32 |
Buku Fakta Tembakau
Tabel 3.1 Kecenderungan Prevalensi Merokok di Indonesia pada RISKESDAS 2007, 2010 dan 2013
Tabel 3.2 Pola Penyebab Kema an Semua Umur di Indonesia, Burden of Disease Tahun 2013
Penyebab kema an Stroke
Tuberkulosis Hipertensi
Cedera Perinatal
Diabetes melitus Tumor ganas
Penyakit ha Penyakit jantung iskemik
Penyakit saluran napas bawah Penyakit jantung
Pnemonia Diare
Ulkus lambung dan usus 12 jari Tifoid
Malaria Meningi s ensefali s
Malformasi kongenital Dengue
Tetanus Sep kemi
Malnutrisi Proporsi kema an
15,4 7,5
6,8 6,5
6.0 5,7
5,7 5,1
5,1 5,1
4,6 3,8
3,5 1,7
1,6 1,3
0,8 0,6
0,5 0,5
0,3 0,2
RISKESDAS 2007 33,4
65,3 5,0
84,5 RISKESDAS 2010
34,7 65,9
4,2 76,1
RISKESDAS 2013
35.1 66.0
6.7 76,8
Prevalensi perokok ak f laki-laki dan wanita usia 15 tahun
Prevalensi perokok ak f laki-laki usia 15 tahun
Prevalensi perokok ak f wanita usia 15 tahun
Proporsi penduduk terkena pajanan asap rokok di lingkungan ETS
Buku Fakta Tembakau
| 33
3.2 Metode
Sumber Data dan Data Biaya
Epidemiologi
Studi Morbiditas-Disabilitas Survei Kesehatan Nasional 2001, 2004 dan Riset ,
Kesehatan Dasar RISKESDAS 2007, 2010, 2013; serta Survei Disabilitas GBD 2010 memberikan informasi perkiraan nasional untuk usia, jenis kelamin, sebab kesakitan spesifik,
dan ngkat disabilitas untuk berbagai penyakit terkait tembakau.
Data mortalitas, termasuk ngkat kema an karena sebab spesifik cause specific mortality rate didapatkan dari Riset Kesehatan Dasar 2007, 2010, 2013; Studi Penyebab
Mul pel Kema an 2011-2012, Indonesia Mortality Registra on System Strengthening Project IMRSSP
Mortality Surveillance of Tuberculosis at 2007–2010 bantuan WHO dan AusAID dan
Six Provinces DFIDSTOP TB 2009–2010 dan Data Sample Registra on System 2013. Data
demografi didasarkan pada hasil Sensus Penduduk 2010 BPS 2010 dan proyeksinya. Beban enyakit idak enular terkait tembakau diperkirakan dengan menggunakan
p t
m metode
WHO, 2000, IHME 2013. Global Burden of Disease
Sebagai sumber data epidemiologi, telah dipergunakan pula berbagai sumber data lain, seper urveilans penyakit dak menular mortalitas dan morbiditas yang dilakukan oleh
s Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian
Kesehatan, berbagai studi lokal Profil Kesehatan Propinsi, Kabupaten dan Kota.
, serta Biaya pengeluaran medis rawat inap dan rawat jalan untuk penyakit terkait
tembakau didapatkan dari Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 69 Tahun 2013 Tentang Standar Tarif Pelayanan Kesehatan Pada Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
dan Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan.
Untuk memperkirakan beban penyakit karena tembakau, dipergunakan metode Global Burden of Disease
s Losstahun dengan ukuran DALYs Disability Adjusted Life Year
produk f yang hilang .
DALY merupakan ukuran yang mengkombinasikan usia produk f yang hilang karena s
kema an prematur dan karena sakit atau cacatdisabilitas.
DALY = YLL + YLD YLL = years of life lost due to premature mortality
YLD = years of life lost due to disability
34 |
Buku Fakta Tembakau
YLLi = Di mana,
r = the discount rate r = 0.03, C = the age weigh ng correc on constant C = 1,
b
= the parameter from the age - weigh ng func on, K = the age- weigh ng modula on factor
a = the age of death L = the standard expecta on of life at the age
b
YLDi = Di mana,
a = the age of onset of the disability L = the dura on of disability
r = the discount rate r = 0.03
K = the age weigh ng modula on factor C = the adjustment constant necessary because of unequal age weights
b = the age weigh ng parameter
Pengeluaran biaya untuk membeli rokok dihitung berdasarkan data Riset Kesehatan Dasar 2013.