Keuangan dan Akuntansi Produksi dan Operasi

82 wawancara dengan manajemen usaha E-YOCI baik tentang ikhwal keberadaan E- YOCI maupun Eryf Farm itu sendiri. Hal ini secara tidak langsung berdampak positif bagi pemasaran produk E-YOCI. Secara umum kegiatan promosi penjualan yoghurt E-YOCI lebih menekankan promosi dengan mengandalkan citra produk yang sehat dan bergizi serta diolah secara higienis untuk menarik konsumennya. Metode promosi yang dianggap banyak membantu proses pemasaran E-YOCI adalah penggunaan media internet melalui promosi-promosi dari website yang dibuatnya. Salah satu weblog distributor yang cukup memberikan kontribusi yang signifikan bagi pemasaran E-YOCI adalah eslilinyoghurt.wordpress.com milik salah satu distributor utama di Jakarta yang bernama Bapak Ady Cahyadi. Bahkan beberapa media massa yang pernah berkunjung untuk meliput keberadaan usaha E-YOCI adalah hasil rekomendasi dari eslilinyoghurt tersebut. Tidak jarang pesanan-pesanan dalam jumlah besar juga datang dari weblog miliknya. Meningkatnya jumlah pemakai internet dari tahun ke tahun yaitu meningkat dari 110.000 orang pemakai pada tahun 1996 menjadi 25.000.000 orang pemakai pada tahun 2007 menjadi faktor potensial akan strategisnya metode promosi berbasis internet pada pemasaran suatu produk e- market . Kondisi ini menjadi salah satu kekuatan bagi E-YOCI yang memasarkan produknya.

6.1.3 Keuangan dan Akuntansi

Keuangan merupakan aspek penting yang harus diperhatikan dalam setiap usaha, begitupun dengan E-YOCI. Berdasarkan pengamatan dan analisis sikap organisasi E-YOCI serta hasil wawancara dengan pemilik dan manajemen usahanya, kondisi keuangan E-YOCI cukup baik karena karena didukung oleh modal sendiri dari usaha peternakan Eryf Farm dan tidak memiliki beban hutang. Sumber dana permodalan awal usaha E-YOCI adalah modal pribadi dari pemilik Eryf Farm. Selanjutnya sumber dana berkembang dari hasil perputaran kas penjualan yoghurt E- YOCI itu sendiri. Kecukupan modal usaha yang berasal dari kemampuan pribadi milik Eryf Farm serta perputaran kas penjualan yang baik menjadikan aspek 83 permodalan tidak terlalu menjadi penghambat pengembangan pemasaran E-YOCI. Bahkan beberapa kali tawaran-tawaran pinjaman kredit usaha dari berbagai lembaga pembiayaan usaha baik bank maupun lembaga keuangan non bank secara tegas ditolak oleh manajemen usaha. Tercatat modal awal dan kekayaan bersih perusahaan tidak termasuk tanah dan bangunan adalah sebesar Rp. 30.000.000,-. Dengan modal sebesar itulah sampai saat ini E-YOCI berkembang. E-YOCI melakukan pencatatan keuangan secara sederhana, meliputi garis besar mengenai penerimaan dan pengeluaran perusahaan saja, dan belum menerapkan sisitem akuntansi dan penyimpanan data dalam komputer. Namun demikian keberadaan bagian administrasi perusahaan yang dipegang oleh petugas penyuluh lapang desa setempat cukup menjadi kontrol untuk membantu sistem pencatatan akuntansi yang dimiliki E-YOCI. Keberadaan petugas penyuluh desa sebagai pemegang administrasi usaha sengaja direkrut untuk membantu perjalanan usaha E- YOCI.

6.1.4 Produksi dan Operasi

Proses produksi E-YOCI dimulai dari pengadaan bahan baku yang langsung di dapat di lokasi usaha karena berasal dari peternakan sendiri, hingga kemudian menghasilkan produk siap jual yang dikemas dalam kemasan plastik berbentuk stik. Yoghurt yang dihasilkan memiliki beberapa rasa, yaitu rasa strawberi, anggur, melon, jeruk, leci, sirsak, nenas, dan durian. Tidak seperti produk sejenis lain yang dalam satu kemasan berisi beberapa jenis rasa, E-YOCI mengemas 10 stik yoghurt dengan rasa sejenis dalam satu kemasan pak. Selain varian rasa yang banyak, keunggulan produk terdapat pada citarasa yoghurt yang benar-benar terasa serta rasa gurih susu segar yang tetap terjaga. Hal ini disebabkan pengolahan produksi yoghurt yang dilakukan murni berbahan baku utama susu sapi segar, tanpa adanya zat pengental berupa tepung yang umum dipakai di beberapa produk sejenis. Selain itu keunggulan produk juga terlihat pada kandungan empat bakteri positif yang terdapat pada E-YOCI, yaitu Lactobacillus bulgaricus, 84 Streptococcus thermophillus, Lactobacillus achidophillus, dan Bifido bacterium yang berguna bagi kesehatan pencernaan. Proses produksi dilakukan E-YOCI dengan menekankan aspek kebersihan dan kehigienisan baik pada tempat, personil, maupun operasi produksinya. Hal ini sesuai dengan prosedur operasional standar SOP yang ditetapkan oleh E-YOCI. Tingkat kehigienisan yoghurt E-YOCI juga didukung oleh pengadaan bahan baku yang fresh langsung dari peternakan sendiri dengan satu kali pemindahan, sehingga kualitas susu segar sebagai bahan baku utama trejaga dengan baik. Namun demikian diantara sejumlah keunggulan tersebut, hal yang menjadi kekurangan sekaligus kelemahan E- YOCI adalah ketiadaan sertifikasi BPOM dan sertifikasi halal pada produk. Dan ini sangat berpengaruh signifikan terhadap preferansi konsumen terhadap produk sejenis.

6.1.5 Sistem Informasi Manajemen