Kegiatan siklus I di diskripsikan sebagai berikut: Kegiatan siklus II di diskripsikan sebagai berikut: Kegiatan siklus III di diskrpsikan sebagai berukut:

variabel hasil belajar dari tiap siklus. Berikut akan dirangkum kembali adanya peningkatan tersebut.

4.4.1. Kegiatan siklus I di diskripsikan sebagai berikut:

1 Kreativitas siswa mendapatkan rata-rata 65,7, berarti termasuk kategori kreatif. 2 Ketuntasan hasil belajar : pada tingkat pencapaian ketuntasan belajar siswa secara klasikal hanya mencapai 76,09 dan soal nomor 1 harus dibahas bersama. 3 Pembelajaran kooperatif model jigsaw dengan menggunakan pemanfaatan portfolio cocok untuk materi mengidentifikasi komponen benda-benda ruang dan menghitung maupun menentukan serta memanipulasi volume benda ruang. Hal tesebut nampak pada penilaian disamping mencapai ketuntasan 76,09 bila nilai rataan untuk seluruh siswa mencapai 71,09. Nilai tersebut sudah menunjukkan nilai yang jauh dari ketuntasan 61.

4.4.2 Kegiatan siklus II di diskripsikan sebagai berikut:

1 Kreativitas siswa mendapatkan rata-rata 77,7, berarti masih termasuk kategori kreatif dan sudah ada keselarasan antara dua puluh pernyataan pada lembar pengamatan. 2 Ketuntasan hasil belajar : pada tingkat belajar dalam menciptakan sesuatu dalam angan-angan fantasi, ketuntasan belajarnya sudah mencapai 96,65 dan soal nomor 2, 3 dan 10 yang harus dibahas bersama. 3 Pembelajaran kooperatif model jigsaw menggunakan pemanfaatan portfolio cocok untuk materi jarak dan sudut antara didalam ruang. Akan tetapi pada siklus 2 ini perlu mendapat perhatian. Walaupun mencapai ketuntasan 96,69, akan tetapi nilai rataan untuk seluruh siswa mencapai 67,26. Disini terjadi penurunan nilai. Merupakan suatu pekerjaan review yang baik untuk memperbaiki di siklus ke 3. Walaupun nilai tersebut juga cukup baik terhadap nilai standar ketuntasan 61.

4.4.3 Kegiatan siklus III di diskrpsikan sebagai berukut:

1 Kreativitas siswa sudah mencapai 81,3 dan sudah termasuk kategori sangat kreatif serta ada keselarasan antara tiga belas pernyataan dalam lembar pengamatan, sehingga menimbulkan sikap kemandiriannya. 2 Ketuntasan hasil belajar : pada tingkat belajar dalam menciptakan sesuatu dalam angan-angan fantasi, ketuntasan belajarnya sudah mencapai 100 dan tidak perlu mambahas lagi soal nya. 3.Pembelajaran kooperatif model jigsaw dengan menggunakan pemanfaatan portfolio dapat menimbulkan fantasi, kepercayaan diri terhadap gagasannya sendiri serta kemandirian siswa dalam meningkatkan kreatif belajar pada materi menggambar bangun ruang dan melukis serta menganalisa benda berdimensi tiga serta bidang irisan yang berdasarkan teorema untuk menentukan sumbu afinitas. Bila dilihat nilai rata-rata kelas menjadi 79,35, merupakan suatu kenaikan nilai yang cukup signifikan

4.4.4 Kegiatan siklus IV di diskripsikan sebagai berikut: