b. Tahap memahami, setelah mendengar maka ada keinginan untuk
mengerti atau memahami dengan baik isi pembicaraan yang disampaikan oleh pembicara dengan baik. Kemudian, sampailah dalam tahap
understanding. c. Tahap Menginterpretasi,
penyimak yang baik dan teliti, tidak merasa puas jika hanya mendengarkan dan memahami isi ujaran sang pembicara
saja, dia ingin menjelaskan atau menginterpretasikan isi, butir-butir
pendapatnya. d. Tahap Mengevaluasi,
setelah memahami dan menginterpretasikan isi pembicaraan, penyimak pun mulailah menilai atau mengevaluasi
pendapat serta gagasan pembicara mengenai keunggulan dan kelemahan. e. Tahap Menanggapi,
tahap ini merupakan tahap terakhir dalam kegiatan menyimak. Penyimak menyambut dan menyerap serta menerima gagasan
atau ide yang dikemukakan oleh pembicara dalam ujaran atau pembicaraannya. Lalu, penyimak pun sampailah pada tahap menganggapi
responding.
10
6. Kemampuan Menyimak Siswa Sekolah Dasar
Tarigan mengemukakan, “tujuan utama pengajaran bahasa ialah agar para siswa terampil berbahasa, dalam pengertian terampil menyimak,
terampil berbicara, terampil membaca dan terampil menulis”. Dalam buku yang berjudul “Tulare Country Cooperative
Language A rts Guide” khususnya mengenai ketrampilan menyimak,
Anderson mengatakan sebagai berikut : Taman Kanak-kanak 4
⁄ - 6 tahun :
a. Menyimak pada teman-teman yang sebaya dalam kelompok-kelompok bermain atau kegiatan lainnya;
10
Ibid.,h. 63
b. Mengembangkan waktu perhatian yang sangat panjang terhadap cerita atau dongeng;
c. Dapat mengingat petunjuk-petunjuk dan pesan-pesan yang sederhana atau yang mudah dipahami.
Kelas Satu 5 ⁄ - 7 Tahun:
a. Menyimak untuk menjelaskan yang ada dalam pikiran atau untuk mendapatkan jawaban-jawaban bagi pertanyaan-pertanyaan;
b. Dapat mengulangi sesuatu yang telah di dengarnya secara tepat dan benar;
c. Menyimak bunyi-bunyi tertentu pada kata-kata dan lingkungan. Kelas Dua 6
⁄ - 8 tahun: a. Menyimak dengan kemampuan memilih yang meningkat;
b. Membuat saran-saran, pendapat, dan mengemukakan pertanyaan- pertanyaan untuk memeriksa pengertiannya;
c. Sadar akan situasi atau kondisi dengan menempatkan kapan sebaiknya menyimak, kapan pula sebaiknya tidak usah menyimak.
Kelas Tiga dan Empat 7 ⁄
a. Menyadari akan nilai menyimak sebagai suatu sumber informasi dan sumber kesenangan;
b. Menyimak pada laporan orang lain dan siaran-siaran radio atau media audio lainnya dengan maksud tertentu serta dapat menjawab pertanyaan-
pertanyaan yang bersangkutan dengan hal itu; c. Menunjukkan penguasaan kosa kata baku dengan kata-kata atau ekspresi-
ekspresi yang tidak mereka pahami maknanya. Kelas Lima dan Enam 9
⁄ a. Menyimak secara kritis terhadap kekeliruan-kekeliruan, kesalahan-
kesalahan, dan petunjuk-petunjuk keliru yang menurutnya kurang tepat;