Uji Reliabilitas Instrumen Uji Validitas dan Reliabilitas Instrumen

Lanjutan No. Pernyataan Variabel Koefisien Korelasi Nilai Kritis5 N=30 Ket 34. E1 Kepuasan Pelanggan Y 0,786 Valid 35. E2 0,780 36. E3 0,642 37. E4 0,740 38. F1 Loyalitas Pelanggan Z 0,823 Valid Sumber: Data Primer 2013, Diolah Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa semua variabel yang digunakan dalam penelitian ini semuanya dinyatakan valid, karena mempunyai koefisien korelasi di atas dari nilai kritis korelasi product moment sebesar 0,361 sehingga semua pertanyaan yang terkandung dalam kuesioner penelitian ini dinyatakan valid.

3.7.2 Uji Reliabilitas Instrumen

Untuk mendapatkan instrumen yang reliabel, maka dilakukan uji reliabilitas. Menurut Kuncoro 2003:65 reliabilitas menunjukkan pada satu pengertian bahwa sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpulan data karena instrumen tersebut sudah baik. Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui konsistensi hasil dari sebuah jawaban tentang tanggapan responden. Hasil uji reliabilitas dapat dilihat dari nilai cronbach alpha, reliabilitas yang baik adalah yang makin mendekati 1. Reliabilitas adalah alat yang mengukur suatu kuesioner yang merupakan indikator dari variabel. Menurut Ghozali 2006:53 pengukuran reliabilitas dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: Universita Sumatera Utara 1. Reapated Meansure atau pengukuran diulang, dilakukan dengan cara memberikan kuesioner pertanyaan yang sama pada waktu yang berbeda, dan kemudian dilihat apakah responden konsisten dengan jawabannya. 2. One Shot atau pengukuran sekali saja, dilakukan dengan cara hanya sekali saja kuesioner diberikan kepada responden dan kemudian hasilnya dibandingkan dengan pernyataan lain atau mengukur korelasi antara jawabannya. Berdasarkan pernyataan Ghozali, maka penelitian ini menggunakan pengukuran reliabilitas one shot atau pengukuran sekali saja dan untuk pengujian reliabilitasnya digunakan uji statistik Cronbach Alpha. Suatu konstruk atau variabel dikatakan reliabel jika memberikan nilai Cronbach Alpha 0,60. Untuk melakukan pengujian reliabilitas kuesioner dilakukan dengan menggunakan software SPSS. Adapun hasil pengujian reabilitas dapat dijelaskan pada Tabel 3.3 sebagai berikut Tabel 3.3 Uji Reliabilitas Instrumen No. Variabel Rata- rata Item Variabel Nilai Alpha Kehandalan 1. Merchandise X 1 3.422 6 0,685 Handal 2. Harga X 2 4.200 4 0,839 Handal 3. Atmosfer Dalam GeraiX 3 3.326 13 0,833 Handal 4. Pelayanan Pelanggan X 4 3.619 9 0,837 Handal 5. Kepuasan Pelanggan Y 3.483 4 0,717 Handal 6. Loyalitas Pelanggan Z 3.700 4 0,871 Handal Sumber: Data Primer 2013 diolah Berdasarkan analisis reliabilitas dapat diketahui bahwa alpha untuk masing-masing variabel persepsi responden, yaitu variabel merchandise X 1 diperoleh nilai alpha sebesar 68,5 persen, variabel harga X 2 diperoleh nilai alpha sebesar 83,9 persen, variabel atmosfer dalam gerai X 3 diperoleh nilai alpha Universita Sumatera Utara sebesar 83,3 persen, variabel pelayanan pelanggan X 4 diperoleh nilai alpha sebesar 83,7 persen, variabel kepuasan pelanggan Y diperoleh nilai alpha sebesar 71,7 persen dan variabel loyalitas pelanggan Z diperoleh nilai alpha sebesar 87,1 persen. Dengan demikian pengukuran reliabilitas terhadap variabel dalam penelitian ini menunjukkan bahwa pengukuran kehandalan memenuhi kredibilitas Cronbach Alpha dimana nilai alphanya lebih besar dari Alpha 0,60 persen. 3.8 Metode Analisis Data 3.8.1