Shigeo Shingo memperkenalkan tiga jenis poka yoke, yaitu: 1. Contact method, mengidentifikasikan cacat sebagai tidak adanya hubungan
antara peralatan dengan produk. Pendeteksian dengan warna merupakan salah satu metode ini.
2. Fixed value method, merupakan metode yang memberikan angka pada pergerakan yang terjadi.
3. Motion step method, merupakan metode untuk menyatakan langkah atau gerakan dari suatu proses yang harus diikuti.
Poka yoke dapat juga memberikan peringatan, mencegah, mengendalikan tindakan yang salah.
3.5. Studi Waktu
Metode pengukuran waktu dapat dibagi dalam dua bagian yaitu
15
: 1. Pengukuran Waktu secara Langsung
Yaitu pengukuran yang dilakukan ditempat dimana pekerjaan bersangkutan dijalankan, ada dua yaitu:
a. Metode Sampling Pekerjaan: Pengamatan dilakukan pada waktu-waktu tertentu yang telah ditentukan secara acakrandom.
b. Metode Jam Henti: Menggunakan instrumen stopwatch dimana metode ini baik diaplikasikan untuk pekerjaan yang berlangsung singkat dan
berulang-ulang.
15
Sutalaksana, Iftikar Z, dkk. 1979. Teknik Tata Cara Kerja. Bandung: Institut Teknologi Bandung, pp. 119-135.
Universitas Sumatera Utara
2. Pengukuran Waktu secara Tidak Langsung Yaitu pengukuran waktu yang dilakukan tanpa harus berada di tempat
pekerjaan, tetapi dengan membaca grafik atau tabel yang tersedia. Pengukuran dilakukan terhadap pekerja yang diambil secara acak untuk
mencari pekerja normal. Pengambilan sampel dapat dibagi dua yaitu pengambilan sampel secara acak dan pengambilan sampel secara tidak acak. Pengambilan
sampel secara acak artinya setiap anggota dalam populasi memiliki kesempatan yang sama untuk terpilih. Salah satu caranya adalah stratified random sampling
dimana populasi dibagi atas beberapa kelas dan dari setiap kelas dilakukan penarikan sampel secara acak.
Waktu yang diambil adalah waktu siklus dan beberapa pengujian yang dilakukan yaitu:
1. Pengujian keseragaman data Pengujian keseragaman data dilakukan dengan menetapkan batas kontrol atas
dan batas kontrol bawah dari data sebaran tersebut. Penentuan batas kontrol atas dan batas kontrol bawah tergantung pada tingkat ketelitian dan tingkat
keyakinan yang telah ditetapkan. Untuk tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 batas kontrol data ditentukan oleh rumusan matematis yang
diperoleh secara statistik yaitu: Batas kontrol atas =
x + 2 σ
Batas kontrol bawah = x – 2
σ
Universitas Sumatera Utara
2. Pengujian jumlah data yang dibutuhkan Pengujian jumlah data dibutuhkan untuk melihat apakah data yang tersedia
memenuhi tingkat keyakinan dan tingkat ketelitian yang telah ditetapkan. Untuk tingkat ketelitian 5 dan tingkat keyakinan 95 jumlah data yang
dibutuhkan adalah:
2 i
2 i
2 i
x x
x N
40 N
− =
∑ ∑
∑
Apabila N’ N maka diperlukan pengukuran tambahan hingga memenuhi jumlah yang diperlukan. Apabila N’ N maka data pengukuran pendahuluan
sudah mencukupi.
Universitas Sumatera Utara
BAB IV METODOLOGI PENELITIAN
Metodologi penelitian merupakan cara atau prosedur beserta tahapan- tahapan yang jelas dan disusun secara sistematis dalam proses penelitian.
Penelitian harus mempunyai tujuan dan arah yang jelas. Oleh karena itu diperlukan sistematika kegiatan yang akan dilaksanakan dengan metode dan
prosedur yang tepat mengarah kepada sasaran atau target yang telah ditetapkan.
4.1. Rancangan Penelitian
Penelitian yang dilakukan berdasarkan sifatnya termasuk penelitian deskriptif. Metode ini meneliti kondisi pada masa sekarang untuk membuat
gambaran, deskripsi secara matematis dan jelas mengenai proses produksi yang berlangsung yang dapat digunakan untuk membuat usulan perbaikan.
4.2. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di PT. Toba Surimi Industries yaitu perusahaan yang bergerak dibidang pengalengan hasil laut dengan teknik pasteurisasi. Perusahaan
berlokasi di Jalan Pulau Pinang 2, Kawasan Industri Medan II. Penelitian dilakukan pada bagian proses produksi mulai bahan diterima dari supplier hingga
produk akhir keluar dari gudang penyimpanan. Penelitian direncanakan selesai dalam waktu tiga bulan.
Universitas Sumatera Utara