesmana. 2014. Analisis Kinerja Dalam Pendekatan Balanced Scorecard di RSU PKU Muhammadiyah Nanggulan Kulon Progo. MMR UMY, Irnawati Suling.2014.Evaluasi Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Gombong Dengan Pendekatan Balanced Scorecard . MMR UMY .

Dokumen yang terkait

Analisis pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard

4 19 100

PENILAIAN KINERJA LAYANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

0 2 79

PENDAHULUAN Analisis Vperencanaan Strategik Dalam Perspektif Balanced Scorecard (BSC) (Studi Kasus pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 2 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 16

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 7

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 3 17

PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2013 DAN 2014.

4 30 169