Tren Produksi Rokok vs Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi

76 | Buku Fakta Tembakau Tabel 5.2 Persentase Pangsa Pasar Rokok berdasarkan Volume Penjualan, 2008-2012 Sumber: Euromonitor Interna onal, October 2013 Nama Usaha Tahun 2008 22,7 28,3 13,8 8,6 5,5 n.a 0,3 20,9 2009 25,1 28 13 8,4 5,6 n.a 0,3 19,6 2010 24,9 29,3 12,8 8,5 5,9 n.a 0,3 18,3 2011 28,5 28,6 12,6 8,5 6,1 n.a 0,3 15,5 2012 30,1 29,1 12,4 7,9 6,1 0,4 0,3 13,6 HM SampoernaPMI Gudang Garam Tbk, PT Djarum, PT BentoelBAT Nojorono Tobacco Indonesia PT Wismilak In Makmur Tbk PT KTG Corp Lainnya

5.2 Pangsa Pasar Rokok

5.2.1 Dominasi Industri Besar

Ÿ Pangsa pasar rokok didominasi oleh ga perusahaan besar yaitu Philip Morris Interna onal PMI - HM Sampoerna Tbk, Gudang Garam dan Djarum. Secara keseluruhan ke ga perusahaan ini mencakup sekitar 65 persen pangsa pasar. Ÿ Pangsa pasar pada tahun 2012 dipegang ga besar ini, masing-masing adalah 30.1 persen oleh HM SampoernaPMI, disusul Gudang Garam dengan 29,1 persen dan Djarum dengan 12,4 persen dan BentoelBAT menguasai 7,9. Ÿ Sehingga 38 pasar rokok Indonesia dikuasai oleh Asing Philip Morris dan BAT yang masing-masing juga menguasai HM Sampoerna dan Bentoel 38 pangsa pasar rokok di Indonesia dikuasai oleh asing PMI dan BAT

5.2.2 Harga dan Kemasan Rokok

Ÿ Harga rokok di Indonesia sangat murah, untuk rokok sebanyak 16 batang yang masuk dalam jenjang harga premium, paling murah adalah Rp. 13.000 Rp. 813 per-batang. Ÿ Rokok yang masuk dalam jenjang harga murah, paling nggi adalah Rp. 9.999 hampir sepuluh ribu rupiah untuk isi 16 batang, dengan harga paling mahal Rp. 624 per-batang. Harga sebatang rokok sangat murah, harga rokok premium per-batang kurang dari seribu rupiah Buku Fakta Tembakau | 77 Tabel 5.3 Tabel Harga Banrol Rokok untuk Kemasan 16 Batang di Indonesia, 2012 Sumber: Euromonitor Interna onal, October 2013 Jenjang harga Premium Menengah Rendah Harga ˃ Rp. 13.000 Rp. 10.000 – 12.999 Rp. 9.999 Harga per batang ˃ Rp. 813 Rp. 625 – Rp. 812 Rp. 624 Merk Rokok A Mild, Avolu on, Dunhill Lights, Gudang Garam Surya, A Flava Click Mint Marlboro, Esse, Clas Mild, Star Mild, Gudang Garam Internasional, Djarum Super, Djarum Black, Surya Slims, Dunhill Filter U Mild, Neo Mild, X Mild, Ardath, Lucky Strike, Gudang Garam Pro Mild, Diplomat Mild, Envio Mild, Extreme Mild

5.2.3 Pengaruh Perdagangan Bebas pada Pasar Rokok

Ÿ Industri tembakau menggunakan perjanjian perdagangan untuk memperlemah peraturan-peraturan yang impor tembakau. Ÿ Negosiasi perdagangan antar negara sering dijadikan kesempatan oleh indus ri tembakau untuk mengutamakan kepen ngannya untuk menghindari pengawasan dari masyarakat. Ÿ Perjanjian perdagangan sering memberikan kesempatan bagi industri tembakau untuk menghindari kebijakan danatau peraturan yang telah ditetapkan pada se ap jenjang pemerintahan. Ÿ Perjanjian Perdagangan Bebas yang dibuat harus memprioritaskan kesehatan masyarakat. Ÿ Pen ng untuk dak memasukkan tembakau dan turunannya dalam perjanjian perdagangan bebas. Karena jika tembakau dan turunannya dimasukkan sebagai salah satu barang dalam perjanjian perdagangan bebas dapat membuat bahan baku industri rokok menjadi lebih murah, karena di adakan atau diperkecil tariff impor atas bahan baku rokok. Ÿ Jika pemerintah memasukkan produk tembakau dalam Perjanjian Perdagangan Bebasnya, langkah ini hanya memperlemah berbagai upaya pengurangan konsumsi tembakau dan memberikan alasan bagi industri tembakau untuk menggunakan