104
6.3.2 Matriks External Faktor Evaluation EFE
Analisis matriks EFE merupakan hasil identifikasi faktor-faktor eksternal berupa peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap kondisi perusahaan.
Pembobotan didasarkan pada tingkat kepentingan dari faktor-faktor eksternal tersebut terhadap perusahaan dengan metode “paired camparison”. Pemberian rating untuk
menunjukkan apakah faktor-faktor tersebut merupakan peluang yang besar atau kecil bagi perusahaan. Hasil pemberian bobot dan rating dari faktor-faktor eksternal E-
YOCI dapat dilihat pada Tabel 21.
Tabel 21
. Matriks EFE E-YOCI Tahun 2010
Faktor Strategi Eksternal Bobot Rating Skor
Peluang
Sorotan media terhadap dunia usaha kecil 0,109
3,500 0,382
Potensi pasar dan permintaan yoghurt yang meningkat 0,109
4,000 0,436
Dukungan institusi pemerintah daerah 0,103
3,000 0,309
Perkembangan teknologi e-market 0,065 2,500
0,163 Perkembangan gaya hidup sehat
0,120 4,000
0,480
Ancaman
Pengetahuan konsumen terhadap produk sejenis 0,103
3,000 0,309
Banyaknya produk substitusi 0,114
2,500 0,285
Keberadaan pesaing besar 0,103
2,500 0,258
Kenaikan harga bahan baku 0,092
3,500 0,322
Musim penghujan yang tidak menentu 0,082
2,000 0,164
Total 1
3,108 Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan matriks EFE, pada Tabel
20, diperoleh jumlah skor rata-rata untuk faktor kunci eksternal adalah sebesar 3,108. Hal ini menunjukkan bahwa E-YOCI mampu merespon kuat faktor-faktor eksternal
dengan memanfaatkan peluang yang ada untuk mengatasi ancaman. Peluang terbesar yang dimiliki oleh perusahaan adalah meningkatnya perkembangan gaya hidup sehat
di masyarakat saat ini dengan total skor sebesar 0,480. Peluang akan perkembangan gaya hidup sehat ini dirasakan perusahaan sebagai faktor psikologis masyarakat
sebagai konsumen yang sangat mempengaruhi keputusan pembelian bagi produk E-
105
YOCI. Karakteristik produk yang berkualitas dengan proses pengolahan yang bersih dan higienis dirasakan berkesesuaian dengan pola hidup masyarakat yang lebih
mengedepankan nilai kesehatan dan kealamian dalam produk yang mereka konsumsi, sehingga pada akhirnya berdampak langsung terhadap tingkat penjualan perusahaan.
Selain dari peluang-peluang yang dimiliki perusahaan terdapat juga ancaman bagi perusahaan. Ancaman terbesar yang dihadapi perusahaan adalah musim
penghujan yang tidak menentu dengan total skor sebesar 0,164. Namun perhatikan pula bahwa terdapat peluang yang mendapatkan skor total lebih rendah dari ancaman
terbesar yaitu pada perkembangan teknologi e-market, sebesar 0,163. Meski penggunaan teknologi e-market yang dilakukan E-YOCI dalam kegiatan
pemasarannya sudah cukup besar namun dirasakan belum efektif dan maksimal. Kemampuan perusahaan pesaing yang telah mampu memanfaatkan teknologi e-
market seperti Cimory dan Sour Sally menjadi ancaman besar bagi E-YOCI terhadap
kegiatan pemasarannya. Semakin lebih baik penguasaan teknologi e-market yang dimiliki oleh perusahaan pesaing maka akan semakin kecil kemungkinan bagi E-
YOCI untuk dapat menarik konsumen yoghurt. Sementara itu, terkait dengan adanya kontrak kerjasama dengan perusahaan
besar, secara tidak langsung adanya keterikatan kontrak yang dimiliki Eryf Farm dengan PT Cisarua Mountain Diary Cimory sebagai pemasok kebutuhan susu segar
bagi produksi masalnya ternyata menjadi ancaman tersendiri bagi perkembangan usaha dan pemasaran E-YOCI. Di satu sisi keberadaan Cimory menjadi pesaing besar
bagi perusahaan, di sisi lain Cimory adalah sumber penghasilan utama yang didapat Eryf Farm yang notabenenya merupakan induk usaha E-YOCI. Meski secara
manajerial keberadaan Eryf Farm lepas dari usaha E-YOCI, tidak dapat dipungkiri bahwa sejauh perjalanan usahanya E-YOCI mendapat dukungan modal dari
keberadaan Eryf Farm. Disamping itu kontrak kerjasama yang dimaksud bagi E-YOCI juga bisa
dalam arti munculnya tawaran-tawaran kerjasama dari perusahaan-perusahaan besar untuk menjadikan E-YOCI sebagai pemasok yoghurt bagi kelengkapan produk
perusahaannya. Hal ini diprediksi akan menjadi salah satu ancaman bagi E-YOCI
106
karena, di satu sisi E-YOCI membutuhkan kepastian penjualan yang besar, namun di sisi lain dengan adanya kesepakatan kerjasama dengan perusahaan besar dapat
meniadakan brand E-YOCI yang berusaha untuk dibangun dan berganti dengan brand produk yang dimiliki oleh perusahaan yang bersangkutan yang mengakibatkan
ketiadaan pula pada keberadaan perusahaan E-YOCI di mata konsumennya.
6.3.3 Matriks Internal-External IE