Perbandingan Tingkat Cukai Rokok di ASEAN Perbandingan Harga Rokok di ASEAN

Buku Fakta Tembakau | 113 Tabel 6.10 Harga Rokok Merek Internasional di ASEAN Sumber : The ASEAN Tobacco Control Atlas, 2014, Second Edi on. No. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. Negara Singapura Brunei Darussalam Malaysia Thailand Laos Filipina Indonesia Vietnam Cambodia Harga Rokok USD per bungkus USD 9,60 USD 6,47 USD 3,70 USD 2,06 USD 1,62 USD 1,6 USD 1,3 USD 1,08 USD 0,725-1,0 Diantara sembilan anggota ASEAN, harga rokok di Indonesia berada dalam urutan ke ga dari harga termurah

6.11 Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau dan Peraturan KTR

Ÿ DBH-CHT adalah Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau yang merupakan amanat No. 39 tahun 2007 tentang cukai. Ÿ Pasal 66A UU No. 39 tahun 2007 ayat 1 menyebutkan bahwa penerimaan negara dari cukai hasil tembakau yang dibuat di Indonesia dibagikan kepada provinsi penghasil cukai hasil tembakau sebesar 2 dua persen yang digunakan untuk: 1. mendanai peningkatan kualitas bahan baku, 2. pembinaan industri, 3. pembinaan lingkungan sosial, 4. sosialisasi ketentuan di bidang cukai, danatau 5. pemberantasan barang kena cukai ilegal. Ÿ Dari lima alokasi penggunaan cukai di atas, hanya alokasi no. 3 yang dapat digunakan untuk promosi kesehatan untuk mengatasi dampak buruk dari rokok dan kegiatan lain yang berkaitan dengan peningkatan kesejahteraan pekerja rokoktembakau misalnya untuk alih pekerjaan atau alih usaha. 114 | Buku Fakta Tembakau Ÿ Pemerintah pusat melalui Menteri Keuangan menjabarkan lima alokasi menjadi kegiatan-kegiatan yang lebih rinci lihat Peraturan Menteri Keuangan No. 20PMK.072009. Untuk alokasi penggunaan no. 3 “pembinaan lingkungan sosial” dijabarkan menjadi : a. pembinaan kemampuan dan keterampilan kerja masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau danatau daerah penghasil bahan baku industri hasil tembakau, b. penerapan manajemen limbah industri hasil tembakau yang mengacu kepada analisis dampak lingkungan AMDAL, c. penetapan kawasan tanpa asap rokok dan pengadaan tempat khusus untuk merokok di tempat umum, d. peningkatan derajat kesehatan masyarakat dengan penyediaan fasilitas perawatan kesehatan bagi penderita akibat dampak asap rokok, e. penguatan sarana dan prasarana kelembagaan pela han bagi tenaga kerja industri hasil tembakau, danatau, f. penguatan ekonomi masyarakat di lingkungan industri hasil tembakau dalam rangka pengentasan kemiskinan, mengurangi pengangguran, dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah, dilaksanakan melalui bantuan permodalan dan sarana produksi. Ÿ Pembagian DBH-CHT di ngkat provinsi dilakukan dengan menggunakan komposisi sebagai berikut: 30 untuk provinsi, 40 untuk kabupatenkota daerah penghasil dan 30 untuk kabupatenkota lainnya. Ÿ Tahun 2008 pemerintah provinsi Nusa Tenggara Barat mengajukan judicial review atas UU cukai, karena UU hanya mengamanatkan dana bagi hasil untuk daerah penghasil cukai daerah yang memiliki pabrik rokok, padahal banyak daerah yang hanya penghasil tembakau tapi dak memiliki pabrik. Ÿ Judicial review ini akhirnya dikabulkan oleh Mahkamah Kons tusi melalui keputusan Mahkamah Kons tusi nomor 54PUU-VI2008 tanggal 14 April 2008. Mulai tahun 2010 pemerintah pusat membagi 2 DBH-CHT selain untuk provinsi penghasil cukai, juga kepada provinsi penghasil daun tembakau. Ÿ Hingga tahun 2013, ada 17 provinsi yang menerima DBH-CHT yaitu provinsi penghasil tembakau dan atau penghasil cukai ada pabrik rokok.