Struktur Organisasi Jenis Pelayanan dan kegiatan a. Pelayanan Medis

119 Misi Memberi pelayanan kesehatan yang paripurna, Bermutu, Profesional dan Islami kepada masyarakat Motto Professional dan Islami

2. Struktur Organisasi

RSU PKU Muhammadiyah Delanggu sebagai rumah sakit swasta, dipimpin oleh seorang Direktur yang bertanggung jawab kepada Yayasan Pimpinan Cabang Muhammadiyah Delanggu. Dalam menjalankan tugasnya, Direktur dibantu oleh Kabid Pelayanan Medis,Kabid Penunjang Medis, Kabag Keuangan dan Kabag Umum. a. Direktur Direktur bertugas memimpin pelaksanaan Rumah Sakit dan sebagai administrator dan pimpinan eksekutif RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. b. Kepala Bidang Pelayanan Medis Kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Beliau bertugas memimpin bidang pelayanan medis yang meliputi keperawatab, UGD dan rawat jalan, ICU dan rawat inap, rekam medis di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu. c. Kepala Bidang Penunjang Medis 120 Kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada direktur. Beliau bertugas memimpin bidang penunjang medis dan diklat, yang meliputi sub bidang diklat, laboratorium, radiologi , farmasi, gizi dan fisioterapi. d. Kepala Bagian Umum Kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Beliau bertugas memimpin bagian pelayanan umum yang meliputi kesakretariatan, pemasaran, humas, kepegawaian, kerohanian, hukum, rumah tangga dan perlengkapan di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu e. Kepala Bagian Keuangan Kedudukannya berada dibawah dan bertanggungjawab kepada Direktur. Beliau bertugas melakukan fungsi perencanaan, mengoorganisasi, mengkoordinasikan semua kegiatan keuangan di RSU PKU Muhammadiyah Delanggu

3. Jenis Pelayanan dan kegiatan a. Pelayanan Medis

1 Pelayanan Instalasi Gawat Darurat. • Kegiatan: buka setiap hari selama 24 jam. • Fasilitas: ruang triase, ruang resusitasi, ruang observasi,ruang tindakan, dan ambulan. 121 • Peralatan: nebulizer, EKG, dokter umum 10 orang, dan perawat berpengalaman dan bersertifikat PPGD. 2 Pelayanan Rawat Jalan. • Kegiatan: klinik umum, klinik spesialis 16 klinik, klinik gigi dan mulut, klinik fisioterapi, dan klinik orthopedi. 3 Pelayanan Rawat Inap. Fasilitas: kelas utama, kelas teladan, kelas I, kelas II, kelas III, ICUICCU, isolasi, dan IMC. 4 Pelayanan Bedah Sehari One Day Care. • Kegiatan: memberikan pelayanan kepada pasien berupa tindakan operasi pembedahan dalam waktu satu hari perawatan. • Kemampuan: bedah minor dan bedah tulang ringan. 5 Pelayanan Bedah. • Fasilitas: 2 kamar operasi lengkap dengan • peralatannya, 2 kamar operasi minor lengkap dengan peralatannya, serta kamar sadar dengan 4 tempat tidur. • Kemampuan: bedah tulang, bedah umum, bedah urology, bedah kebidanan dan kandungan, bedah mata, bedah THT, bedah mulut, bedah syaraf, bedah onkologi, dan bedah digestive. 122 6 Pelayanan Perawatan Intensif. • Kemampuan: 6 buah tempat tidur ICU • Peralatan: ventilator, DC shock, bed side monitor dan central monitor, ECG cardiosony 2 lead, nebulizer,spirometer, infuse pump, dan syringe pump. 7 Pelayanan Keperawatan. • Kegiatan: didukung oleh tenaga keperawatan dari tingkat Akper yang dilatih untuk melaksanakan Asuhan Keperawatan sesuai dengan standar Keperawatan Departemen Kesehatan. 8 Pelayanan Rekam Medis. • Kegiatan: menyelenggarakan rekam medis pasien rawat jalan, pasien rawat inap, dan pasien gawat darurat. 9 Pelayanan Persalinan. • Kegiatan: pelayanan persalinan selama 24 jam per hari. • Kemampuan: melayani persalinan normal dan melayani persalinan patologis. • Fasilitas: kamar bersalin sebanyak 4 buah dan kamar rawat bayi. 10 Pelayanan KandunganGynaekologi. • Kegiatan: pelayanan kandungangynaekologi selama 24 jam per hari. 123 • Kemampuan: melayani kasus-kasus gynaekologi curettage, tumor kandungan, kelainan pada alatreproduksi, dll. • Home care b Penunjang Medis 1 Farmasi. • Jenis kegiatan: pelayanan obat rawat jalan, pelayanan obat rawat inap, dan pelayanan obat gawat darurat, pelayanan informasi obat rawat jalan, farmasi klinis. 2 Laboratorium. • Jenis layanan : hematologi, analisa urin dan feses, kimia klinik, elektrolit, serologi, general check up. 3 Radiologi. • Jenis layanan: pemeriksaan rontgen kontras dan non kontras, CT-SCAN , USG. 4 Rehabilitasi Medik. • Jenis layanan: fisioterapi serta akupuntur 5 Gisi. • Jenis layanan : pelayanan gisi ruang inap, pelayanan penyuluhan gisi bagi pasien yang menjalani diet khusus,serta pengelolaan dapur gisi. 6 Rumah Tangga. 124 • Kegiatan: listrik, instrumen medis, pemeliharaan, sanitasi, sterilisasi, limbah, kebersihan, laundrylinen, gudang, percetakan, serta inventarisasi. c Pelayanan Administrasi 1 Keuangan • Kegiatan: Billing yaitu administrasi piñata rekening dan penerimaan pembayaran pasien rawat inap dan rawat jalan Bendahara yaitu pengeluaran uang, penagihan, penggajian dan kesejahteraan karyawan 2 Akuntansi. • Kegiatan: Akutansi keuangan yaitu pembukuan dan laporan keuangan Akutansi manajemen yaitu pengolahan data keuangan untuk pengambilan keputusan manajemen, unit cost, tarip, administrasi jasa medis dokter. Akutansi pajak yaitu melakukan pembuatan pelaporan pajak 3 Sekretariat • Kegiatan: surat-menyurat, dan pendistribusian. 125 4 Humas. • Kegiatan: humas intern kegiatannya adalah customer service, informasi, dan operator. Humas ekstern kegiatannya adalah pemasaran dan pencitraan. 5 EDP. • Kegiatan: pengadaan alat-alat baru komputer serta perawatan soft ware, hard ware, dan data processor. 6 Diklat. • Kegiatan: pendidikan, pelatihan, dan perpustakaan. 7 Kepegawaian. • Kegiatan: administrasi kepegawaian dan disiplin karyawan. 8 Bimbingan dan Pelayanan Kerohanian. • Kegiatan: bimbingan rohani pasien dan keluarganya, pembinaan karyawan dan keluarganya, pelayanan kemasyarakatan, perawatan jenazah, dan bimbingan khusnul khotimah.

2. Syarat-syarat Perusahaan Dapat Menerapkan Balanced Scorecard

Dokumen yang terkait

Analisis pengukuran kinerja dengan pendekatan balanced scorecard

4 19 100

PENILAIAN KINERJA LAYANAN UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD

0 2 79

PENDAHULUAN Analisis Vperencanaan Strategik Dalam Perspektif Balanced Scorecard (BSC) (Studi Kasus pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 2 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 16

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 14

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 1 7

PENGUKURAN KINERJA RSU PKU MUHAMMADIYAH DELANGGU MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN BALANCED SCORECARD Pengukuran Kinerja RSU PKU Muhammadiyah Delanggu Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada RS PKU Muhammadiyah Delanggu).

0 3 17

PENGUKURAN KINERJA DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH GOMBONG TAHUN 2013 DAN 2014.

4 30 169