Rasio Kebutuhan Perawat Pertumbuhan Inovasi

152 rasio rujukan 2012 sd 2014 adalah sebesar 1,58 . Sesuai dengan kebijakan operasional RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dan standar departemen kesehatan dalah rasio rujukan pasien adalah sebesar 5. Dari hasil tersebut menunjukan Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dari indikator diatas target berdasarkan formula Balance Scorecard bobot skor 1 berarti baik.

8. Mutu asuhan Keperawatan

Asuhan keperawatan adalah rangkaian kegiatan pada praktek keperawatan yang diberikan secara langsung kepada pasien diberbagai tatanan pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan keperawatan yang merupakan hasil kegiatan asuhan keperawatan adalah terjaminnya penerapan standart asuhan keperawatan yang dilakukan oleh perawat berdasarkan pendekatan proses keperawatan. Adapun hasil penelitan persepsi keluarga pasien tentang Mutu Asuhan Keperawatan RSU PKU Muhammadiyah Delanggu seperti lampiran Dari data hasil penelitian terlihat bahwa mutu asuhan keperawatan dari persepsi keluarga pasien sebesar 78,5 . Adapun standar ABC dikatan baik adalah 76 – 100. Dari hasil tersebut menunjukan Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dari indikator mutu asuhan keperawatan adalah baik, berdasarkan formula Balance Scorecard bobot skor 1 .

9. Rasio Kebutuhan Perawat

153 Yaitu Jumlah kebutuhan tenaga perawat secara kuantitas yang efektif untuk yang diperlukan rumah sakit dalam melayani pasien RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. Dari data hasil penelitian terlihat bahwa hasil Rasio Kebutuhan Perawat RSU PKU Muhammadiyah Delanggu seperti table 4.17 , Adapun tabel perhitungan ketenagaan terlampir. Tabel 4.16. RasioKebutuhan Perawat RSU PKU Muhammadiyah Delanggu 2012 – 2014 2012 2013 2014 Rata- ra ta target R S Rasio Kebutuhan Perawat 112.2 103.08 107.50 107.61 125 Dari data hasil penelitian tersebut terlihat bahwa Rasio kebutuhan Perawat Rawat Inap RSU PKU Muhammadiyah Delanggu pada tahun 2012 adalah sebesar 112,2, tahun 2013 sebesar 103,08 ,dan tahun 2014 sebesar 107,5. Sedangkan rata – rata 2012 sd 2014 adalah sebesar 107,61 . Sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran RSU PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2012 sd 2014 adalah sebesar 125. Dari hasil tersebut menunjukan rasio ketenagaan perawat rawat inap efektif tidak berlebihan sehingga Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dari indikator ini bisa mengendalikan tidak melebihi batas target, berdasarkan formula Balance Scorecard bobot skor 1 berarti baik

10. Pertumbuhan Inovasi

154 Inovasi dalam proses ini, merupakan prosentase penambahan inovasi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu dalam memenuhi kebutuhan dari pelanggan dan menciptakan pelayanan baru yang pasien butuhkan.Penambahan inovasi tersebut pada penambahan sarana prasarana dan fasilitas untuk melengkapi pelayanan kesehatan yang paripurna dan komprhensif. Adapun perincian garis besarnya penambahan prasarana dan fasilitas layanan terlampir. Adapun pengukuran prosentase penambahan inovasi berdasarkan penambahan program layanan yang dilakukan setiap tahun yaitu prosentase penambahan inovasi layanan dari tahun 2012 ke 2013,dan dari 2013 ke 2014. Adapun program penambahan inovasinya terlampir. Dari data hasil penelitian tersebut terlihat bahwa hasil penambahan prosentase inovasi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu seperti tabel 4.18 Tabel 4.17. Pertumbuhan Inovasi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu 2012 – 2014 2012 2013 2014 Rata-rata target RS Pertumbuhan Inovasi - 21.7 28.3 25.0 10 Dari data hasil penelitian tersebut terlihat bahwa Rasio pertumbuhan Inovasi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu pada tahun 2013 sebesar 21,7 ,dan tahun 2014 sebesar 28,3. Sedangkan rata – rata prosentase 155 pertumbuhan inovasi adalah sebesar 25 . Sesuai dengan Rencana Kerja dan Anggaran RSU PKU Muhammadiyah Delanggu tahun 2012 sd 2014 adalah pertumbuhan prosentase inovasi adalah sebesar 10. Dari hasil tersebut menunjukan inovasi RSU PKU Muhammadiyah Delanggu sangat tinggi, sehingga dari indikator ini bisa diatas target, berdasarkan formula Balance Scorecard bobot skor 1 berarti baik.

i. Perspektif Perkembangan dan Pertumbuhan

Dokumen yang terkait

Analisis pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard

4 19 100

PENILAIAN KINERJA LAYANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

0 2 79

PENDAHULUAN Analisis Vperencanaan Strategik Dalam Perspektif Balanced Scorecard (BSC) (Studi Kasus pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 2 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 16

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 7

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 3 17

PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2013 DAN 2014.

4 30 169