Lokasi Pembelajaran Deskripsi Lokasi Penelitian

canting, penutupan motif dengan malam, pewarnaan dasar, perebusan, penjemuran akhir, dikuaskan dengan cairan H2O2 dan finishing. Barang yang dihasilkan berbahan mentah sebagian besar dari yang bersifat lunak, diantaranya mahoni, sengon, wadang, jenetri, pule, kepu, kayu jinjing, dll. Desa Wisata Krebet merupakan salah satu objek yang menarik untuk dijadikan sebagai sumber belajar karena siswa dapat menggali bagaimana cara produksi, hasil produksi dan kegiatan lainnya yang berkaitan dengan materi kegiatan ekonomi produksi.

2. Deskripsi Hasil Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus yang setiap siklusnya terdiri dari dua pertemuan. Pada siklus I pertemuan I dilaksanakan dengan 2 JP dan pertemuan II dilaksakanan dengan 4 JP, sedangkan pada siklus II pertemuan I dilaksanakan 4 JP dan pertemuan II 2 JP. Penelitian ini dilaksanakan pada tanggal 2 April 2015 sampai dengan tanggal 23 April 2015. Jadwal penelitian mengikuti jadwal pelajaran IPS namun peneliti meminta tambahan waktu 2 JP pada saat pembelajaran di lokasi outdoor . Berikut adalah jadwal pelajaran IPS kelas VII D SMP Negeri 3 Pajangan yang digunakan dalam penelitian: Tabel 12. Jadwal Penelitian Pelajaran IPS. No Hari, Tanggal Waktu 1 Kamis, 2 April 2015 07.00 - 08.20 2 Selasa, 14 April 2015 07.40 - 10.40 3 Selasa, 21 April 2015 07.40 - 10.40 4 Kamis, 23 April 2015 07.00 - 08.20 Berikut ini deskripsi pelaksanaan tindakan dalam pembelajaran IPS menggunakan metode outdoor study di kelas VII D SMP Negeri 3 Pajangan.

a. Pra Tindakan

Kegiatan awal yang dilakukan oleh peneliti sebelum mengadakan penelitian adalah mencari informasi tentang kondisi awal siswa sebelum tindakan. Untuk memperoleh data awal tentang minat belajar dan pemahaman konsep IPS tesebut, peneliti melakukan observasi selama proses pembelajaran berlangsung dan memberikan angket minat belajar dan mencari informasi terkait pemahaman konsep IPS. Pra kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, tanggal 26 Maret 2015, siswa yang hadir sebanyak 30 dan yang tidak hadir sebanyak 2 siswa. Berdasarkan hasil diskusi kepada guru IPS diperoleh keterangan bahwa minat belajar dan pemahaman konsep IPS tergolong masih kurang. Berdasarkan hasil analisis minat belajar diperoleh data sebagai berikut: Tabel 13. Presentase Angket Minat Belajar Pra Tindakan. Sumber : lampiran 18. Berdasarkan hasil angket pra tindakan yang diisi oleh siswa, diperoleh data bahwa siswa yang mencapai persentase 76-85 dengan katergori baik sebanyak 10 siswa 33,33, persentase 60-85 dengan kategori cukup baik sebanyak 12 siswa 40, persentase 55-59 dengan Persentase frekuensi siswa Persentase frekuensi 86-100 - - 76-85 10 33,33 60-75 12 40 55-59 5 16,67 ≤54 3 10 Jumlah 30 100 kategori kurang baik sebanyak 5 siswa 16,67, persentase dengan kategori kurang baik sekali ≤54 sebanyak 3 siswa 10. Berdasarkan data tersebut dapat dikatakan bahwa minat siswa pada pembelajaran dengan kategori baik sebanyak 10 siswa 33,33, sehingga belum mencapai perse ntase yang diinginkan sebesar ≥76. Peneliti memiliki gambaran dan anggapan bahwa minat pada pembelajaran IPS siswa perlu untuk ditingkatkan. Permasalahan tersebut di atas menjadi dasar bagi peneliti dalam melakukan tindakan untuk meningkatkan minat pada pembelajaran IPS melalui penerapan metode outdoor study di kelas VII D. Hal ini ditanggapi dengan baik dan menghasilkan kesepakatan dengan guru untuk dilakukan penelitian. Pada pra kegiatan peneliti mendapatkan bahwa nilai rata-rata dari segi kognirif siswa pada pembelajaran IPS kelas VII D masih rendah, hal ini ditunjukkan dari tabel berikut ini: Tabel 14. Nilai Kognitif Pelajaran IPS Kelas VII D Nilai f persentase fx 5 1 3,12 5 6 21 65,63 126 7 10 31,25 70 Jumlah 32 100 201 Sumber : Lampiran 14. Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui rata-rata nilai kognitif 5 sebanyak 1 siswa 3,12, nilai 6 sebanyak 21 65,63, nilai 7 sebanyak 10 siswa 31,25. Setelah diketahui nilai tesebut, kemudian dicari nilai rata-rata, yaitu sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode Outdoor Study Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Taji Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 17

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode Outdoor Study Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Taji Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANGUIDE NOTE-TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN Penerapan Strategi Pembelajaranguide Note-Taking (GNT) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Siswa Kelas VIII B SMP N 3 Colomadu T

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANGUIDE NOTE-TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN Penerapan Strategi Pembelajaranguide Note-Taking (GNT) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Siswa Kelas VIII B SMP N 3 Colomadu T

0 2 13

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-5 SMP Negeri 16 Bandung.

0 6 31

PENERAPAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP EKOSISTEM SISWA SMP KELAS VII.

0 2 40

MENGEMBANGKAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas VII-E di SMP Negeri 5 Kota Bandung.

0 0 47

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-5 SMP Negeri 16 Bandung - repository UPI S IPS 1001684 Title

0 1 7

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENUMBUHKAN PEMAHAMAN KONSEP IPS: Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas VII-E SMP Negeri 12 Bandung - repository UPI T IPS 1404562 Title

0 0 3