Menyimak asosiatif Tahap-tahap Menyimak

3 Menyimak Kreatif creative listening Dawson mengatakan sejenis kegiatan dalam menyimak yang dapat mengakibatkan kesenangan rekonstrusi imajinatif para penyimak terhadap bunyi, penglihatan, gerakan, serta perasaan-perasaan kinestetik yang disarankan atau dirangsang oleh sesuatu yang disimaknya. 4 Menyimak Eksplorasif , menyimak bersifat menyelidik, atau exploratory adalah sejenis kegiatan menyimak intensif dengan maksud dan tujuan menyelidiki sesuatu lebih terarah dan lebih sempit. 5 Menyimak Interogratif introgrative listening adalah sejenis kegiatan menyimak intensif yang menutut lebih banyak konsentrasi dan seleksi, pemusatan perhatian dan pemilihan butir-butir dari pembicaraan sang pembicara karena penyimak akan mengajukan banyak pertanyaan. 6 Menyimak selektif hendaknya tidak menggantikan menyimak pasif, tetapi justru memperlengkapinya. Beberapa bahasa menutut adaptasi atau penyesuaian tertentu terhadap urutan prosedur yang disarankan berikut ini namun disimak secara selektif: 1 nada suara 2 bunyi- bunyi asing 3 bunyi-bunyi yang bersamaan 4 kata-kata dan frasa- frasa 5 bentuk-bentuk ketatabahasaan. 9

5. Proses Menyimak

Dalam proses menyimak Logan dan Loban dalam Tarigan mengatakan ada lima tahap proses dalam menyimak, yaitu sebagai berikut: a. Tahap Mendengar, pada tahap ini baru mendengar segala sesuatu yang dikemukakan oleh pembicaraanya. Jadi, masih berada dalam tahap hearing atau mendengar. 9 Ibid., h.39-58

b. Tahap memahami, setelah mendengar maka ada keinginan untuk

mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara dengan baik. Kemudian, sampailah dalam tahap understanding. c. Tahap Menginterpretasi, penyimak yang baik dan teliti, tidak merasa puas jika hanya mendengarkan dan memahami isi ujaran sang pembicara saja, dia ingin menjelaskan atau menginterpretasikan isi, butir-butir pendapatnya. d. Tahap Mengevaluasi, setelah memahami dan menginterpretasikan isi pembicaraan, penyimak pun mulailah menilai atau mengevaluasi pendapat serta gagasan pembicara mengenai keunggulan dan kelemahan. e. Tahap Menanggapi, tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak. Penyimak menyambut dan menyerap serta menerima gagasan atau ide yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Lalu, penyimak pun sampailah pada tahap menganggapi responding. 10

6. Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah Dasar

Tarigan mengemukakan, “tujuan utama pengajaran bahasa ialah agar para siswa terampil berbahasa, dalam pengertian terampil menyimak, terampil berbicara, terampil membaca dan terampil menulis”. Dalam buku yang berjudul “Tulare Country Cooperative Language A rts Guide” khususnya mengenai ketrampilan menyimak, Anderson mengatakan sebagai berikut : Taman Kanak-kanak 4 ⁄ - 6 tahun : a. Menyimak pada teman-teman yang sebaya dalam kelompok-kelompok bermain atau kegiatan lainnya; 10 Ibid.,h. 63

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV : Penelitian quasi eksperimen di SD Putra Jaya Depok

0 7 156

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI PADA ANAK KELOMPOK B Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Bisik Berantai Pada Anak Kelompok B Di TK Bakti I Gagaksipat Boyolali Tahun 2013/2014.

0 4 11

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BAKTI I Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Bisik Berantai Pada Anak Kelompok B Di TK Bakti I Gagaksipat Boyolali Tahun 2013/2014.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN PERMAINAN BISIK BERANTAI SISWA KELAS 2 SD NEGERI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN PERMAINAN BISIK BERANTAI SISWA KELAS 2 SD NEGERI NGROMBO 1 KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN.

0 0 16

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN PERMAINAN BISIK BERANTAI SISWA KELAS 2 SD NEGERI NGROMBO 1 KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN KERETA API CERITA BERANTAI PADA SISWA KELAS 3B SDN 4 CAKRANEGARA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 14