Pengertian Ritailing Landasan Teori

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Pengertian Ritailing

Kata Ritail berasal dari bahasa Perancis, ritaillier, yang berarti memotong atau memecah sesuatu. Ritailing terkait dengan aktivitas yang dijalankan dan menunjukkan upaya untuk memecah barang atau produk yang dihasilkan dan didistribusikan oleh manufaktur atau perusahaan dalam jumlah besar dan massal untuk dapat dikonsumsi oleh konsumen akhir dalam jumlah kecil sesuai dengan kebutuhannya. Ritailing atau perdagangan eceran adalah semua kegiatan yang terlibat dalam penjualan barang atau jasa secara langsung kepada konsumen akhir untuk penggunaan pribadi dan bukan penggunaan bisnis Utami, 2010:5. Selain itu, para ahli mengemukakan beberapa definisi mengenai ritailing, seperti : Berman and Evans 2004:3 mendefinisikan ritailing consist of the business activities involved in selling goods and services to consumers for their personal, family or household use, artinya ritailing merupakan suatu aktivitas bisnis yang terlibat dalam penjualan barang dan jasa kepada konsumen sebagai penggunaan pribadi, keluarga atau rumah tangga mereka. Levy and Weitz 2007:18 mendefinisikan ritailing is the set of business activities that adds value to the products and services sold to the consumers for their personal or family use, artinya ritailing merupakan seperangkat aktivitas bisnis yang menambahkan nilai pada suatu produk dan jasa yang dijual kepada konsumen sebagai penggunaan pribadi atau keluarga mereka. Istilah strategi sering digunakan dalam bisnis ritel. Contohnya tentang strategi barang, stategi promosi, strategi lokasi, dan strategi penetapan merek yang dikeluarkan oleh pihak ritel itu sendiri private label. Strategi tersebut Universita Sumatera Utara mempengaruhi keputusan ritel terutama pengambilan keputusan yang strategis. Lebih lanjut Bob Faster 2008:49 menyatakan bahwa : untuk mendukung usaha eceran dibutuhkan strategi-strategi terpadu, agar di dalam mengambil suatu keputusan tidak menyebabkan kerugian bagi perusahaan. Beberapa pakar ekonomi menyebutkan strategi ritel dengan istilah ritailing mix bauran pemasaran eceran yang pada dasarnya bauran penjualan eceran ini mempunyai ciri-ciri yang sama dengan bauran pemasaran marketing mix. Definisi dari bauran pemasaran ritel ritail marketing mix untuk lebih jelasnya yaitu sebagai berikut : Tabel 2.2 Definisi Bauran Pemasaran Ritail Para Ahli Definisi Suharyati. 2007:20 Bauran ritel adalah kombinasi dari variabel-variabel pemasaran yang dapat dikendalikan yang digunakan oleh pedagang eceran peritel untuk meningkatkan hasil penjualan yang diinginkan Utami 2009 Bauran ritel adalah elemen-elemen yang menjadi faktor penentu dalam implementasi strategi dan taktik yang dijelaskan oleh peritel. Lazer and Kelley 2009:85 Ritail marketing mix includes all the goods and services a store is able to offer to its consumers and also all the programmed efforts of the managers that adapt the store to market environment. Artinya: Bauran pemasaran ritel ritail marketing mix yaitu mencakup semua barang dan jasa toko yang dapat ditawarkan kepada konsumen dan semua upaya program dari manajer yang diadaptasi toko untuk lingkungan pasar. Blankson 2009:1 Ritail marketing mix is the term used to describe the various elements and menthods required to formulate and execute ritail strategy. Artinya: Bauaran pemasaran ritel ritail marketing mix adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan berbagai elemen dan metode yang diperlukan untuk merumuskan dan melaksanakan strategi pemasaran ritel. Levy and Weitz 2007:18 ritailing is the set of business activities that adds value to the products and services sold to the consumers for their personal or family use, artinya Ritailing merupakan seperangkat aktivitas bisnis yang menambahkan nilai pada suatu produk dan jasa yang dijual kepada konsumen sebagai penggunaan pribadi atau keluarga mereka. Sumber : Diadaptasi oleh peneliti dari berbagai sumber, 2013 Universita Sumatera Utara Dari definisi diatas dapat diambil kesimpulan bahwa bauran pemasaran ritel merupakan stategi yang digunakan oleh peritel dengan menggabungkan beberapa elemen dan metode yang diperlukan untuk memberikan kesan yang berbeda kepada konsumen dan pelanggannya.

2.2.2 Macam-macam Ritailing