86 |
Buku Fakta Tembakau
Gambar 5.7 Tren Pekerja Perusahaan Produk Tembakau menurut Jenis Kelamin, 1993 - 2012
Sumber: BPS. Sta s k Industri Sedang dan Besar 1993-2012 diolah 100,00
90,00 80,00
70,00 60,00
50,00 40,00
30,00 20,00
10,00
0,00 1993 1994
1995 1996
1997 1998
1999 2000
2001 2002
2003 2004
2005 2006
2007 2008
2009 2010
2011 2012
Laki-laki Perempuan
5.4.5 Upah Pekerja
Ÿ
Sejak tahun 2000 sampai dengan 2010, rata-rata upah nominal per bulan pekerja industri rokok selalu lebih rendah dari rata-rata upah pekerja industri.
Ÿ
Dibandingkan dengan rata-rata upah pekerja di industri makanan, rata-rata upah nominal per bulan pekerja industri rokok juga selalu lebih rendah.
Ÿ
Rata-rata upah nominal bulanan pekerja di industri rokok selama ga belas tahun adalah Rp 669 ribu, sedangkan di industri makanan Rp 813 ribu dan di seluruh
industri Rp 980 ribu.
Ÿ
Selama periode 2000-2013, proporsi rata-rata upah nominal pekerja industri rokok dibandingkan dengan pekerja industri makanan adalah 81,8, dibandingkan dengan
pekerja seluruh industri adalah 66,9.
Upah sektor industri rokok, jauh lebih rendah dibandingkan upah pekerja di sektor industri makanan dan pekerja di seluruh industri pengolahan
Buku Fakta Tembakau
| 87
Gambar 5.8 Tren Rata-Rata Upah Nominal Buruh di Bawah Mandor pada Industri TembakauRokok, Industri
Makanan dan Seluruh Industri menurut Kuartal, 2000-2013 dalam Ribuan
Sumber: BPS. Sta s k Upah 2000-2013 Catatan: Angka Sementara
Angka Sangat Sementara
4.500,0 4.000,0
3.500,0 3.000,0
2.500,0 2.000,0
1.500,0 1.000,0
500,0 0,0
20002200032000420011200122001320014200212002220023200242003120032200332003420041200422004320044200512005220053200542006120062200632006420071200722007320074200812008220083200842009120092200932009420101201022010320104201112011220113201142012120122201232012420131
Tembakau Rokok Makanan
Seluruh Industri
5.5 Perdagangan Tembakau
5.5.1 Nilai Ekspor Rokok terhadap Total Nilai Ekspor
Ÿ
Tabel 5.8 menunjukkan bahwa ekspor rokok merupakan bagian kecil 0,28 – 0,52 dari total nilai ekspor produk non migas.
Ÿ
Dibandingkan terhadap jumlah seluruh nilai ekspor, produk rokok hanya memberikan kontribusi pemasukan 0,22 sampai 0,43 antara tahun 1999-2013.
Nilai ekspor produk rokok dibandingkan dengan seluruh nilai ekspor komoditas non-migas Indonesia selama lima belas tahun terakhir selalu kurang dari setengah persen