31
perusahaan sebagai
titik tolak
acuan pengukuran
kinerjaperusahaan.
3. Syarat penerapan Balanced Scoredcard
Untuk dapat menggunakan balanced scorecard, perusahaan harus memenuhi syarat-syarat berikut:
a. Memobilisasi Perubahan Melalui Kepemiminan Eksekutif Faktor yang paling penting dalam menentukan kesuksesan penerapan
balanced scorecard adalah tingkat ownership dan partisipasi aktif dari pemimpin. Suatu proses perubahan bisa berjalan dengan baik jika tiap
orang punya andil. Pemimpin harus mampu menggerakkan orang-orang supaya dapat menerima perubahan tersebut dan aktif di dalamnya. Prinsip
ini meliputi beberapa poin penting, yakni: 1 menekankan pentingnya suatu perubahan.
2 membentuk tim yang memimpin proses ini. 3 mengembangkan visi dan strategi.
b. Menerjemahkan Strategi dalam Bentuk Operasional Untuk melibatkan strategi dalam suatu sistem manajemen, maka strategi
ini harus bisa dipahami. Strategi ini harus dapat diterjemahkan ke dalam aktivitas yang bersifat operasional. Disinilah peran penting Strategy Map
dan Balanced Scorecard. Strategy Map merupakan suatu diagram yang menjelaskan mengenai bagaimana suatu organisasi dapat menciptakan
32
nilai, yakni dengan menghubungkan antara tujuan-tujuan strategis dalam hubungan sebab-akibat satu sama lain, mengacu pada Balanced Scorecard.
Dengan melihat diagram ini, seharusnya kita langsung bisa memahami strategi organisasi, dan bagaimana cara menjalankan strategi tersebut.
c. Menyelaraskan Organisasi dengan Strategi Strategi sudah ada, maka tugas selanjutnya adalah menyelaraskan
organisasi dengan strategi tersebut. Ini bukanlah suatu hal yang mudah, karena masing-masing punya karakteristik yang berbeda. Komunikasi dan
koordinasi yang baik antar unit, sehingga tercipta keselarasan, merupakan kunci dari keberhasilan implementasi strategi.
d. Menjadikan Strategi sebagai Pekerjaan Rutin Pegawai Demi menjamin keberhasilan implementasi strategi, maka harus dipastikan
bahwa seluruh karyawan punya partisipasi yang aktif dalam menjalankannya. Untuk mewujudkan hal tersebut, maka focus pada 3
poin penting: 1 menjamin terciptanya awareness terhadap strategi melalui
komunikasi yang baik dengan seluruh karyawan 2 membuat personal scorecard, sehingga masing-masing individu
karyawan mempunyai tujuan yang harus dicapai dan strategi yang perlu dilakukan
33
3 strategi kompensasi bagi karyawan harus terkait dengan strategi yang dijalankan
e. Menjadikan Strategi sebagai Sebuah Proses yang Berkesinambungan Dulunya, manajer biasa melakukan rapat hanya untuk membahas
penyimpangan apa saja yang terjadi di lapangan, jarang sekali membahas mengenai strategi. Melalui balanced scorecard, maka
perusahaan dapat menjadikan strategi suatu proses yang berkelanjutan. Caranya, adalah dengan menjalankan 3 proses kunci sebagai berikut:
1 menyelaraskan antara strategi organisasi dengan pendanaan melakukan rapat untuk membahas strategi, sehingga tidak hanya
membahas mengenai penyimpangan strategi saja melainkan juga tindakan untuk mengkoreksinya
2 memanfaatkan proses yang terjadi sebagai sarana pembelajaran serta melakukan adaptasi terhadap strategi
4. Balanced scorecard a. Pengertian Balanced Scorecard