Ciri-ciri Pantun Pantun 1. Pengertian Pantun

untuk mempermudah pengerjaan suatu pekerjaan ”. 20 Sedangkan Slameto mengemukakan bahwa “metode adalah cara atau jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan tertentu. 21 Wina Sanjaya mengatakan, metode merupakan upaya mengimplementasikan rencana yang sudah disusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah disusun tercapai secara optimal. Metode digunakan untuk meralisasikan startegi yang telah ditetapkan. Dengan demikian, metode dalam rangkaian sistem pembelajaran memegang peran yang sangat penting. Oleh karenanya strategi beda dengan metode. Strategi menunjuk pada sebuah perencanaan untuk mencapai sesuatu, sedangkan metode adalah cara yang dapat digunakan untuk melakukan strategi. Dengan kata lain, strategi adalah a plan of operation achieving something, sedangkan metode adalah a way in achieving. 22 Hamruni mengatakan, “metode adalah salah satu cara yang dipergunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan. Dalam penentuan metode yang telah digunakan oleh guru dalam proses pembelajaran akan sangat menentukan berhasil atau tidaknya pembelajaran yang sedang berlangsung ”. 23 Penulis menyimpulkan bahwa metode adalah langkah-langkah cara untuk melaksanakan strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan kompetensi dasar yang telah ditetapkan. Dengan adanya metode yang diterapkan maka tujuan akan tercapai. Djamarah dan Zain menerangkan kedudukan metode sangat penting. Beberapa pendapat para ahli menyatakan, sebagai berikut: a Sardriman.A.M mengatakan metode sebagai alat motivasi ekstrintik, b Roestiyah. N.K mengatakan metode sebagai strategi pengajaran, c Metode sebagai alat untuk 20 Iskandarwassid dan Sunendar, Strategi Pembelajaran Bahasa, Bandung : PT Rosda Karya, 2011, cet. 3., h. 56 21 Slameto, Belajar Faktor-faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta : Rineka Cipta, 2010, Ed. Rev., Cet. 5., h.82 22 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, Jakarta : Kencana, 2010 h. 147 23 Hamruni, Strategi Pembelajaran, Depok, Sleman, Yogyakarta : Insan Madani, 2012, h. 12

Dokumen yang terkait

Peningkatan kemampuan menyimak melalui penerapan metode permainan bisik berantai pada siswa kelas III MI Ath-Thoyyibiyyah Kalideres Jakarta Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 14 172

Peningkatan keterampilan menyimak melalui penerapan metode bercerita pada siswa kelas II SDN Pamulang Permai Tangerang Selatan Tahun Pelajaran 2013/2014

20 223 100

Pengaruh metode mendongeng terhadap keterampilan menyimak dongeng pada siswa kelas II di SD Dharma Karya UT Pondok Cabe Tangerang Selatan tahun pelajaran 2014/2015

2 9 152

Peningkatan Keterampilan Menyimak Melalui Penerapan Metode Pembelajaran Active Learning Type Quiz Team Pada Siswa Kelas V C MIN 09 Petukangan Selatan Jakarta Tahun Ajaran 2013/2014

0 13 0

Pengaruh penggunaan media gambar berseri terhadap keterampilan menulis karangan narasi pada siswa kelas IV : Penelitian quasi eksperimen di SD Putra Jaya Depok

0 7 156

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI PADA ANAK KELOMPOK B Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Bisik Berantai Pada Anak Kelompok B Di TK Bakti I Gagaksipat Boyolali Tahun 2013/2014.

0 4 11

PENGEMBANGAN KEMAMPUAN BERBAHASA MELALUI PERMAINAN BISIK BERANTAI PADA ANAK KELOMPOK B DI TK BAKTI I Pengembangan Kemampuan Berbahasa Melalui Permainan Bisik Berantai Pada Anak Kelompok B Di TK Bakti I Gagaksipat Boyolali Tahun 2013/2014.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN PERMAINAN BISIK BERANTAI SISWA KELAS 2 SD NEGERI UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN PERMAINAN BISIK BERANTAI SISWA KELAS 2 SD NEGERI NGROMBO 1 KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN.

0 0 16

PENDAHULUAN UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENYIMAK DENGAN PERMAINAN BISIK BERANTAI SISWA KELAS 2 SD NEGERI NGROMBO 1 KECAMATAN PLUPUH KABUPATEN SRAGEN.

0 0 8

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENYIMAK PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA MELALUI PENGGUNAAN PERMAINAN KERETA API CERITA BERANTAI PADA SISWA KELAS 3B SDN 4 CAKRANEGARA TAHUN AJARAN 20152016

0 0 14