Rasio Ekspor Impor Daun Tembakau

Buku Fakta Tembakau | 59 Sumber: Sta s k Perkebunan Indonesia 2010-2011: Tembakau, Kementerian Pertanian, 2013. Tabel 4.13 Nilai, Ekspor, Impor dan Nilai Ekspor Bersih Net Daun Tembakau, Indonesia 1990-2011 Walaupun nilai net ekspor nega f tersebut besarnya cenderung fluktua f dari tahun ke tahun, akan tetapi lima tahun terakhir nilainya semakin membesar yang ar nya Indonesia semakin banyak mengimpor daun tembakau dimana pada tahun 2011 jumlahnya mencapai US 360.490.00 Tabel 4.13. Selama lima tahun terakhir 2007- 2011 nilai net ekspor nega f dan jumlahnya semakin membesar yang ar nya Indonesia semakin banyak mengimpor daun tembakau dari luar negeri. Pada tahun 2011 net ekspor mencapai US -360.490.00. Ini berar makin banyak devisa yang dikeluarkan untuk membiayai impor tembakau Nilai Impor US 000 41.963 58.430 64.547 76.995 100.217 104.474 134.153 157.767 108.464 128.021 114.834 139.608 105.953 95.190 120.854 179.201 189.915 267.083 330.510 290.170 378.710 507.188 Nilai Ekspor US 000 58.612 57.862 80.949 66.014 53.261 61.456 84.623 104.743 147.552 91.833 71.287 91.404 76.684 62.874 90.618 117.433 107.787 124.423 133.196 172.629 195.633 146.698 Nilai Net Ekspor US 000 16.649 -568 16.402 -10.981 -46.956 -43.018 -49.530 -53.024 39.088 -36.188 -43.547 -48.204 -29.269 -32.316 -30.236 -61.768 -82.128 -142.660 -197.314 -117.541 -183.077 -360.490 Tahun 1990 1991 1992 1993 1994 1995 1996 1997 1998 1999 2000 2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 60 | Buku Fakta Tembakau

4.5.4 Nilai Impor Tembakau Virginia

Produksi tembakau Virginia di Indonesia masih jauh dari kebutuhan industri rokok terutama rokok pu h, sehingga industri rokok masih tergantung impor untuk memenuhi kebutuhan. Secara keseluruhan nilai impor tembakau Virginia tahun 2011 mencapai US 262,2 juta. Urutan nilai impor tembakau Virginia adalah sebagai berikut: Tiongkok sebesar US 118,5 juta 45,2, Brazil sebesar US 51,1 juta 19,5 dan Amerika Serikat sebesar US 22,1 juta 8,5 Tabel 4.14. Tabel 4.14 Impor Tembakau Virginia menurut Negara Asal, Kuan tas dan Nilai, 2009-2011 Keterangan: Tembakau virginia yang dihitung dalam tabel ini melipu : a v irginia tobacco, not stemmedstripflue cured dan b Virginia tobacco partlywholly stemmedstripped, flue cured Sumber: Sta s k Perkebunan Indonesia 2010-2012: Tembakau, Kementerian Pertanian, 2013.

4.5.5 Tata Niaga Tembakau

Dalam jalur tata niaga pertanian tembakau posisi petani sebagai produsen dak bisa menentukan harga Santoso et al, 1993. Secara umum, jalur tata niaga pemasaran daun tembakau Jawa Timur, Jawa Tengah dan Nusa Tenggara Barat melalui mekanisme sebagai berikut: Petani tembakau Pabrik rokok besarperwakilan Rayonpengumpul 2009 2011 Negara Asal T gkok ion Brazil Amerika Serikat Turki Zimbabwe Switzerland Lainnya Total Jumlah 16.165 4.976 2.376 1.325 986 718 2.567 29.113 55,5 17,1 8,2 4,6 3,4 2,5 8,8 100,0 Kuan tas 000 kg Nilai impor US 000 Jumlah 91.683 28.957 20.775 9.022 6.814 4.639 14.738 176.628 51,9 16,4 11,8 5,1 3,9 2,6 8,3 100,0 Jumlah 24,022 10,500 2,983 4,453 4,036 1,849 6,147 55,398 43,4 19,0 5,4 8,0 7,3 3,3 11,1 100,0 Kuan tas 000 kg Nilai impor US 000 Jumlah 118,481 51,181 22,198 17,102 15,180 6,498 23,469 262,230 45,2 19,5 8,5 6,5 5,8 2,5 8,9 100,0 No 1 2 3 4 5 6 7 Buku Fakta Tembakau | 61 Harga ditentukan oleh pabrik rokok kemudian turun ke pedagang besar, rayon, pengumpul, pengolah sampai petani. Di se ap pelaku tata niaga mengambil margin keuntungan masing-masing. Dengan pola ini yang mengambil keuntungan paling banyak adalah pelaku tata niaga pedagang besar, rayon, pengumpul, sedangkan petani posisinya lemah. Petani tembakau Taukepemilik gudang tembakau Bandol calo daun tembakau Juragan Di Madura, Jawa Timur, menurut Jayadi 2012 tata niaga tembakau melalui mekanisme yang lebih panjang yaitu: Posisi petani tembakau lemah karena harga ditentukan oleh mutu tembakau yang hanya bisa ditentukan oleh bandol atau juragan. Selain itu, dak ada asosiasi petani tembakau yang dapat memperjuangkan aspirasi petani. Pola lain untuk tembakau Virginia di NTB adalah pabrik rokok memberikan bantuan pupuk, pes sida, dan modal kepada petani, setelah panen tembakau wajib menjual kepada pabrik rokok. Pada pola ini, karena petani sudah terikat dengan kontrak, maka petani dak bebas lagi menjual tembakau ke pihak lain. Jika harga tembakau di pasaran lebih nggi maka petani terpaksa menerima harga yang tertuang dalam kontrak.

4.6 Produksi Cengkeh

4.6.1 Produksi Cengkeh Dunia

Cengkeh merupakan salah satu bahan baku rokok kretek selain tembakau dan saos. Adapun Indonesia, merupakan salah satu negara penghasil cengkeh terbesar di dunia. Data menunjukkan bahwa dua per ga cengkeh di dunia dihasilkan di Indonesia yang jumlahnya mencapai 98,4 ribu ton atau 79,7 tahun 2010. Namun pada dua tahun berikutnya, produksi cengkeh Indonesia menurun menjadi 72,9 ribu ton atau 64,6 tahun 2012. Tahun 2012 negara penghasil cengkeh selain Indonesia adalah Madagaskar yang memproduksi sebanyak Posisi tawar petani tembakau lemah. Harga ditentukan oleh pabrik rokok kemudian turun ke pedagang besar, rayon, pengumpul, pengolah sampai petani. Di se ap pelaku tata niaga mengambil margin keuntungan masing-masing. Dengan pola ini yang mengambil keuntungan paling banyak adalah pelaku tata niaga pedagang besar, rayon, pengumpul, sedangkan petani posisinya lemah.