Setting Penelitian Rencana Penelitian

- Guru membahas hasil kerja. c Kegiatan Penutup - Menyimpulkan pembelajaran dan memberikan tindak lanjut. - Salam 2 Pertemuan II a Kegiatan tahap pertama yaitu pendahuluan, - Menyebutkan tujuan pembelajaran serta manfaat yang dipelajari - Informasi awal materi, - Menentukan tugas masing-masing kelompok, - Menentukan waktu dalam menyelesaikan tugas. b Kegiatan inti pada tahap kedua yaitu pengembangan, meliputi: - Siswa secara kelompok melaksanakan tugas yang telah diberikan, - Guru memotivasi dan memantau kegiatan siswa dalam setiap kelompok, - Siswa kembali berkumpul setelah waktu habis, - Secara kelompok siswa mengerjakan tugas lanjutan, - Menempel hasil kerja kelompok di luar kelas ditunggui oleh dua siswa sebagai wakil kelompok secara bergantian, - Siswa berkeliling melihat hasil kerja kelompok lain dan menanyakan hal-hal yang kurang sesuai, - Guru mencatat hasil kelompok yang kurang baik, - Setelah waktu selesai siswa kembali ke dalam kelompok masing- masing untuk mendiskusikan pertanyaan kelompok lain, - Wakil kelompok menjawab pertanyaan kelompok yang belum terpecahkan, - Setelah selesai guru memberikan revisi atau penguatan pada kelompok secara klasikal. c Kegiatan penerapan, - Secara individu dalam kelompok siswa mengerjakan soal-soal yang diberikan, - Guru berkeliling jika ada masalah individual segera dipecahkan, mengadakan penilaian. d Kegiatan tahap ketiga yaitu penutup, - Kegiatan penutup meliputi siswa bersama guru menyimpulkan pembelajaran yang baru dipelajari - Guru memberikan tindak lanjut. c. Pegamatan Observing Pelaksanaan pengamatan dilakukan pada waktu tindakan berjalan, jadi keduanya berlangsung dalam waktu yang sama. Peneliti melakukan pengamatan dan mencatat semua hal yang diperlukan terutama yang berkaitan dengan minat belajar dan pemahaman konsep dari segi kognitif pada pembelajaran IPS yang dilaksanakan dengan metode outdoor study . d. Refleksi Reflecting. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, peneliti bersama dengan guru kolaborator melakukan evaluasi mengenai minat belajar dan pemahaman konsep IPS. Berdasarkan hasil evaluasi nantinya diketahui tingkat kesuksesan pembelajaran IPS dengan menerapkan metode outdoor study . Saat evaluasi akan diperoleh permasalahan baru yang nantinya dijadikan tolak ukur untuk melakukan perencanaan ulang sebagai penyempurnaan tindakan selanjutnya agar dapat mencapai hasil maksimal. 2. Siklus II dan seterusnya. Siklus II dilaksanakan setelah dilakukan refleksi pada siklus I. Jika pada siklus I ditemukan kekurangan atau belum mencapai kriteria indikator keberhasilan maka perlu ada rancangan ulang yang diperbaiki dan dimodifikasi untuk melakukan siklus yang kedua. Penelitian yang dilaksanakan oleh peneliti akan menggunakan satu siklus terlebih dahulu, apabila dengan satu siklus sudah tercapai keberhasilan maka penelitian akan berhenti di siklus satu, tapi apabila belum mengalami peningkatan maka dilanjutkan ke siklus yang kedua dan seterusnya.

D. Jenis Variabel

Purwanto 2010: 46-50 menjelaskan variabel dibagi dua, yaitu variabel bebas, nilainya mempengaruhi variabel lain dalam suatu penelitian dan variabel terikat, nilainya dipengaruhi oleh variabel lain pada penelitian. Pada penelitian ini variabel terikatnya adalah minat belajar siswa dan pemahaman konsep. Variabel bebas dalam penelitian ini yaitu penerapan metode outdoor study . E. Definisi Operasional Variabel 1. Penerapan metode outdoor study Metode outdoor study merupakan metode dimana guru mengajak siswa belajar di luar kelas untuk melihat peristiwa langsung di lapangan agar siswa dapat mengaitkan konsep dalam buku pelajaran dengan lingkungannya. Langkah-langkah dalam pembelajaran IPS dengan metode outdoor study yaitu: pra kegiatan, pendahuluan, pengembangan, penerapan, dan penutup. 2. Minat Belajar Siswa Minat belajar adalah dorongan dan kecenderungan seseorang terhadap pilihan perasaan untuk melakukan kegiatan pembelajaran sehingga dapat membangkitkan gairah seseorang untuk belajar. Indikator minat belajar adalah: a rasa suka terhadap hal yang dipelajari, b keinginan siswa untuk belajar, c perhatian yang lebih besar pada hal yang diperoleh, d partisipasi aktif dalam pembelajaran. Cara yang digunakan dalam mengukur minat belajar pada penelitian ini adalah dengan observasi, wawancara dan angket karena merupakan cara yang paling langsung pada siswa. 3. Pemahaman konsep Pemahaman konsep merupakan proses-proses kognitif dalam kategori pemahaman. Proses pemahaman tersebut meliputi menerjemahkan, menafsirkan, memperkirakan, menentukan, memahami, mengartikan atau menginterpretasikan. Pemahaman merupakan hal terpenting dalam proses pembelajaran.

F. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah: 1. Observasi Observasi adalah metode pengumpulan data berdasarkan pengamatan terhadap pembelajaran melalui lembar observasi. Lembar observasi digunakan untuk mengetahui minat belajar dan keterlaksanaan proses pembelajaran menggunakan metode outdoor study . Kisi-kisi pedoman observasi minat belajar dan kisi-kisi pedoman observasi proses pelaksanaan pembelajaran tertera pada tabel berikut: Tabel 1. Kisi-Kisi Pedoman Observasi Minat Belajar Siswa. Aspek yang diamati Indikator No. butir Sumber data Rasa suka terhadap hal yang dipelajari. Siswa senang mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan dengan metode outdoor study. 1 Siswa Siswa mengikuti secara terus-menerus kegiatan pembelajaran yang dilaksanakan dengan metode outdoor study. 2 Siswa Keinginan siswa untuk belajar. Siswa dengan segera mengerjakan tugas yang diberikan guru. 3 Siswa Siswa bertanya bila ada materi yang kurang paham. 4 Siswa Perhatian yang lebih besar pada hal yang dipelajari. Siswa memusatkan indera penglihatannya pada penjelasan guru. 5 Siswa Siswa tidak membuat gaduh dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru sampai dengan selesai. 6 Siswa Partisipasi aktif dalam pembelajaran. Siswa aktif mengikuti pembelajaran. 7 Siswa Siswa bersemangat mengikuti pembelajaran yang dilaksanakan dengan metode outdoor study. 8 Siswa

Dokumen yang terkait

Pengaruh Metode Outdoor Study terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPS Kelas IV di SDI Harapan Ibu Jakarta

13 96 174

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode Outdoor Study Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Taji Tahun Ajaran 2014/2015.

0 3 17

PENERAPAN METODE OUTDOOR STUDY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV Penerapan Metode Outdoor Study Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Ipa Siswa Kelas IV SD Negeri 01 Taji Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 14

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANGUIDE NOTE-TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN Penerapan Strategi Pembelajaranguide Note-Taking (GNT) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Siswa Kelas VIII B SMP N 3 Colomadu T

0 2 15

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARANGUIDE NOTE-TAKING (GNT) UNTUK MENINGKATKAN MINAT BELAJAR DAN Penerapan Strategi Pembelajaranguide Note-Taking (GNT) Untuk Meningkatkan Minat Belajar Dan Pemahaman Konsep Matematika (PTK Siswa Kelas VIII B SMP N 3 Colomadu T

0 2 13

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-5 SMP Negeri 16 Bandung.

0 6 31

PENERAPAN LEARNING CYCLE UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP EKOSISTEM SISWA SMP KELAS VII.

0 2 40

MENGEMBANGKAN MIND MAPPING UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas VII-E di SMP Negeri 5 Kota Bandung.

0 0 47

PENERAPAN METODE COURSE REVIEW HORAY UNTUK MENINGKATKAN PEMAHAMAN KONSEP DALAM PEMBELAJARAN IPS: Penelitian Tindakan Kelas di Kelas VII-5 SMP Negeri 16 Bandung - repository UPI S IPS 1001684 Title

0 1 7

PENERAPAN METODE MIND MAPPING UNTUK MENUMBUHKAN PEMAHAMAN KONSEP IPS: Penelitian Tindakan Kelas Pada Peserta Didik Kelas VII-E SMP Negeri 12 Bandung - repository UPI T IPS 1404562 Title

0 0 3