Proses pemanfaatannya adalah dengan melalui pengamatan peneliti dan guru matematika lainnya dalam kegiatan belajar mengajar bagaimana
cara siswa melakukan keasyikan mengerjakan soal-soal yang diberikan oleh gurunya melalui pemanfaatan portfolio secara kelompok maupun individu.
3.3. Tahap-tahap Penelitian
Adapun tahap-tahap penelitian ini berupa siklus-siklus sebagai berikut:
• Siklus pertama:
Peneliti berusaha untuk memperoleh gambaran umum tentang proses belajar mengajar matematika pada pokok bahasan ruang dimensi tiga melalui
pembuatan rencana pelajaran yang sesuai dengan sub-sub pokok bahasan,yaitu dengan membagi lembar portfolio pada setiap siswa,
selanjutnya membuat kelompok baru yang dinamakan kelomok ahli yang anggotanya sesuai nomor lembar portfolionya, yaitu menjadi enam kelompok
yang terdiri dari delapan anggota. Soal didiskusikan dan diamati oleh guru- guru pengamat hingga menyelesaikan soal lembar portfolio. Kemudian
hasilnya dikumpulkan sehingga data awal beserta hasil pengamatan dan dianalisis untuk melihat pengaruh tindakan yang telah dilaksanakanuntuk
meningkatkan kreativitas dan hasil belajar siswa serta kualitas pembelajarannya. Kendala yang menjadi penghambat, faktor
pendorong,alternatif solusi yang dapat dilakukan seluruhnya direfleksikan untuk digunakan sebagai acuan untuk menyusun perencanaan pada siklus
berikutnya. Untuk siklus berikutnya diadakan perbaikan-perbaikan apabila
diperlukan berdasarkan hasil refleksi sebelumnya, mengadakan pendekatan kepada responden juga teman guru matematika yang mengajar siswa kelas X,
melakukan kegiatan belajar mengajar dengan menerapkan portfolio dalam pembelajaran kooperatif model Jigsaw pada materi mengidentifikasi
komponen benda-benda ruang dan menghitung, menentukan volume benda ruang.
• Siklus kedua:
Peneliti melakukan kegiatan belajar mengajar ulang yang sesuai dengan pembelajaran sebelumnya dengan menerapkan portfolio dengan
pembelajaran kooperatif model jigsaw pada materi menggambar, menghitung jarak, sudut antara unsur-unsur dalam bangun ruang dan melukis,
menganalisa benda berdimensi tiga yang berdasarkan aksioma dalil-dalil dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai rencana pembelajaran
sebelumnya hanya materinya berbeda, diusahakan dalam kreativitas dan hasil belajar siswa dapat meningkat, sehingga sesuai rencana pembelajaran,
pengamatan serta hasil evaluasinya yang sudah dibuat sebelumnya untuk memperoleh data yang kedua dan dianalisis, sehingga dapat dilakukan
refleksi ulang yang dapat digunakan sebagai acuan yang lebih baik lagi untuk menyusun perencanaan pada siklus berikutnya ketiga dengan diadakan
perbaikan yang diperlukan berdasarkan hasil refleksi sebelumnya.
27
• Siklus ketiga:
Peneliti melakukan perbaikan data yang kurang sesuai dengan membuat rencana pembelajaran yang sesuai rencana pembelajaran
sebelumnya dengan melanjutkan materi menggambar bangun ruang dan melukis bidang ruang, sehingga memperoleh hasil yang lebih kelihatan
kreativitasnya serta dapat menciptakan fantasi dalam belajar siswa, selanjutnya diperoleh data yang ketiga dan dianalisis. Dilakukan refleksi
ulang lagi sehingga dapat digunakan sebagai acuan yang lebih kelihatan kreativitasnya untuk menysun perencanaan pada siklus selanjutnya.
• Siklus keempat:
Peneliti melakukan kegiatan belajar mengajar lagi dengan sub pokok bahasan yang sama pada tahap siklus III dikembangkan lagi untuk mencari
luas bidang irisannya agar lebih mantap dalam menentukan hasil mendiskripsi data tersebut dan tidak membuat rencana pembelajaran lagi, sehingga
memperoleh hasil yang lebih jelas. Kemudian data diolah dan dianalisis.
3.4. Pemeriksaan Keabsahan