1. Lokasi Toko store location
Menurut Utami 2008:100, pemilihan lokasi ritel adalah sebuah keputusan yang sangat strategis. Setelah lokasi dipilih, peritel harus menaggung
semua konsekuensi dari pilihan tersebut. Lebih lanjut Foster 2008:51, menyatakan bahwa keputusan mengenai lokasi bagi suatu usaha ritelmemegang
peranan yang sangat penting. Lokasi toko sangat mempengaruhi tingkat profitabilitas dan keberhasilan usaha dalam jangka panjang.
Sedangkan Ma’aruf 2006:115 menyatakan bahwa : Faktor yang sangat penting dalam bauran pemasaran ritel ritail marketing mix. Pada lokasi yang
tepat, sebuah gerai akan lebih sukses dibandingkan gerai lainnya yang berlokasi kurang strategis, meskipun keduanya menjual produk yang sama, oleh pramuniaga
yang sama banyak dan terampil, dan sama-sama mempunyai settingambience yang bagus.
Pemaparan di atas dapat disimpulkan bahwa lokasi memainkan peranan yang sangat penting karena dapat mempengaruhi kesuksesan peritel seperti tingkat
profitabilitas dan keberhasilan usaha dalam jangka panjang. Sopiah dan Syihabudin 2008:139, menyatakan ada beberapa faktor
dalam mempertimbangkan pilihan lokasi agar konsumen tertarik adalah : 1 Lalu lintas kendaraan
2 Fasilitas parkir 3 Transportasi umum
4 Komposisi toko 5 Letak berdirinya toko
Universita Sumatera Utara
Hal yang sama dinyatakan oleh ma’aruf 2006:131 ada beberapa factor dalam mempertimbangkan pilihan letak atau tempat gerai yang akan
didirikandibuka. 1 Lalu lintas pejalan kaki
2 Lalu lintas kendaraan 3 Fasilitas parker
4 Transportasi umum 5 Komposisi toko
6 Letak berdirinya gerai 7 Syarat dan ketentuan pemakaian ruang
2. Merchandise Assortments
Dunne, lusch dan Griffith 2002:277, Merchandise adalah group produk yang sangat berhubungan satu sama lain yang ditunjukkan untuk kegunaan akhir
yang dijual kepada group konsumen yang sama atu dengan kisaran harga yang hampir sama. Sedangkan menurut Ma’aruf 2006:135 menyatakan bahwa
Merchandise adalah produk-produk yang dijual peritel dalam gerainya. Utami 2008:166 mengungkapkan bahwa dalam perencanaan
keberagaman barang dagangan, peritel dapat melakukan beberapa pilihan: 1 Variasi yaitu sejumlah kategori barang-barang berbeda di dalam toko atau
departemen. 2 Keberagaman assortments merupakan sejumlah SKU Stock Keeping Unit
dalam katagori. 3 Ketersediaan produk product avaibility dapat diartikan sebagai persentase
permintaan untuk beberapa SKU Stock Keeping Unit yang memuaskan.
Universita Sumatera Utara
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan merchandise assortments adalah keberagaman barang dagangan yang ditawarkan
oleh periteldengan mempertimbangkan kebutuhan dan keinginan konsumen dan pelanggannya sehingga apa yang menjadi kebutuhan dan keinginannya bisa
terpenuhi dengan berbelanja di toko ritel tersebut.
3. Store Ambience Suasana Toko